Bukan direbus, ini cara praktis masak nasi biar hemat gas dan hasilnya pulen tanpa rice cooker

freepik.com

Brilio.net - Menanak nasi tanpa rice cooker memang jadi tantangan tersendiri bagi banyak orang. Prosesnya membutuhkan ketelitian agar hasil nasi bisa pulen dan matang merata. Sedikit saja salah takaran air atau waktu menanak, nasi bisa berubah jadi terlalu lembek atau malah keras dan pera.

Kesulitan ini sering kali muncul karena memasak nasi di atas kompor memerlukan perhatian ekstra. Api yang terlalu besar bisa membuat bagian bawah gosong, sementara bagian atas belum matang sempurna. Belum lagi jika harus bolak-balik mengecek, tentu bisa bikin repot dan makan waktu lebih lama.

Selain soal hasil, menanak nasi dengan kompor juga cenderung lebih boros gas. Proses pemasakan yang butuh waktu lama membuat penggunaan energi meningkat. Karena itu, banyak orang akhirnya mencari cara agar tetap bisa menanak nasi di kompor dengan hasil sempurna tanpa harus membuang-buang gas atau waktu.

Beruntungnya, seorang pengguna Instagram @nytamiaa pernah membagikan trik tersebut. Melalui salah satu video yang diunggah, dia mengaku bisa menanak nasi di kompor dengan cepat, namun hasilnya tetap pulen dan enak disantap.

Lantas bagaimana cara yang dipakai? Simak ulasannya lebih lanjut yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @nytamiaa pada Kamis (30/10).

Cara praktis masak nasi di kompor.

1. Rebus air dengan tambahan bawang putih.

foto: Instagram/@nytamiaa

Langkah pertama, siapkan panci berisi air dan tambahkan satu siung bawang putih yang sudah digeprek. Bawang putih ini berguna untuk memberi aroma harum sekaligus mengurangi bau apek pada nasi. Rebus air tersebut hingga mendidih sempurna sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya.

2. Letakkan saringan dan masukkan beras.

foto: Instagram/@nytamiaa

Begitu air mulai mendidih, posisikan saringan halus di atas panci dengan hati-hati agar tidak mengenai air secara langsung. Masukkan beras yang sudah dicuci bersih ke dalam saringan, lalu ratakan permukaannya agar matang merata. Cara ini memungkinkan beras matang lewat uap panas tanpa harus terendam air.

3. Tutup dan biarkan nasi matang.

foto: Instagram/@nytamiaa

Setelah beras berada di saringan, tutup bagian atasnya dengan penutup panci yang rapat. Uap panas dari air mendidih akan naik dan membuat beras matang secara perlahan dari bawah ke atas. Proses ini mirip seperti menanak nasi dengan cara dikukus, hasilnya pun bisa lebih pulen dan tidak lengket.

4. Biarkan nasi matang tanpa diaduk.

foto: Instagram/@nytamiaa

Selama proses memasak, hindari mengaduk nasi agar teksturnya tetap lembut dan tidak menggumpal. Uap panas akan meresap ke setiap butir beras secara merata, membuat nasi matang sempurna tanpa gosong di bagian bawah. Setelah matang, diamkan sebentar sebelum disajikan agar nasi terasa lebih pulen dan tidak terlalu lembap.

Pertanyaan yang kerap diajukan seputar tips agar nasi tak mudah basi.

Menjaga nasi agar tidak cepat basi jadi tantangan tersendiri, apalagi di cuaca panas atau saat disimpan terlalu lama. Beberapa trik sederhana sebenarnya bisa membantu nasi tetap awet, tidak berbau, dan tetap enak dimakan meski sudah beberapa jam setelah dimasak.

1. Apakah jenis beras memengaruhi ketahanan nasi agar tidak cepat basi?

Ya, jenis beras berpengaruh besar. Beras pulen biasanya lebih cepat basi karena kadar airnya tinggi, sedangkan beras pera atau campuran sedikit beras ketan bisa membuat nasi lebih awet. Karena itu, memilih jenis beras sesuai kebutuhan penyimpanan bisa jadi langkah awal yang penting.

2. Apakah boleh menambahkan garam saat menanak nasi agar lebih awet?

Boleh, menambahkan sedikit garam ke air rebusan beras dapat membantu menekan pertumbuhan bakteri penyebab nasi cepat basi. Namun jangan berlebihan, karena bisa mengubah rasa nasi menjadi asin. Cukup sejumput kecil garam saja untuk satu takaran panci nasi.

3. Bagaimana cara mendinginkan nasi agar tidak lembap dan cepat basi?

Setelah nasi matang, segera buka tutup rice cooker atau panci agar uap panas keluar. Biarkan nasi sedikit mengering sebelum ditutup kembali. Langkah ini membantu mencegah kelembapan terperangkap di dalam wadah, yang biasanya menjadi penyebab utama nasi cepat basi.

4. Apakah nasi yang disimpan di kulkas bisa tetap pulen saat dipanaskan lagi?

Bisa, asal disimpan dengan cara yang benar. Simpan nasi dalam wadah tertutup rapat agar tidak menyerap aroma lain dari kulkas, lalu saat ingin dikonsumsi, kukus atau panaskan dengan sedikit air agar teksturnya kembali lembut. Hindari memanaskan nasi lebih dari sekali karena bisa memicu pertumbuhan bakteri.

5. Apakah menaruh daun pandan atau daun jeruk bisa bikin nasi lebih tahan lama?

Bisa, karena daun pandan atau daun jeruk punya sifat antibakteri alami. Selain menambah aroma harum, daun ini bisa membantu memperlambat proses pembusukan nasi. Cukup letakkan satu helai di atas nasi yang baru matang atau saat penyimpanan untuk hasil terbaik.

(brl/lut)