Brilio.net - Nasi kuning sering dipilih sebagai menu sajian dalam berbagai macam acara penting. Nasi kuning memang memiliki makna sangat penting bagi masyarakat Indonesia. Dalam tradisi di Indonesia, warna nasi kuning melambangkan gunung emas yang bermakna kekayaan, kemakmuran serta moral yang luhur. Oleh sebab itu, nasi kuning sering dihidangkan pada acara-acara yang menggembirakan, seperti hajatan, syukuran, ulang tahun, hingga acara 17-an.

Dilihat dari penyajiannya, nasi kuning biasanya dihidangkan berbentuk kerucut dengan aneka lauk-pauk. Mulai dari ayam goreng, kering tempe, telur rebus, sambal, hingga mi kuning. Banyaknya lauk untuk pendamping nasi kuning inilah yang kemudian membuat menu nasi kuning jadi tampak spesial.

Selain lauk pendamping, nasi kuning yang menjadi menu utama juga dibuat dengan aneka rempah. Warna kuningnya berasal dari rempah kunyit. Selain itu, ada juga tambahan santan, serai, daun salam, daun jeruk, dan rempah lain untuk memperkaya rasa nasi kuning.

Pada dasarnya, nasi kuning ini bisa dibuat sendiri di rumah, lho. Sayangnya, tidak sedikit yang mendapat hasil nasi kuning yang kurang memuaskan. Entah warnanya yang kuning pucat atau bahkan nasi kuningnya cepat basi dalam hitungan jam.