Brilio.net - Peyek, alias rempeyek, adalah salah satu camilan legendaris yang selalu berhasil mencuri perhatian. Kudapan renyah ini sering kali menjadi pendamping setia aneka masakan, mulai dari pecel, gado-gado, soto, hingga sekadar teman makan nasi hangat. Teksturnya yang garing, sensasi gurihnya yang pas, dan aroma daun jeruk yang khas bikin peyek sulit untuk dilupakan.
Tapi, pernahkah kamu mencoba membuatnya sendiri di rumah, tapi hasilnya malah tebal, keras, atau cepat melempem? Jangan khawatir, kamu tidak sendirian. Membuat peyek renyah dan gurih memang butuh trik khusus, apalagi jika kamu ingin membuatnya tanpa menggunakan telur atau santan. Telur seringkali dianggap sebagai perekat yang bikin adonan mudah pecah, sementara santan memberi rasa gurih. Tapi, ada cara lain yang lebih praktis dan dijamin berhasil. Kuncinya terletak pada kombinasi tepung, racikan bumbu, dan teknik menggoreng yang benar. Simak trik-triknya di bawah ini yang sudah dirangkum BrilioFood dari berbagai sumber, biar kamu bisa bikin peyek gurih, renyah, dan lezat.
1. Kunci Utama Ada pada Campuran Tepung yang Ideal
Banyak orang mengira peyek hanya dibuat dari tepung beras. Padahal, untuk mendapatkan peyek renyah yang garingnya maksimal dan tidak mudah hancur, kamu perlu mencampurkan beberapa jenis tepung.
- Tepung Beras: Ini adalah bahan utama dan pondasi dari adonan peyek. Tepung beras memberikan tekstur yang garing dan kokoh.
- Tepung Tapioka: Cukup tambahkan sedikit tepung tapioka. Fungsinya adalah sebagai perekat alami dan membuat tekstur peyek lebih kenyal saat belum dingin, sehingga tidak mudah hancur saat digoreng.
- Tepung Maizena: Tambahan tepung maizena juga penting. Tepung ini akan membantu adonan menjadi lebih ringan dan renyah.
Perbandingan Ideal: Gunakan perbandingan 4:1:1 antara tepung beras, tapioka, dan maizena. Misalnya, untuk 100 gram tepung beras, kamu bisa menambahkan 25 gram tepung tapioka dan 25 gram tepung maizena.
Tak perlu pakai cetakan khusus, ini trik goreng peyek agar hasilnya semakin tipis dan renyah
2. Bumbu Halus yang Tepat Kunci Rasa Gurih dan Harum
Bumbu peyek tidak hanya memberikan rasa, tapi juga aroma yang khas dan menggugah selera. Mengolah bumbu yang tepat adalah rahasia untuk membuat peyek gurih tanpa santan.
- Kemiri: Bumbu ini memberikan rasa gurih yang kuat pada peyek.
- Ketumbar: Ketumbar memberikan aroma khas yang sedap.
- Kencur: Ini adalah bumbu rahasia yang tidak boleh dilewatkan. Kencur akan memberikan aroma wangi dan rasa yang unik pada peyek, membuat rasanya tidak hambar.
- Bawang Putih: Memberikan rasa dasar gurih dan sedap.
Cara Membuat Bumbu: Haluskan semua bumbu (kemiri, ketumbar, kencur, bawang putih) bersama sedikit garam hingga benar-benar halus. Kamu bisa menggunakan blender atau ulekan.
3. Teknik Menggoreng yang Benar Agar Peyek Renyah dan Tidak Berminyak
Banyak orang gagal membuat peyek karena teknik menggoreng yang salah. Menggoreng peyek butuh kesabaran dan teknik yang tepat agar hasilnya renyah, tipis, dan tidak berminyak.
- Minyak Goreng: Gunakan minyak goreng yang banyak dan panas. Minyak yang banyak akan membuat adonan peyek bisa terendam sempurna dan matang merata. Minyak yang panas akan membuat peyek cepat garing.
- Api Sedang: Jangan gunakan api terlalu besar, karena peyek akan cepat gosong tapi tidak matang sempurna. Gunakan api sedang cenderung kecil agar peyek bisa matang perlahan hingga ke bagian tengah.
