Brilio.net - Menyimpan daging sapi sering kali langsung dimasukkan ke dalam freezer dengan harapan bisa awet lebih lama. Sayangnya, cara simpan yang asal justru bisa menimbulkan masalah pada kualitas daging. Tidak sedikit orang yang mendapati dagingnya berubah warna, menghitam, bahkan berbau tidak sedap meski sudah disimpan di suhu beku.

Hal ini biasanya terjadi karena daging tidak dipersiapkan dengan benar sebelum masuk ke freezer. Misalnya, daging disimpan tanpa dipotong sesuai kebutuhan atau dibiarkan terbuka tanpa pembungkus yang rapat. Akibatnya, daging mengalami freezer burn, oksidasi, hingga penurunan kualitas rasa dan tekstur saat nanti dimasak.

Padahal, menyimpan daging sapi di freezer bukan hanya soal menaruhnya begitu saja. Ada cara tertentu agar daging tetap segar, warnanya terjaga, dan tidak mudah berbau. Jika asal menyimpan, bukan hanya daging jadi rusak, tapi juga bisa merugikan karena terpaksa dibuang meski belum sempat dimasak.

Untuk mencegah hal tersebut, kamu bisa mencoba trik menyimpan daging sapi dari pedagang bernama Iqbal. Melalui akun Instagram @iqbalbandardagingjakarta, pedagang daging tersebut mengaku hendak mengedukasi pelanggan entang cara menyimpan daging di freezer biar tetap berkualitas dan lezat saat dimasak.

Penasaran seperti apa cara menyimpannya? Simak tutorialnya lebih lanjut yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @iqbalbandardagingjakarta pada Jumar (3/10).

Trik simpan daging ala pedagang.

1. Jangan angkat-angkat atau ditumpuk sembarangan.

foto:Instagram/@iqbalbandardagingjakarta

Banyak orang salah kaprah saat menyimpan daging, yaitu terlalu sering diangkat atau bahkan ditumpuk sembarangan. Padahal, kebiasaan ini bisa bikin daging cepat rusak dan kualitasnya turun. Biarkan daging tetap dalam posisi tenang supaya seratnya tidak tertekan dan tetap segar saat dibekukan.

2. Simpan dalam porsi sekali masak.

Daripada repot bongkar pasang, lebih baik dari awal sudah dipisahkan sesuai kebutuhan masak. Jadi, kemas daging dalam ukuran sekali masak, lalu tata dengan rapi di freezer secara berjajar. Cara ini bikin daging lebih cepat dingin merata dan nggak perlu dicairkan berulang kali yang justru bisa bikin cepat basi.

3. Hindari menumpuk daging.

foto:Instagram/@iqbalbandardagingjakarta

Kalau daging langsung ditumpuk, biasanya hanya bagian luar yang kena hawa dingin, sementara bagian dalamnya lembek. Akibatnya, daging bisa menghitam, teksturnya jelek, bahkan muncul bau tak sedap. Makanya, usahakan selalu beri ruang supaya dinginnya freezer bisa terserap ke semua bagian daging.

4. Trik kalau mau ditumpuk.

foto:Instagram/@iqbalbandardagingjakarta

Kalau terpaksa harus menumpuk daging atau ditaruh barengan dengan bahan makanan lain, ada cara cerdas yang bisa dipakai. Pertama, bekukan dulu daging dengan cara dijajarkan di freezer selama 2–3 jam. Begitu permukaan daging sudah keras, barulah boleh ditumpuk dengan daging lain atau bahan makanan tambahan.

5. Bekukan permukaan dulu.

Dengan cara ini, daging sudah punya lapisan beku di luarnya yang melindungi bagian dalam. Jadi walau ditumpuk, kualitas daging tetap terjaga dan tidak mudah rusak. Intinya, kuncinya ada di proses pembekuan awal yang harus merata.

6. Hasilnya daging tetap segar.

foto:Instagram/@iqbalbandardagingjakarta

Kalau triknya benar, daging bisa tetap segar meski disimpan lama di freezer. Warnanya tidak berubah jadi hitam, baunya juga tidak menyengat, jadi tetap aman diolah kapan pun dibutuhkan. Cara simpan ini banyak dipakai pedagang supaya stok daging selalu terlihat segar.

Pertanyaan yang sering diajukan tentang cara cepat defrost daging beku.

Defrost daging beku sering jadi dilema, apalagi kalau buru-buru mau masak. Ada beberapa cara aman dan cepat yang bisa dilakukan supaya daging tetap segar tanpa merusak teksturnya.

1. Bagaimana cara defrost daging tanpa merusak teksturnya?

Gunakan air dingin mengalir atau rendam daging dalam wadah berisi air dingin yang diganti tiap 30 menit. Cara ini lebih aman dibanding air panas karena tidak membuat serat daging jadi keras atau lembek.

2. Apakah microwave aman untuk mencairkan daging beku?

Microwave bisa digunakan, tapi harus dengan mode defrost agar panasnya tidak langsung memasak sebagian daging. Setelah dicairkan, sebaiknya langsung dimasak agar bakteri tidak sempat berkembang.

3. Bisa tidak daging dicairkan di suhu ruang saja?

Sebaiknya jangan, karena mencairkan daging di suhu ruang justru membuat bakteri berkembang di permukaan. Lebih baik pilih kulkas, air dingin, atau microwave yang lebih terkontrol suhunya.

4. Bagaimana kalau butuh daging cepat cair tapi tidak ada microwave?

Triknya bisa dengan merendam daging di dalam wadah tertutup berisi air dingin sambil sesekali diaduk agar air tetap bersirkulasi. Cara ini bisa mempercepat pencairan hingga setengah waktu dibanding hanya didiamkan di kulkas.

5. Apakah daging yang sudah dicairkan bisa dibekukan ulang?

Sebenarnya bisa, tapi kualitas daging pasti menurun terutama pada tekstur dan rasa. Supaya tetap aman, pastikan daging yang sudah dicairkan belum sempat ditinggalkan lama di suhu ruang dan langsung dibekukan kembali dalam wadah rapat.