Brilio.net - Panci yang gosong dan berkerak sering menjadi masalah di dapur, terutama setelah memasak dengan api besar atau masakan yang mudah lengket. Meski sudah disikat kuat-kuat, kerak hitam di dasar panci sering tetap membandel dan sulit hilang. Kondisi ini tidak hanya mengganggu tampilan, tapi juga bikin aktivitas memasak berikutnya jadi kurang nyaman.

Kerak gosong yang menempel biasanya sudah menyatu dengan permukaan panci akibat panas tinggi dalam waktu lama. Menggosok terlalu keras justru berisiko merusak lapisan panci, apalagi jika menggunakan alat kasar. Hasilnya, kerak belum tentu hilang, tetapi permukaan panci malah jadi lecet.

Karena itu, panci gosong tidak selalu bisa diatasi hanya dengan tenaga. Dibutuhkan cara yang tepat agar kerak bisa terangkat tanpa merusak panci. Dengan metode yang sesuai, panci bisa kembali bersih dan layak digunakan tanpa harus menggantinya dengan yang baru.

Untuk mengetahui cara tepat membersihkan panci gosong ini, simak tutorialnya yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @asi.siswandari pada Selasa (23/12).

Cara bersihkan kerak gosong di panci.

1. Isi panci dengan air dan bahan pembersih.

foto: Instagram/@asi.siswandari

Isi panci dengan air secukupnya hingga bagian yang berkerak terendam seluruhnya. Tambahkan sabun cuci piring, baking soda, dan sedikit cuka untuk membantu melunakkan kerak gosong yang menempel. Kombinasi bahan ini bekerja saling melengkapi, sehingga kerak lebih mudah terangkat tanpa perlu disikat keras.

2. Masak hingga air mendidih dan kerak mulai terlepas.

foto: Instagram/@asi.siswandari

Nyalakan kompor dan masak larutan tadi sampai benar-benar mendidih. Biarkan air terus mendidih beberapa saat sambil sesekali diperhatikan, karena panas akan membantu melepaskan kerak dari dasar dan dinding panci. Biasanya kerak akan terlihat mulai mengelupas atau mengapung di permukaan air.

3. Matikan api dan diamkan sampai panci dingin.

foto: Instagram/@asi.siswandari

Setelah kerak terlihat terangkat, matikan api dan biarkan panci tetap berisi air rebusan hingga suhunya turun. Proses pendinginan ini memberi waktu ekstra agar sisa kerak semakin lunak. Saat panci sudah hangat atau dingin, proses pembersihan akan jauh lebih mudah.

4. Buang air rebusan dan cuci seperti biasa.

foto: Instagram/@asi.siswandari

Buang air rebusan beserta sisa kerak yang sudah terlepas dari panci. Selanjutnya, cuci panci seperti biasa menggunakan sabun dan spons lembut untuk mengangkat sisa kotoran. Hasilnya, panci akan terlihat lebih bersih dan kinclong tanpa perlu tenaga ekstra.

FAQ Seputar cara merawat panci.

Panci yang dirawat dengan benar tidak hanya lebih awet, tetapi juga lebih aman digunakan untuk memasak sehari-hari. Kebiasaan kecil saat memakai dan mencucinya sangat berpengaruh pada kondisi panci dalam jangka panjang.

1. Apakah aman merendam panci terlalu lama setelah digunakan?

Merendam panci terlalu lama, terutama yang berbahan logam, bisa memicu karat dan merusak permukaan. Sisa makanan yang asam juga dapat bereaksi dengan bahan panci jika dibiarkan berjam-jam. Sebaiknya panci direndam sebentar saja lalu segera dicuci.

2. Kenapa panci sebaiknya dikeringkan langsung setelah dicuci?

Air yang dibiarkan mengering sendiri bisa meninggalkan bercak dan noda mineral pada panci. Pada beberapa jenis panci, kelembapan berlebih juga mempercepat munculnya karat. Mengeringkan panci dengan lap bersih membantu menjaga tampilannya tetap mulus.

3. Apakah penggunaan api besar bisa memperpendek umur panci?

Api yang terlalu besar dapat membuat panas tidak merata dan merusak struktur dasar panci. Dalam jangka panjang, bagian bawah panci bisa melengkung atau berubah warna. Menggunakan api sedang sudah cukup untuk memasak sekaligus menjaga panci tetap awet.

4. Bolehkah mencuci panci panas langsung dengan air dingin?

Perubahan suhu ekstrem bisa membuat panci mengalami kejutan termal. Hal ini berisiko menyebabkan panci melengkung atau lapisannya retak. Sebaiknya tunggu panci agak dingin sebelum dicuci.

5. Mengapa panci perlu dibersihkan bagian luarnya juga?

Bagian luar panci sering terkena cipratan minyak dan api langsung. Jika dibiarkan, kotoran ini bisa mengeras dan sulit dibersihkan. Membersihkan bagian luar secara rutin membantu panci tetap bersih dan tidak mudah gosong.