Brilio.net - Dunia hiburan selalu memiliki ceritanya sendiri, penuh dengan naik turun popularitas. Belakangan ini, nama DJ Panda kembali menjadi perbincangan hangat. Setelah sempat mengalami masa sulit dan diboikot dari beberapa panggung klub malam, kini pria bernama asli Giovanni Surya Saputra tersebut kembali mendapatkan banyak tawaran pekerjaan. Dukungan dari para penggemar yang setia, bahkan didampingi oleh orang tua saat kembali tampil, menjadi bukti nyata pemulihan citranya di mata publik. Di tengah jadwal yang padat, menjaga kesehatan dan stamina adalah hal yang sangat penting. Makanan yang hangat, bergizi, dan menenangkan perut menjadi pilihan ideal untuk mengembalikan energi.
Tak heran jika para penggemar dibuat penasaran dengan makanan favorit DJ Panda. Dalam sebuah unggahan di TikTok pada September 2024, terlihat DJ Panda sedang menikmati hidangan berkuah yang hangat. Video dari akun @kimnazira3012 itu menunjukkan ia menyantap nasi dengan sop buntut bertabur potongan wortel. Dalam kolom komentar, diketahui saat itu DJ Panda sedang dalam kondisi kurang sehat. Pilihan makanan yang hangat dan berkuah seperti sop buntut ini memang sangat pas untuk menghangatkan tubuh dan memberikan nutrisi saat sakit. Para penggemar pun memberikan semangat dan doa agar idolanya segera pulih, menunjukkan sisi humanis yang menyentuh hati di balik kesibukan dunia malam.
foto: TikTok/@kimnazira3012
“ayo semangat dj. panda, jaga kesehatan & Tuhan berkati,” tulis akun syntha009.
“GWS di panda si ganteng ,” tulis akun LL.
“Bos bos Sehat Sehat ya bos jaga badan Sendiri bos ,” akun Alfan juga memberi support.
Dalam kesempatan lain atau video lain dari akun TikTok @mustagfirahramli pada Agustus 2024, menunjukkan juga momen DJ Panda makan sop yang sama.
foto: TikTok/@mustagfirahramli
Bedanya Sop Buntut dan Sop Iga: Jangan Sampai Salah!
Melihat DJ Panda menikmati sop buntut membuat banyak orang bertanya-tanya. Apa sebenarnya perbedaan antara sop buntut dan sop iga? Secara kasat mata, keduanya tampak mirip karena sama-sama hidangan berkuah kaldu bening dengan potongan daging dan sayuran seperti wortel. Namun, ada perbedaan mendasar yang membuat keduanya memiliki karakter rasa dan tekstur yang unik.
Sop buntut dibuat dari potongan ekor sapi, atau buntut. Tulangnya berbentuk lingkaran dengan sumsum di tengah, dan dagingnya cenderung lebih kenyal, berlemak, serta kaya akan kolagen. Kandungan kolagen inilah yang membuat kuah sop buntut terasa lebih kental dan gurih alami. Sementara itu, sop iga dibuat dari tulang rusuk sapi. Tulangnya berbentuk pipih dan melengkung, dengan daging yang menempel lebih banyak. Daging iga lebih padat dan berserat, sehingga membutuhkan waktu memasak yang tepat agar empuk. Keduanya sama-sama lezat, tapi sop buntut memiliki ciri khas rasa yang lebih "kaya" dan kuah yang lebih berminyak.
Resep Sop Buntut Komplet untuk Disajikan di Rumah
Ingin mencoba resep sop buntut yang gurih dan lezat seperti yang dinikmati DJ Panda? Kamu nggak perlu repot mencari restoran, karena hidangan ini bisa kamu masak sendiri di rumah. Kunci utamanya adalah kesabaran dalam mengolah buntut sapi hingga empuk sempurna. Ikuti langkah-langkah detail ini dan kamu bisa menyajikan sop buntut istimewa untuk keluarga.
