Brilio.net - Ketika bulan Ramadan selesai, Lebaran merupakan momen yang paling dinantikan oleh seluruh umat Islam sedunia. Banyak hal yang dirindukan, salah satunya adalah mudik atau pulang ke kampung halaman. Nggak cuma itu, makanan khas Lebaran pun menjadi sesuatu hal yang dinantikan, kan?

Makanan seperti lontong, rendang, sambal goreng kentang ati, dan masih banyak lagi. Selain itu, ada lagi sajian kue kering yang identik dengan Lebaran. Salah satunya adalah kue nastar.

Kue kering berisi selai nanas ini memang nggak pernah absen menghiasi setiap meja di rumah saat Lebaran datang. Daripada membelinya di luar, kamu bisa, lho membuatnya sendiri di rumah. Cara membuat adonan kuenya pun sama seperti pada umumnya. Adonan tinggal dibulat-bulatkan lalu diisi dengan selai nanas.

Meski terlihat mudah, namun nyatanya masih banyak yang mengalami kesulitan saat membuat kue nastar. Nggak cuma saat membuat adonan kuenya saja, namun proses pemanggangan kue nastar juga susah-susah gampang.

Iya, jika dilakukan secara asal, kue nastar yang dihasilkan malah menjadi tidak matang merata. Biasanya, bagian bawahnya sudah gosong, namun bagian yang lainnya belum matang sempurna. Adapun yang mendapati permukaan kue nastarnya terdapat retakan. Usut punya usut, hal ini disebabkan proses pemanggangan yang terlalu lama.