Brilio.net - Chia Seed adalah tanaman yang berasal dari gurun Salvia Hispanica. Chia seed sering ditemukan di Amerika Tengah di mana sering dimanfaatkan sebagai makanan suku Aztec kuno. Sekilas, chia seed memang tampak mirip dengan biji selasih. Namun, keduanya berasal dari tanaman yang berbeda.

Mungkin biji chia atau chia seed ini sudah nggak asing lagi ya bagi kamu yang sedang menjalankan program diet. Kaya akan serat, chia seed memang cocok untuk diet karena dapat membuat perut terasa kenyang lebih lama. Nggak cuma itu saja, kandungan omega 3 yang ada pada chia seed sangat baik bagi tubuh.

Buat kamu yang ingin mengonsumsi chia seed dan nggak pengen dengan menu yang itu-itu aja. Berikut brilio.net telah merangkum dari berbagai sumber, enam resep olahan chia seed yang kaya serat pada Kamis (13/5).

 

1. Chia seed puding simple.

foto: Instagram/@mellyloveskitchen

Bahan:
- 500 ml susu almond
- 90 gr chia seed
- 1/2 sdt vanilla
- 60 ml maple sirup atau madu (optional)

Bahan pelengkap:
- Buah-buahan segar sesuai selera

Cara membuat:
1. Dalam wadah bersih, campur semua bahan kecuali chia seed, aduk rata.
2. Masukkan chia seed, aduk rata, diamkan kurang lebih 5 menit.
3. Masukkan chia seed ke dalam jar atau gelas siap saji.
4. Simpan di dalam lemari pendingin selama semalam atau sekitar 4 jam.
5. Sajikan chia seed bersama buah-buahan.

 

2. Muffin chia seed pisang.

foto: Instagram/@oleholehhaji.sugema

Bahan:
- 3 buah pisang Ambon matang
- 1 1/2 cup campuran tepung, garam, baking soda
- 50 gr oats
- 250 gr tepung terigu
- 1 butir telur
- 60 gr gula pasir
- 1/2 cup air
- 3 sdm margarin leleh (untuk bahan oles)
- 70 gr chia seed

Cara membuat:
1. Kocok telur dengan margarin.
2. Pada mangkuk terpisah lumatkan pisang, lalu campur dengan tepung terigu, oats, dan chia seed. Tambahkan Telur dan margarin.
3. Tambahkan air sedikit demi sedikit. Aduk rata dengan perlahan.
4. Panaskan oven dengan Suhu 180°C. Tuang adonan muffin ke dalam cetakan yang telah diolesi minyak dan margarin. Tuang adonan muffin ke dalam cetakan muffin.
5. Panggang muffin selama 30 menit. Lalu angkat dan tes kematangan dengan menggunakan tusuk gigi ke tengah adonan. Jika tidak lengket berarti sudah matang.
6. Dinginkan di atas loyang dan siap disajikan.

 

3. Puding chia mangga pisang.

foto: Instagram/@balibuda

Bahan:
- 5 sdm chia seeds
- 150 ml santan
- 50 gr mangga yang sudah dipotong
- 1/2 potong pisang yang sudah dihaluskan
- 1/4 sdt ekstrak vanili
- 3 sdm yoghurt tawar

Cara membuat:
1. Campurkan semua bahan, kecuali topping, dan masukan dalam toples kaca.
2. Diamkan semalaman.
3. Tambahkan yoghurt dan toppingnya di pagi hari.
4. Siap disajikan.

 

4. Puding chia dengan topping kurma.

foto: Instagram/@blossomville_kitchen

Bahan:
- 150 ml susu almond
- 1 sdm chia seed

Bahan topping:
- Kurma secukupnya
- Stroberi sebagai topping (optional)

Cara membuat:
1. Campur rata semua bahan.
2. Letakkan topping di atas adonan.
3. Letakkan pada kulkas minimal 30 menit agar chia seed mengental.
4. Siap disajikan.

 

5. Kolak pisang chia seed.

foto: Instagram/@outletkurma

Bahan:
- 5 buah pisang pipit yang sudah direbus atau dikukus
- Tape singkong sesuai selera
- Santan secukupnya
- 2 sdm chia seed
- Gula aren sesuai selera
- Himsalt secukupnya
- Daun pandan

Cara membuat:
1. Rendam chia seed dengan air panas kurang lebih 30menit.
2. Siapkan santan dan diberi taburan himsalt.
3. Rebus gula aren dengan sedikit air dan beri daun pandan secukupnya.
4. Siapkan tape, pisang dalam mangkuk, tuang santan dan chiaseed, lalu masukkan gula aren yang sudah direbus.
5. Siap disajikan.

 

6. Puding chia seed dengan toping apel, pir, dan kiwi.

foto: Instagram/@blossomville_kitchen

Bahan:
- 100 ml air atau susu almond
- 1 sdm chia seed

Bahan toping:
- Buah apel, pir, dan kiwi sesuai selera

Cara membuat:
1. Campurkan semua bahan dan aduk rata.
2. Biarkan bahan mengental selama 15 menit.
3. Hias dengan toping buah-buahan.
4. Siap disajikan.