Bahan:
- 1 kg buntut sapi, potong-potong
- 2 liter air
- 2 buah wortel, potong-potong
- 1 buah kentang ukuran sedang, potong dadu
- 2 batang daun bawang, potong 2 cm
- 2 batang seledri, ikat simpul
- 1 buah tomat, belah empat
- Bawang goreng secukupnya untuk taburan
- Emping melinjo dan sambal secukupnya untuk pelengkap
Bumbu Halus:
- 8 siung bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 1/2 sdt merica butiran
- 1/2 buah pala
- 1/2 ruas jahe
- 1 sdm minyak goreng
Bumbu Cemplung:
- 2 batang kayu manis
- 4 butir cengkeh
- 2 lembar daun salam
- 1 sdm garam, atau sesuai selera
- 1/2 sdm kaldu sapi bubuk
- Gula pasir secukupnya
Cara membuat:
1. Rebusan Pertama: Cuci bersih potongan buntut sapi. Rebus buntut sapi dengan 1,5 liter air hingga mendidih dan berbusa. Buang air rebusan pertama yang keruh dan berlemak untuk menghilangkan kotoran dan bau amis. Hal ini penting untuk mendapatkan kuah yang bening dan segar.
2. Rebusan Kedua: Didihkan kembali 2 liter air bersih. Masukkan kembali buntut sapi yang sudah dicuci. Tambahkan daun salam, kayu manis, dan cengkeh. Rebus dengan api kecil hingga buntut sapi menjadi sangat empuk. Proses ini bisa memakan waktu 2-3 jam. Jika kamu menggunakan panci presto, cukup rebus selama 45-60 menit setelah panci berdesis.
3. Menyiapkan Bumbu: Sambil menunggu buntut empuk, haluskan semua bahan bumbu halus. Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum dan matang.
4. Memasak Sayuran: Setelah buntut empuk, angkat dan sisihkan. Masukkan tumisan bumbu halus ke dalam kaldu buntut. Masak sebentar hingga mendidih. Tambahkan wortel dan kentang. Masak hingga sayuran empuk.
5. Penyelesaian: Masukkan kembali buntut sapi ke dalam panci. Bumbui dengan garam, kaldu sapi bubuk, dan sedikit gula. Aduk rata dan koreksi rasa. Masak sebentar hingga bumbu meresap. Masukkan potongan daun bawang dan tomat, masak sebentar hingga layu. Matikan api.
6. Penyajian: Tuang sop buntut ke dalam mangkuk saji. Taburi dengan bawang goreng yang banyak. Sajikan selagi hangat dengan nasi putih, emping melinjo, dan sambal. Perasan jeruk nipis juga bisa menambah kesegaran.
FAQ Paling Relevan Tentang Sop Buntut
Mengolah sop buntut agar empuk dan gurih memang butuh sedikit trik. Berikut adalah lima pertanyaan umum yang sering muncul saat membuat hidangan ini:
1. Bagaimana cara memilih buntut sapi yang baik?
Pilih buntut sapi yang memiliki perbandingan daging dan lemak yang seimbang. Bagian tengah buntut biasanya lebih berdaging dan ukurannya lebih seragam. Hindari buntut yang terlalu banyak lemak karena akan membuat kuah menjadi terlalu berminyak.
2. Apa rahasia agar kuah sop buntut tidak amis?
Selain merebus buntut sapi dua kali, kamu bisa menambahkan rempah-rempah seperti jahe, cengkeh, dan kayu manis saat perebusan kedua. Rempah ini akan menetralisir bau amis dan memberikan aroma harum pada kuah.
3. Boleh tidak menggunakan panci presto?
Tentu saja boleh. Panci presto hanya membantu mempercepat proses memasak. Jika tidak ada, kamu bisa menggunakan panci biasa, tapi perhatikan waktu merebusnya yang lebih lama. Pastikan kamu merebus dengan api kecil agar panasnya merata dan daging menjadi empuk sempurna.
4. Kapan waktu yang tepat memasukkan sayuran?
Masukkan sayuran seperti wortel dan kentang setelah buntut sapi benar-benar empuk. Ini bertujuan agar sayuran tidak terlalu lembek atau hancur saat disajikan.
5. Kenapa sop buntut terkadang terasa berminyak?
Kandungan lemak dan kolagen pada buntut sapi memang cukup tinggi. Untuk mengurangi minyak berlebih, kamu bisa mendinginkan kuah sup yang sudah matang di dalam kulkas semalaman. Keesokan harinya, lapisan lemak akan mengeras di permukaan dan bisa kamu buang dengan mudah sebelum menghangatkannya kembali.