Brilio.net - Pedagang sate seafood kini bisa ditemui dengan mudah di pinggir jalan. Olahan seafood frozen seperti crab stick, bakso ikan, hingga fish dumpling cheese memang jadi jajanan yang tengah digandrungi banyak orang. Rasanya yang enak khas seafood dan teksturnya yang lembut membuat jajanan satu ini sangat laris manis.

Biar lebih menarik, para pedagang biasanya akan menjual olahan seafood frozen dalam bentuk sate. Jadi seafood frozen tersebut ditata dan ditusuk pakai tusukan sate. Setiap tusuk dari sate seafood ini lantas diolesi bumbu dan dibakar sebelum disajikan kepada konsumen.

Tantangan bagi penjual sate-satean ini adalah bahan makanan yang mudah basi jika diletakkan dalam suhu ruang. Hal ini ditandai dengan munculnya lendir dan rasa sate seafood yang mulai asam. Dilansir dari blendofbites.com, produk olahan daging, termasuk daging ikan, biasanya mengandung lemak jenuh yang tinggi. Lemak jenuh ini bisa memicu produksi lendir pada makanan tersebut. Jika sudah begitu, tentu sate seafood tidak layak dikonsumsi karena bisa menyebabkan keracunan.

Hal ini rupanya turut jadi masalah yang dialami oleh seorang pedagang seafood frozen di TikTok. Melalui akun TikTok @neptunusfrozen, dia mengaku sate seafood yang biasa dijual dan dijajakan cepat berlendir dalam waktu dua hari.

"Yang majangin (menjajakan) dagangannya pakai mika-mika plastik seperti ini. Tentunya dia akan keluar-masuk freezer, mau diakali seperti apapun dalam dua hari dia akan agak lengket dan asem," terang TikTok @neptunusfrozen dikutip BrilioFood pada Jumat (13/1).

foto: TikTok/@neptunusfrozen