Brilio.net - Berkembangnya tren kuliner membuat aneka macam menu makan juga kian banyak varian. Misalnya donat. Dulu, donat hanya dibuat dengan cara digoreng atau dipanggang. Namun kini, ada pula varian donat yang dimasak dengan cara dikukus.
Bentuk donat kukus ini berbeda dengan donat pada umumnya. Donat kukus cenderung bulat tanpa lubang di tengahnya. Untuk penyajiannya, donat akan disusun di wadah lalu disiram vla aneka rasa. Bentuk dan penyajiannya tak seperti biasanya, membuat donat kekinian ini sangat populer.
Jika hendak membuat donat kukus, pastikan kamu mengukusnya dengan tepat, ya. Bukan tanpa alasan, mengukus adonan donat secara sembarangan, bisa menyebabkan adonannya mudah kempis atau mengerut sesaat setelah diangkat dari kukusan. Kondisi donat yang mengerut dan kempis tentu kurang menarik, terlebih jika hendak dijual.
Untuk mencegah masalah tersebut, kamu bisa meniru sebuah trik yang dibagikan oleh pengguna Youtube Rekyta channel. Melalui salah satu unggahannya, dia menjelaskan dengan detail apa saja hal-hal yang memengaruhi hasil akhir donat kukus kalau berubah kempis.
"Karena saya awal membuat ini juga selalu gagal dan selalu mengerut. Tapi setelah trial berkali-kali, sudah bisa dibilang sukses. Nggak pernah lagi amblas atau mengerut," kata YouTube Rekyta channel, dikutip BrilioFood pada Kamis (30/3).
Trik jitu menyimpan ketupat yang baru dimasak agar lebih awet dan tak berubah menjadi lembek
Empuknya Bikin Nagih~
Jadi, pertama-tama, siapkan adonan donat yang sudah diproving (didiamkan sampai mengembang). Pastikan adonan sudah mengembang sempurna dan tidak terlalu lembek. Dengan begitu, adonan tidak akan kempis setelah dikukus nantinya.
foto: YouTube/Rekyta channel
Lalu tata adonan di wadah tahan panas. Di video tersebut, Rekyta menggunakan wadah plastik tahan panas yang diisi dengan enam buah adonan donat. Jangan lupa tutup wadahnya.
Setelah itu, isi panci kukusan dengan air lalu panaskan. Jika airnya sudah mendidih, kecilkan api. Gunakan api sedang cenderung kecil.
foto: YouTube/Rekyta channel
Kemudian masukkan wadah berisi adonan donat tadi ke dalam kukusan. Waktu mengukus, tutup wadah lalu biarkan tetap tertutup saja untuk meminimalisir uap air yang jatuh ke permukaan donat. Setelah itu, tutup kukusan dan masak selama 10 menit.
foto: YouTube/Rekyta channel
Jika sudah 10 menit, segera matikan api. Lalu diamkan terlebih dahulu dalam kondisi panci kukusan masih tertutup. Biarkan selama kurang lebih 1-2 menit.
Barulah kemudian buka tutup pengukusnya. Lalu keluarkan wadah berisi donat tadi. Jika sudah diangkat, diamkan lagi donatnya selama 1 menit. Setelah itu, buka penutup wadahnya secara perlahan.
foto: YouTube/Rekyta channel
Setelah dibuka, donat tidak langsung kempis dan mengerut. Tekstur donat masih kokoh dan bulat selama berjam-jam. Dengan begitu, tampilan donat akan tetap cantik walaupun sudah dingin.
"Kalau gagal, biasanya setelah penutupnya dibuka, dia akan mengerut perlahan-lahan," jelasnya lebih lanjut.
Video tentang trik mengukus donat ini sangat bermanfaat, terutama bagi banyak orang yang tengah belajar membuat donat kukus. Hal inilah yang kemudian diungkapkan warganet YouTube melalui kolom komentar. Nggak heran jika kemudian video tersebut mendapat lebih dari enam ribu penonton.
"Terimakasih infonya sangat berguna sekali bagi saya yg sedang belajar membuat donat kukus," kata YouTube Marianti.
"Alhamdulilah dpt tips. Krn sy selama ini klo bikin pasti mengkerut mksih ..tipsx," ungkap YouTube Damanhuri Samarinda.
"bunda,, sy bikin donat kukus berkali2 keriput,, kemudian sy terapkan sesuai tutorial d video ini, hasilnya bagus," sahut YouTube dwi shanti.