Bukan dicuci, ini cara sterilkan teko baru biar lebih aman dipakai merebus air tanpa ada residu

Bukan dicuci, ini cara sterilkan teko baru biar lebih aman dipakai merebus air tanpa ada residu
Facebook/Marina Balingi

Brilio.net - Teko baru sering terlihat bersih saat pertama kali dibuka dari kemasannya. Permukaannya tampak licin dan mengilap, tetapi sebenarnya ada residu pabrik yang masih menempel. Banyak orang baru menyadarinya setelah teko dipakai dan airnya beraroma aneh.

Residu ini biasanya berasal dari proses produksi, mulai dari debu halus, sisa bahan pelapis, sampai minyak pabrik. Sabun cuci piring saja sering tidak cukup untuk menghilangkannya. Permukaan teko tetap meninggalkan bau atau rasa aneh meski sudah dibilas berkali-kali.

Kondisi inilah yang bikin banyak orang kesal karena merasa teko baru tidak langsung siap pakai. Pembersihan ekstra diperlukan agar residu benar-benar hilang. Proses ini penting supaya air yang disimpan di dalamnya tetap bersih dan tidak tercampur aroma asing.

Nah, agar residunya benar-benar hilang, kamu bisa simak cara membersihkannya dengan maksimal biar steril. Berikut tutorialnya yang telah BrilioFood rangkum dari Facebook Marina Balingi pada Kamis (4/12).

Cara sterilkan teko baru.

1. Panaskan permukaan luar teko.

Bukan dicuci, ini cara sterilkan teko baru biar lebih aman dipakai merebus air tanpa ada residu

foto: Facebook/Marina Balingi

Langkah pertama dimulai dengan memanaskan seluruh bagian luar teko agar residu pabrik yang menempel sedikit melunak. Proses pemanasan ringan ini membantu mengangkat sisa minyak atau debu halus yang belum hilang saat dicuci. Permukaan teko juga akan terlihat lebih mengilap setelah dipanaskan.

2. Isi dengan air lalu rebus sampai mendidih.

Bukan dicuci, ini cara sterilkan teko baru biar lebih aman dipakai merebus air tanpa ada residu

foto: Facebook/Marina Balingi

Bagian dalam teko bisa diisi air hingga cukup penuh sebelum direbus. Air yang mendidih akan bekerja meluruhkan sisa residu yang tersembunyi di bagian dalam yang sulit dijangkau tangan. Tahap ini juga membantu menghilangkan aroma pabrik yang sering muncul saat teko baru dipakai pertama kali.

3. Buang air rebusan dan cuci seperti biasa.

Bukan dicuci, ini cara sterilkan teko baru biar lebih aman dipakai merebus air tanpa ada residu

foto: Facebook/Marina Balingi

Air rebusan yang sudah keruh atau beraroma bisa langsung dibuang ke wastafel. Teko kemudian dicuci kembali menggunakan sabun dan spons untuk memastikan permukaannya benar-benar bersih. Pencucian setelah proses perebusan membuat semua sisa residu terangkat dengan lebih maksimal.

4. Teko siap digunakan.

Teko yang sudah melalui proses ini akan lebih aman dan siap dipakai untuk berbagai kebutuhan. Air yang direbus setelahnya tidak akan berbau atau terasa aneh karena residu pabrik sudah hilang. Teko baru pun bisa digunakan untuk membuat teh, kopi, atau minuman lainnya tanpa rasa waswas.

FAQ Seputar tips bersihkan karat di teko.

Teko yang sering digunakan biasanya mulai menunjukkan karat di beberapa sudutnya. Masalah ini muncul perlahan dan sering tidak disadari sampai warnanya semakin mencolok.

1. Kenapa teko bisa berkarat meski jarang dipakai?

Karat bisa muncul karena kelembapan yang terjebak di bagian dalam atau di sela-sela tutupnya. Material logam yang tidak benar-benar kering setelah dicuci mudah bereaksi dengan udara. Kondisi ini memicu oksidasi yang akhirnya membuat karat muncul meski teko jarang digunakan.

2. Apakah cuka efektif untuk menghilangkan karat di teko?

Cuka cukup efektif karena sifat asamnya membantu meluruhkan karat yang menempel. Cuka bisa dituangkan ke bagian yang berkarat lalu didiamkan beberapa menit sebelum digosok. Metode ini aman untuk kebanyakan material selama teko dibilas bersih setelahnya.

3. Bagaimana cara menghilangkan karat di bagian dasar teko yang sulit dijangkau?

Bagian dasar teko bisa dibersihkan dengan merendamnya dalam campuran air panas dan baking soda. Reaksi soda dengan air panas membantu mengangkat karat tanpa perlu menggosok terlalu keras. Jika karat cukup tebal, prosesnya bisa diulang sampai permukaan kembali bersih.

4. Apakah karat pada teko berbahaya jika terkena air minum?

Karat yang larut sedikit demi sedikit bisa memengaruhi rasa dan warna air. Meski tidak langsung berbahaya dalam jumlah kecil, kondisi ini tetap tidak aman untuk pemakaian jangka panjang. Teko sebaiknya segera dibersihkan atau diganti jika karatnya sudah menyebar.

5. Bagaimana mencegah teko cepat berkarat setelah dibersihkan?

Teko harus dikeringkan sempurna sebelum disimpan, termasuk di bagian tutup dan sela pegangannya. Simpan di tempat yang tidak lembap agar proses oksidasi tidak terus berlanjut. Sedikit mengoleskan minyak mineral food grade di bagian luar bisa membantu melapisi permukaan agar tidak mudah berkarat kembali.

(brl/psa)
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas