Brilio.net - Setelah dicuci, piring, mangkuk, sendok, dan alat dapur lain umumnya akan disimpan di rak piring. Rak ini didesain khusus dengan sekat-sekat untuk meletakkan piring agar posisinya miring. Posisi ini akan membantu sisa-sisa air dari proses mencuci jadi luruh dengan cepat, sehingga piring pun kering.

Rak piring sendiri punya berbagai macam jenis dengan bahan-bahan yang berbeda. Mulai dari rak yang berbahan plastik, stainless steel, hingga alumunium. Selain bahan, ukurannya juga bisa beragam.

Ada rak piring dengan ukuran yang besar seperti lemari. Rak ini biasanya digunakan sebagai tempat penyimpanan piring dan alat dapur lain. Namun ada juga yang ukurannya lebih kecil. Umumnya, rak ini diletakkan di dekat wastafel atau sink dan berfungsi sebagai pengering.

Meskipun kerap digunakan, namun tidak sedikit orang yang abai dengan kebersihan rak piring ini. Padahal rak piring ini justru rentan lembap, terlebih rak yang digunakan untuk mengeringkan alat dapur. Sisa air yang menempel pada rak piring akan mengendap dan berpotensi jadi lumut.

Jika dibiarkan lebih lama lagi, lumut-lumut ini akan berubah jadi karat. Kondisi rak piring yang berkarat ini sering terjadi pada jenis rak yang terbuat dari besi atau stainless steel. Padahal karat bisa bikin rak piring tampak kotor dan tidak menarik.