- Teknik "Menyiram": Ini adalah trik rahasia para pedagang peyek. Setelah minyak panas, ambil satu sendok sayur adonan dan tuang di pinggir wajan, jangan langsung di tengah. Lalu, siram-siram adonan dengan minyak panas yang ada di tengah wajan hingga adonan melebar dan terlepas.
- Pembalikan: Jangan terlalu sering membalik peyek. Balik peyek hanya setelah satu sisi sudah benar-benar kokoh dan garing. Balik sekali saja hingga kedua sisinya matang merata.
- Penirisan: Setelah matang, angkat peyek dan tiriskan di atas rak kawat, bukan di atas kertas tisu. Kertas tisu justru akan membuat uap air terperangkap dan peyek jadi melempem.
4. Penyimpanan yang Tepat untuk Peyek Anti Melempem
Peyek tanpa santan
© 2025 brilio.net/Gemini AI
Peyek yang sudah jadi harus disimpan dengan benar agar garingnya tahan lama.
- Pastikan peyek sudah benar-benar dingin sebelum disimpan.
- Simpan di dalam wadah kedap udara, seperti toples.
- Kamu juga bisa menambahkan silica gel food grade ke dalam wadah untuk menyerap kelembapan.
Resep Lengkap Peyek Kacang Antigagal
Setelah tahu trik-triknya, sekarang saatnya mempraktikkan resep peyek kacang yang dijamin lezat dan renyah.
Bahan:
- 200 gram tepung beras
- 50 gram tepung tapioka
- 50 gram tepung maizena
- 300 ml air es
- 100 gram kacang tanah, potong-potong
- 10 lembar daun jeruk, iris tipis
- 1 liter minyak goreng
Bumbu Halus:
- 2 siung bawang putih
- 1 sdt ketumbar
- 1 ruas jari kencur
- 2 butir kemiri
- 1 sdt garam
Cara membuat:
1. Haluskan Bumbu: Ulek atau blender semua bahan bumbu halus (bawang putih, ketumbar, kencur, kemiri, garam) hingga benar-benar halus.
2. Campurkan Tepung dan Bumbu: Dalam wadah besar, campurkan tepung beras, tepung tapioka, dan tepung maizena. Masukkan bumbu halus dan irisan daun jeruk. Aduk rata.
3. Tuang Air Es: Masukkan air es sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga adonan menjadi encer dan tidak bergerindil. Kekentalan adonan harus pas, tidak terlalu kental atau terlalu encer. Adonan yang encer akan menghasilkan peyek yang tipis, sementara adonan yang kental akan membuat peyek tebal.
4. Tambahkan Isian: Masukkan potongan kacang tanah ke dalam adonan. Aduk rata.
5. Goreng Peyek: Panaskan minyak goreng yang banyak dengan api sedang. Ambil satu sendok sayur adonan, tuang adonan di pinggir wajan. Siram-siram dengan minyak panas hingga adonan melebar dan terlepas. Goreng hingga matang dan berwarna kuning keemasan. Angkat dan tiriskan.
6. Sajikan atau Simpan: Sajikan peyek kacang setelah dingin, atau simpan di toples kedap udara.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan) Seputar Rempeyek
1. Apakah peyek bisa dibuat tanpa kacang?
Tentu, kamu bisa mengganti kacang dengan udang rebon, teri medan, irisan tempe, atau bahkan daun bayam. Prinsip pembuatannya sama, hanya isiannya saja yang diganti.
2. Mengapa peyek buatan saya cepat melempem?
Penyebab utama peyek melempem adalah minyak yang kurang panas saat menggoreng, atau peyek belum dingin sepenuhnya saat disimpan. Pastikan peyek sudah benar-benar garing dan dingin sebelum disimpan di wadah kedap udara.
3. Berapa lama adonan peyek bisa disimpan?
Adonan peyek sebaiknya langsung digoreng. Jika harus disimpan, simpan di dalam kulkas dan gunakan dalam waktu 1-2 hari.
4. Apa fungsi air es dalam adonan peyek?
Air es atau air dingin akan membantu adonan menjadi lebih renyah. Ketika adonan dingin bertemu dengan minyak panas, akan terjadi "kejutan suhu" yang membuat tekstur peyek lebih garing.
5. Bolehkah saya menggunakan tepung serbaguna?
Sebaiknya hindari penggunaan tepung serbaguna karena komposisinya tidak ideal untuk peyek. Gunakan tepung beras murni untuk tekstur yang lebih garing dan kokoh.