Trik masak terong balado rendah kolesterol dan kalori ini sehat sekaligus praktis.
Pertama, cuci bersih dan potong-potong dulu terongnya. Kemudian, alih-alih digoreng deep fry, terong tersebut bisa dimasak menggunakan air fryer. Pemilik akun TikTok @zahrofitriyah biasa memasak terongnya di air fryer suhu 170 derajat celcius selama 30 menit. Jangan lupa untuk membolak-balik terong sesekali saat dimasak supaya matang merata.
Zahro juga menjelaskan alternatif lain buat yang nggak memiliki air fryer di rumah, nih. Menurutnya, terong juga bisa dikukus ataupun dipanggang secara manual di atas teflon. Pastikan terong dimasak hingga cukup empuk biar lebih nikmat saat dikunyah.
Tanpa pemanis buatan, ini cara bikin kolak pisang agar tetap manis, tidak sepat, dan tak cepat basi
foto: TikTok/@zahrofitriyah
Sembari menunggu terong matang, kamu bisa menyiapkan bumbu balado dari bawang putih, cabai keriting, cabai rawit, dan tomat. Nah, biasanya, sebelum dihaluskan jadi bumbu terong balado, semua bahan bumbu ini harus ditumis atau digoreng terlebih dahulu untuk mematangkan sekaligus menghilangkan bau langu.
Namun, berbeda dengan Zahro, ia lebih memilih merebus bumbunya, sehingga lebih sehat dan rendah kalori. Meski direbus, semua bumbu tetap bisa matang dan bebas bau langu, lho. Setelah itu, tiriskan dan ulek semua bumbu hingga halus.
foto: TikTok/@zahrofitriyah
Usai bumbu halus jadi, baru tumis di atas teflon antilengket sebentar saja hingga wangi. Kemudian, kamu juga bisa menambahkan minyak, garam, kaldu jamur, lada, dan saus tiram secukupnya. Aduk kembali.
"Aku pakai minyak kelapa," imbuh pemilik akun TikTok @zahrofitriyah.
Selanjutnya, masukkan potongan terong yang sudah matang. Aduk-aduk sebentar hingga tercampur rata dan bumbu meresap sempurna pada terong, baru angkat dan terong balado siap disajikan.
foto: TikTok/@zahrofitriyah
Gimana, gampang banget kan trik masak terong balado buat diet ini? Mengintip unggahan TikTok @zahrofitriyah yang sudah ditonton 40 ribu kali, tak sedikit warganet meninggalkan komentar antusias seputar olahan terong ini, lho.
"kalau gak punya earpayer pake apa ka," tanya TikTok @nidakhoirunnisa dan mendapat balasan dari pemilik video, "Biasanya kalo aku ya, terongnya di kukus dulu kak sampe benyek, tpi takutnya ga suka panggang aja di teflon pake 1 sdm minyak."
"krna percabean dan tomat udah di rebus.ga ditumis lagi jg gpp lho. lebih enak.soalnya udh direbuss," imbuh TikTok @Mami Aar dan direspons, "iyaaa jugaa, dipakein minyak buat numis soalnya biar makin enak hehehe."
"awalnya kaget soalnya mirip kaya yang di goreng ," ungkap TikTok @AhnLaurance dan dibalas, "iyaaa kak rasanya jga mirip kek digoreng."
Jenis minyak goreng aman untuk diet.
Minyak goreng yang aman untuk diet biasanya adalah minyak yang rendah lemak jenuh dan kolesterol, serta kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda, yang dikenal baik untuk kesehatan jantung. Beberapa pilihan minyak goreng yang umumnya dianggap aman untuk diet.
1. Minyak zaitun extra virgin.
Minyak zaitun dikenal karena kandungan lemak tak jenuh tunggalnya yang tinggi, seperti asam oleat. Minyak ini dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh.
2. Minyak canola.
Minyak canola mengandung sedikit lemak jenuh dan kolesterol. Kandungan asam lemak omega-3 dan omega-6-nya juga baik untuk kesehatan jantung.
3. Minyak biji anggur.
Minyak ini kaya akan antioksidan dan mengandung asam lemak tak jenuh tunggal, seperti asam oleat.
4. Minyak kelapa.
Minyak kelapa memiliki sejumlah kecil lemak jenuh, tetapi sebagian besar dalam bentuk asam lemak rantai sedang yang disebut asam laurat. Minyak kelapa juga diklaim dapat meningkatkan metabolisme dan membantu pengendalian nafsu makan.
5. Minyak almond.
Minyak almond adalah sumber asam lemak tak jenuh tunggal dan kaya akan vitamin E dan antioksidan lainnya.
Meskipun minyak-minyak ini dianggap lebih sehat daripada minyak goreng yang mengandung lemak jenuh yang tinggi, tetaplah penting untuk mengonsumsinya dengan bijak dan dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan kalori harianmu. Juga, perlu diingat bahwa walaupun minyak-minyak ini lebih baik untuk diet, mereka masih mengandung jumlah kalori yang tinggi, sehingga harus digunakan secara bijaksana dalam program penurunan berat badan.