Brilio.net - Terong sering diolah jadi lauk pendamping nasi. Misalnya untuk lalapan, dibikin lodeh, dimasak balado, dan lainnya. Selain bisa diolah jadi aneka menu, terong juga punya rasa lezat.

Walau dapat dimasak menjadi banyak menu, namun salah satu olahan terong yang paling banyak digemari adalah terong goreng. Terong goreng bisa jadi lalapan yang lebih sedap ketika disantap dengan sambal dan nasi putih. Rasa manis gurih khas dari terong goreng ini selalu bisa menambah selera makan.

Sayangnya, kelezatan dan kenikmatan terong goreng ini bisa berkurang karena teksturnya yang lembek dan berminyak. Memang, terong termasuk jenis sayur yang menyerap banyak minyak ketika digoreng. Hal ini disebabkan oleh pori-pori di permukaan terong yang akan terbuka ketika terkena suhu panas dari penggorengan.

Untuk mencegah hal tersebut, biasanya sejumlah orang akan menambahkan bahan tambahan sebelum menggoreng terong. Misalnya dengan merendamnya dalam air garam atau melapisi terong dengan tepung maizena. Tapi selain itu, terong tetap bisa digoreng seperti biasa, lho. Namun ada teknik-teknik yang harus dilakukan agar terong tidak menyerap banyak minyak.