Brilio.net - Rempeyek atau peyek seringkali dipilih sebagai camilan. Teksturnya yang renyah membuat rempeyek juga cocok dijadikan pengganti kerupuk saat makan berat. Selain renyah, gorengan satu ini juga punya aneka pilihan rasa karena bisa dibuat dengan isian yang beragam, mulai dari kacang tanah, daun jeruk, hingga ebi.

Pada dasarnya, rempeyek ini bisa dibuat dengan mudah, lho. Dengan bahan dasar tepung beras, tepung maizena, air, dan bumbu-bumbu, adonan rempeyek bisa langsung digoreng dalam minyak panas. Karena menggunakan tepung beras, hasil adonan pun cenderung cair, sehingga saat dicetak di minyak panas, bisa menghasilkan tekstur rempeyek yang tipis dan renyah.

Sekilas, membuat rempeyek memang tampak mudah. Namun siapa sangka, banyak orang yang masih gagal saat membuatnya. Misalnya hasil rempeyek jadi terlalu tebal dan keras. Ada juga yang hasil rempeyeknya mudah melempem saat sudah dingin.

Selain hasil rempeyek yang tidak sesuai ekspektasi, ada masalah yang yang juga kerap dialami banyak orang saat membuat rempeyek. Salah satunya adalah kondisi minyak yang mudah sekali kotor. Memang seperti gorengan pada umumnya, jika makanan yang digoreng berbahan tepung, akan sangat mungkin minyak jadi keruh dan kotor.

Padahal tahu nggak sih, ada sebuah cara khusus yang bisa dilakukan untuk mencegah hal tersebut. Salah satu kunci utamanya terletak pada adonan rempeyek. Jika adonannya pas, maka hasilnya bisa super renyah dan minyak goreng yang dipakai akan tetap jernih.