Brilio.net - Salah satu rahasia tanaman cepat berbuah adalah pemberian nutrisi yang tepat sejak awal. Tanaman yang mendapat asupan lengkap biasanya tumbuh lebih kuat dan responsif. Dari akar sampai daun, semuanya bekerja lebih optimal.
Banyak orang sering fokus pada penyiraman, tapi lupa bahwa nutrisi juga punya peran besar. Tanpa nutrisi yang cukup, pertumbuhan tanaman cenderung lambat dan sulit merangsang munculnya bunga. Padahal, fase bunga inilah yang menentukan cepat atau lambatnya proses berbuah.
Pemberian nutrisi yang benar bisa membuat tanaman lebih siap berproduksi. Nah, nutrisi tanaman bisa didapat dari pupuk organik yang diracik sendiri di rumah. Sejumlah bahan dapur, seperti telur bisa meningkatkan pembuahan di tanaman.
Namun kamu perlu mencampur telur ini dengan bahan-bahan lain. Ingin tahu apa saja bahan yang dimaksud? Simak ulasannnya lebih lanjut yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @koran_tani pada Senin (17/11).
Cara bikin pupuk untuk percepat pembuahan.
1. Campur telur, gula, micin, dan Yakult.
foto: Instagram/@koran_tani
Siapkan dua butir telur, dua sendok makan gula, dua bungkus micin, dan dua botol Yakult sebagai bahan dasar pupuk. Campuran ini kaya nutrisi alami yang bisa merangsang pertumbuhan akar dan memicu pembuahan lebih cepat. Aduk semua bahan sampai benar-benar tercampur dan teksturnya menyatu.
2. Masukkan ke botol dan fermentasi 3–10 hari.
foto: Instagram/@koran_tani
Setelah tercampur, tuang ke dalam botol bersih lalu tutup rapat. Fermentasi berlangsung minimal tiga hari dan bisa diperpanjang sampai sepuluh hari agar kandungan bakterinya semakin kuat. Selama fermentasi, buka-tutup botol setiap dua atau tiga hari untuk melepaskan gas supaya botol tidak menggembung.
3. Encerkan sebelum dipakai dengan perbandingan 1:10.
foto: Instagram/@koran_tani
Saat pupuk sudah siap digunakan, jangan dipakai langsung karena konsentrasinya terlalu kuat. Encerkan dulu dengan air menggunakan perbandingan satu bagian pupuk dan sepuluh bagian air. Setelah itu, tinggal siramkan ke tanaman di sekitar pangkalnya agar nutrisinya cepat terserap.
FAQ Seputar manfaat telur untuk pupuk tanaman.
Telur sering dipakai sebagai bahan pupuk rumahan karena kandungan nutrisinya cukup lengkap. Banyak yang penasaran bagaimana cara kerjanya dan apa saja manfaatnya untuk tanaman. Berikut beberapa FAQ yang sering dicari dan belum dibahas sebelumnya.
1. Apa manfaat utama kandungan protein dalam telur untuk tanaman?
Protein pada telur akan terurai menjadi asam amino selama proses fermentasi. Asam amino inilah yang membantu memperkuat batang, meningkatkan produksi klorofil, dan mempercepat pembentukan bunga. Tanaman jadi lebih tahan stres dan lebih cepat berbuah.
2. Apakah cangkang telur juga bisa digunakan sebagai pupuk?
Bisa, karena cangkang telur kaya kalsium yang penting untuk pembentukan akar dan batang yang lebih kokoh. Cangkang yang dihancurkan halus dapat ditabur langsung ke tanah atau dicampur ke media tanam. Cara ini mencegah tanaman mengalami busuk ujung atau retak buah karena kurang kalsium.
3. Kenapa pupuk berbahan telur harus difermentasi dulu?
Fermentasi membantu memecah nutrisi dalam telur agar lebih mudah diserap tanaman. Selain itu, proses ini mengurangi bau menyengat yang biasanya muncul dari telur mentah. Fermentasi juga meningkatkan populasi bakteri baik yang bermanfaat bagi akar.
4. Apakah pupuk telur aman untuk semua jenis tanaman?
Secara umum aman, tapi tanaman daun dan tanaman hias sensitif sebaiknya diberi dosis lebih rendah. Kandungan nutrisinya cukup kuat sehingga bisa menyebabkan pertumbuhan terlalu cepat jika berlebihan. Lebih cocok untuk tanaman buah dan sayuran yang membutuhkan banyak nutrisi.
5. Seberapa sering pupuk telur boleh diberikan ke tanaman?
Pupuk telur cukup diberikan dua minggu sekali agar tanaman tidak overnutrisi. Memberikannya terlalu sering bisa membuat tanah terlalu asam dan memicu jamur. Pemakaian berkala sudah cukup untuk merangsang bunga dan buah tanpa merusak media tanam.