Brilio.net - Kerupuk rambak terkenal akan tekstur renyah serta rasa gurih. Beberapa orang menyebut kerupuk yang berasal dari kulit sapi atau kerbau ini dengan nama kerupuk jangek. Kerupuk rambak mudah ditemukan di Tulungagung, Kendal, hingga Padang.

Kerupuk rambak sendiri cocok jadi camilan atau teman makan. Jika dibandingkan dengan jenis kerupuk lain, harga rambak ini memang terbilang lebih mahal. Mengingat kerupuk rambak dibuat menggunakan kulit sapi yang diolah sedemikian rupa.

Mulai dari perebusan kulit sapi, pengeringan, pembakaran, hingga jadi bentuk kerupuk yang siap digoreng. Proses pembuatan rambak ini memang cenderung lebih panjang dibandingkan kerupuk lainnya. Oleh karena itu, proses penggorengannya pun juga harus turut diperhatikan.

Sayangnya masih ada yang gagal menggoreng kerupuk rambak, lho. Alih-alih renyah, kerupuk rambak justru kempis saat ditiriskan, alhasil jadi tidak menarik. Saat digigit, teksturnya cenderung keras, deh.

Usut punya usut, ternyata menggoreng kerupuk rambak tidak bisa sembarangan. Ada trik khusus yang perlu kamu lakukan saat menggoreng kerupuk rambak. Melalui akun TikTok/@eyangkriuk yang telah BrilioFood kutip pada Kamis (8/9), selaku penjual kerupuk rambak, dia pun tak pelit membagikan rahasianya.