Brilio.net - Dessert khas Nusantara memang selalu punya tempat istimewa di hati pecinta kuliner. Meski tampilannya sederhana, cita rasanya kerap menyimpan kehangatan masa kecil dan kenangan dari dapur rumah. Tidak harus menunggu momen tertentu untuk menikmati sajian lezat ini.
Di balik bahan-bahan yang mudah ditemukan dan teknik memasak yang tidak rumit, ada warisan rasa yang terus bertahan lintas generasi. Santan, gula merah, ketan, dan pisang sering kali jadi bintang utama. Tapi yang membuat olahan ini spesial adalah sentuhan tradisi dan cara penyajian yang penuh cinta. Cocok dinikmati kapan saja, baik hangat maupun dingin.
Saatnya memberikan sentuhan khas Indonesia di meja makan dengan mencoba berbagai olahan dessert dari berbagai daerah. Tidak hanya memanjakan lidah, sajian-sajian ini juga bisa jadi pengantar cerita dan kebersamaan di rumah.
Mulai dari jajanan pasar yang dikukus, digoreng, hingga yang disajikan dingin dengan es serut dan santan, semua punya pesona masing-masing. Jangan lewatkan kesempatan untuk bereksperimen dengan rasa yang sudah terbukti dicintai banyak orang sejak dulu.
Yuk recook bareng Briliofood, Selasa (27/5)
Foto: Istimewa
Bahan:
- 1200 ml air
- 360 gr gula merah
- Daun pandan
- 130 ml Sasa Santan Cair
- 1 sdt garam
- 1 sdt vanilla
- 2 bungkus bubuk agar-agar
- 2 butir telur (dikocok)
Cara Membuat:
1. Campurkan air, gula jawa, dan daun pandan di dalam pan. Masak hingga gula jawanya larut.
2. Di pan lain, tuang santan instan, bubuk agar-agar, garam, vanila, dan telur yang sudah dikocok. Aduk hingga rata.
3. Saring larutan gula jawa ke dalam adonan santan lalu aduk rata. Pindahkan pan ke kompor lalu aduk dengan lembut dan masak sebentar hingga mendidih. Jika sudah mendidih, matikan kompor dan biarkan puddingnya hangat.
4. Kalau sudah hangat, tuang ke cetakan dan dinginkan di kulkas 1-2 jam
5. Setelah 1-2 jam, pudding lumut siap disajikan.
Foto: Shutterstock.com
Bahan:
- 250 gr kacang hijau
- 120 gr gula merah
- 120 gr gula pasir
- 600 ml Sasa Santan Cair
- 2 lembar daun pandan, disimpulkan
Cara Membuat:
1. Cuci bersih kacang hijau dan rendam selama 1 jam.
2. Rebus kacang hijau kurang lebih 30 menit sampai empuk.
3. Masukkan daun pandan dan Sasa Santan Cair yang mengandung Omega 3, 6, dan Fiber. Lalu aduk sampai rata.
4. Tambahkan gula merah dan gula pasir.
5. Masak sampai larut dan matang.
6. Bubur Kacang Hijau siap disajikan.
3. Resep Pisang Goreng Wijen
Foto: Shutterstock.com
Bahan:
- Pisang raja
- Wijen hitam
- Wijen putih
- Sasa Tepung Pisang Goreng Madu
- Air secukupnya
Cara Membuat:
1. Pipihkan pisang raja hingga gepeng.
2. Siapkan adonan tepung dan campurkan dengan wijen-wijen.
3. Celupkan pisang ke dalam tepung.
4. Goreng pisang hingga matang dan sajikan.
Foto: Shutterstock.com
Bahan:
- Pisang secukupnya
- 100 ml Gula Merah
- 65 ml Sasa Santan Cair
- 2 lembar Daun Pandan
- Air secukupnya
Cara Membuat:
1. Siapkan gula merah.
2. Didihkan Sasa Santan Cair, daun pandan.
3. Masak pisang, larutan santan dan gula merah sampai mendidih.
4. Cicipi dan sajikan.
5. Resep Es Campur
Foto: Shutterstock.com
Bahan:
- 100 ml Sasa Santan Cair
- 30 gr sagu mutiara merah
- 30 gr tapai singkong
- 35 gr cincau hitam
- 50 gr nata de coco
- 3 bh daging nangka
- 4 bh kolang kaling
- 100 gr kelapa muda
- 100 gr alpukat
- 600 gr es serut
- 50 ml kental manis
- 50 ml sirup cocopandan
Cara Membuat:
1. Susun sagu mutiara, tapai singkong, cincau hitam, nata de coco, nangka, kolang kaling, kelapa muda, dan alpukat.
2. Berikan es serut diatasnya, tuangkan Sasa Santan Cair.
3. Setelah itu tuangkan sirup cocopandan dan kental manis sesuai selera.
4. Es Campur siap disajikan.