Brilio.net - Ikan asin dikenal sebagai olahan ikan yang diawetkan menggunakan garam. Metode pengawetan ini dapat membuat daging ikan yang umumnya cepat membusuk, bisa lebih awet sekalipun disimpan dalam suhu ruang. Tak tanggung-tanggung, masa simpan ikan asin ini bisa sampai berbulan-bulan jika diletakkan dalam wadah tertutup rapat.

Ada banyak jenis ikan yang diawetkan dengan cara ini. Mulai dari ikan peda, gabus, teri jengki, tenggiri, hingga ikan jambal. Setiap jenis ikan ini, tentu punya tekstur dan rasa khasnya tersendiri.

Namun secara umum, ikan yang diawetkan dengan garam punya rasa asin sangat pekat. Oleh sebab itu, banyak orang yang kemudian mengolahnya terlebih dahulu. Pengolahan ini bertujuan untuk mengurangi rasa asin berlebih pada ikan tersebut.

Berbicara soal mengurangi rasa asin pada ikan asin, biasanya banyak orang memilih menggunakan garam dan air panas. Jadi, ikan asin tersebut akan direndam dalam air panas yang sudah dicampur garam. Cara ini bisa membantu membuat kandungan garam pada ikan jadi luruh ke air.

Tapi sebenarnya, ada cara lain yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa asin pada ikan asin, lho. Cara ini pernah dibagikan oleh pengguna YouTube ELFI DIANA. Melalui salah satu video yang diunggah, dia mengaku tidak menggunakan garam untuk mengurangi kadar asin pada ikan asin.