Bukan direbus atau dikukus, ini cara menghangatkan sisa lontong agar tak lembek dan berair

YouTube/Jade

Brilio.net - Saat membuat lontong, banyak orang memasaknya dalam porsi besar. Bukan tanpa alasan, lontong biasanya perlu direbus dalam waktu sangat lama. Jika membuat satu atau dua buah saja, tentu akan boros gas dan waktu.

Sisa lontong yang tidak langsung dikonsumsi memang bisa disimpan untuk dimakan nanti. Biar lebih awet, sebaiknya simpan lontong di kulkas. Dengan begitu, lontong tidak akan mudah berair atau bahkan berlendir.

Saat hendak dikonsumsi, lontong tinggal dikeluarkan dari kulkas dan dihangatkan kembali. Menghangatkan lontong ini tak jauh berbeda dengan menghangatkan makanan pada umumnya. Kamu hanya perlu merebus atau mengukusnya kembali.

Namun perlu diketahui bahwa menghangatkan lontong ini bisa memengaruhi keawetannya, lho. Pasalnya, lontong yang dihangatkan dengan cara direbus atau dikukus akan lebih mudah berair dan lembek. Padahal lontong seperti ini tentu kurang lezat saat disantap. Selain itu, jika hendak disimpan lagi, lontong akan cepat berlendir dan basi.

Caranya Antiribet.

Menanggapi hal tersebut, seorang pengguna YouTube Jade pernah membagikan cara sederhana terkait cara menghangatkan lontong. Bukan dengan direbus atau dikukus, dia justru menghangatkan lontong dengan cara dibakar. Menurutnya, cara ini bikin lontong tidak mudah lembek dan berair.

Tapi sebelum siap dibakar, ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan terlebih dahulu, nih. Dilansir BrilioFood dari YouTube Jade pada Selasa (28/3), lontong yang sudah dikeluarkan dari kulkas perlu distabilkan dulu suhunya. Karena biasanya lontong disimpan di freezer sudah begitu dingin hingga beku, maka kamu perlu mendiamkannya di suhu ruang agar lebih lunak.

Setelah teksturnya lebih lunak, lontong siap dibakar. Dalam video tersebut, pengguna YouTube Jade membakarnya di atas api kompor. Namun dia tidak menggunakan pan atau alat khusus untuk membakar.

Jadi lontong diletakkan di pinggiran tatakan kompor, mengelilingi panci yang dipakai memasak. Hal ini akan membuat api kompor tidak langsung menyentuh lontong (bungkus daun pisangnya), yang bisa berpotensi membuatnya hangus.

foto: YouTube/Jade

Jika sudah, bakar lontong sampai suhunya hangat. Atau bisa juga sampai pembungkus daun pisangnya mulai kering dan sedikit menghitam. Saat daun pisang sudah kering, berarti lontong siap diangkat dan disantap.

foto: YouTube/Jade

Lontong yang dibakar bisa langsung dibuka bungkusnya dan dipotong-potong. Dalam video tersebut, lontong tampak tetap lembut dan empuk walaupun sudah dibakar. Kamu bisa langsung menyajikannya bersama menu pendamping lontong seperti gulai.

foto: YouTube/Jade

Selain membuat lontong jadi lebih hangat, cara ini juga membantu mengurangi kadar air pada lontong, lho. Dengan begitu, lontong akan lebih awet ketika hendak disimpan kembali karena kondisinya sudah tidak lembap dan berair.

Namun perlu diperhatikan juga bawa cara ini hanya berlaku untuk lontong yang dibungkus daun pisang, ya. Jika bungkus lontong terbuat dari plastik, sebaiknya tetap gunakan metode kukus atau rebus. Bukan tanpa alasan, membakar lontong yang dibungkus plastik hanya akan membuat bungkusnya meleleh, sehingga lontong tidak bisa dikonsumsi.

(brl/lut)