Brilio.net - Tanaman cabai yang berbuah lebat, besar, dan berwarna cerah tentu jadi impian banyak orang, terutama yang menanamnya di rumah. Sayangnya, tak semua tanaman cabai bisa tumbuh subur seperti itu jika tidak mendapatkan nutrisi yang cukup. Perawatan dan pemupukan yang tepat jadi kunci penting agar hasil panennya memuaskan.
Salah satu cara yang kini banyak digunakan adalah dengan memberikan pupuk organik cair (POC) buatan sendiri. Selain lebih hemat, bahan-bahan untuk membuatnya pun mudah ditemukan di dapur, salah satunya telur. Siapa sangka, bahan sederhana ini ternyata menyimpan banyak manfaat untuk menyuburkan tanaman cabai.
Pupuk cair dari telur mengandung protein, kalsium, dan nutrisi penting lain yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh sehat. Kandungan tersebut membantu memperkuat batang, memperbanyak bunga, dan meningkatkan ukuran buah. Namun bukan dipakai langsung, pupuk dari telur ini perlu dicampur dengan bahan lain.
Untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak ulasannya yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @ubay_garden pada Jumat (7/11).
Cara bikin pupuk telur untuk tanaman cabai.
1. Campur telur dengan Yakult dan air cucian beras.
foto: Instagram/@ubay_garden
Langkah pertama, siapkan satu butir telur utuh (beserta cangkangnya jika mau lebih kaya kalsium). Pecahkan ke dalam wadah, lalu tambahkan satu botol kecil Yakult dan sedikit air cucian beras. Campuran ini berfungsi sebagai bahan dasar fermentasi yang mengandung protein, probiotik, dan nutrisi alami untuk menyuburkan tanaman.
2. Aduk rata dan fermentasi selama 24 jam.
foto: Instagram/@ubay_garden
Setelah semua bahan tercampur, aduk perlahan hingga merata dan simpan di wadah tertutup rapat. Diamkan selama 24 jam agar proses fermentasi berjalan sempurna, Yakult akan membantu memecah zat dalam telur sehingga lebih mudah diserap tanaman. Tandanya berhasil kalau muncul sedikit aroma asam khas fermentasi.
3. Encerkan dengan air bersih sebelum digunakan.
foto: Instagram/@ubay_garden
Begitu proses fermentasi selesai, jangan langsung digunakan. Campuran ini perlu diencerkan dulu dengan air bersih dengan perbandingan 1:10, agar tidak terlalu pekat dan aman untuk akar tanaman. Cairan hasil fermentasi yang sudah diencerkan inilah yang nantinya menjadi pupuk cair siap pakai.
4. Kucurkan ke tanaman cabai secara rutin.
foto: Instagram/@ubay_garden
Setelah siap, kucurkan larutan pupuk telur ini langsung ke pangkal tanaman cabai, terutama di sekitar akar. Gunakan seminggu sekali agar hasilnya maksimal dan tanaman tidak stres akibat kelebihan nutrisi. Dengan perawatan rutin, tanaman cabai akan tumbuh subur, berbuah lebat, dan memiliki ukuran buah yang lebih besar dari biasanya.
FAQ Tentang manfaat telur untuk tanaman.
Banyak orang mulai memanfaatkan telur sebagai bahan alami untuk menyuburkan tanaman. Selain mudah didapat, kandungan nutrisinya juga terbukti membantu pertumbuhan tanaman lebih optimal.
1. Apa manfaat utama telur untuk tanaman?
Telur mengandung protein, kalsium, dan sulfur yang membantu memperkuat batang serta memperbanyak bunga dan buah. Selain itu, kandungan mineralnya juga memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan aktivitas mikroba baik di sekitar akar tanaman.
2. Apakah cangkang telur juga bisa dimanfaatkan untuk tanaman?
Bisa banget. Cangkang telur kaya akan kalsium karbonat yang penting untuk pertumbuhan akar dan pembentukan dinding sel tanaman. Cangkang yang dihancurkan halus juga bisa membantu menetralkan tanah yang terlalu asam.
3. Apakah semua jenis tanaman cocok diberi pupuk telur?
Secara umum, hampir semua tanaman bisa mendapat manfaat dari pupuk telur, terutama tanaman buah dan sayuran seperti cabai, tomat, dan terong. Namun, untuk tanaman hias berbunga, sebaiknya dosisnya dikurangi agar tidak menimbulkan aroma menyengat saat proses fermentasi.
4. Apakah aroma telur tidak mengundang serangga atau hewan?
Jika proses fermentasinya dilakukan dengan benar dan telur tercampur sempurna, aromanya akan berkurang drastis. Sebaliknya, kalau belum terfermentasi sempurna, bisa muncul bau amis yang mengundang lalat atau semut. Karena itu, penting memastikan pupuk benar-benar matang sebelum digunakan.
5. Seberapa sering tanaman boleh diberi pupuk dari telur?
Idealnya, pemberian dilakukan setiap 7–10 hari sekali, tergantung kondisi tanah dan jenis tanaman. Jika terlalu sering, justru bisa membuat akar lemah akibat kelebihan unsur organik yang belum terurai sempurna.