Bukan diremas garam, ini trik jitu olah pare biar nggak pahit tapi tetap hijau dan renyah

Bukan diremas garam, ini trik jitu olah pare biar nggak pahit tapi tetap hijau dan renyah
foto: TikTok/@misshanaid

Brilio.net - Bicara soal pare, audiens biasanya langsung terbelah jadi dua kubu: tim yang suka banget karena dianggap enak dan menyehatkan, dan tim yang anti banget karena rasa pahitnya yang khas. Kamu tim yang mana, nih? Walaupun rasanya challenging, pare tetap jadi favorit banyak orang. Bukan tanpa alasan, di balik pahitnya, sayuran ini adalah jagoan nutrisi. Dilansir dari narayanahealth.com, pare merupakan sumber vitamin C yang oke punya, bantu lawan penyakit, percepat penyembuhan luka, dan penting buat perkembangan tubuh.

Karena manfaatnya yang seabrek inilah, banyak yang tetap setia mengolah pare jadi aneka menu lezat. Mulai dari tumisan, jadi isian siomay, atau bahkan dimakan sebagai lalapan. Nah, tantangan terbesarnya adalah menaklukkan rasa pahitnya itu. Kalau gagal diolah dengan benar, rasa pahitnya bakal merusak seluruh hidangan.

Metode paling populer yang mungkin sering kamu lihat atau lakukan adalah meremas-remas irisan pare dengan banyak garam. Cara ini memang bisa mengurangi pahit, tapi seringkali ada "korban"-nya. Tekstur pare jadi lembek dan letoy, warnanya pun bisa berubah jadi agak kuning dan kusam. Sayang banget, kan? Padahal kita mau pare yang tetap renyah dan hijau segar.

Eits, tapi jangan khawatir! Ada cara lain yang lebih cerdas untuk mengatasi masalah ini. Seorang warganet TikTok kreatif dengan akun @misshanaid membagikan trik jitu yang bisa kamu tiru. Caranya bukan diremas, melainkan dengan teknik perebusan singkat yang hasilnya bikin takjub!

Trik Jitu Olah Pare Anti Pahit, Renyah, dan Tetap Hijau Segar

Dalam video yang diunggahnya, @misshanaid menunjukkan langkah demi langkah yang super gampang diikuti. Kunci dari metodenya adalah merebus pare dengan cara yang tepat untuk "mengusir" rasa pahitnya tanpa mengorbankan tekstur dan warna. Yuk, kita simak!

Langkah 1: Pilih "Jagoan" yang Tepat

Bukan diremas garam, ini trik jitu olah pare biar nggak pahit tapi tetap hijau dan renyah

foto: TikTok/@misshanaid

Sebelum mulai, ada baiknya kamu memilih pare yang tepat. Menurut @misshanaid, pilihlah pare yang ukurannya besar dan warnanya hijau pekat. Biasanya, pare dengan ciri-ciri seperti ini tingkat kepahitannya tidak terlalu menyengat.

Langkah 2: Proses "Operasi" Kecil

Cuci bersih pare di bawah air mengalir. Setelah itu, belah pare menjadi dua bagian secara memanjang. Gunakan sendok untuk mengerok dan membuang seluruh bagian dalamnya, termasuk biji dan selaput putihnya. Bagian putih inilah salah satu sumber utama rasa pahit.

Langkah 3: Iris dan Bilas Cepat

Bukan diremas garam, ini trik jitu olah pare biar nggak pahit tapi tetap hijau dan renyah

foto: TikTok/@misshanaid

Karena hendak ditumis, @misshanaid mengiris pare dengan ukuran yang tidak terlalu tebal. Setelah semua diiris, cuci kembali pare di dalam mangkuk berisi air. Cukup aduk-aduk perlahan dengan tangan, tidak perlu diremas sama sekali. Langkah ini bertujuan membersihkan sisa kotoran tanpa merusak tekstur renyah pare.

Langkah 4: Spa Air Panas (Langkah Kunci!)

Bukan diremas garam, ini trik jitu olah pare biar nggak pahit tapi tetap hijau dan renyah

foto: TikTok/@misshanaid

Ini dia bagian terpenting dari triknya. Didihkan air yang cukup banyak di dalam panci. Setelah air benar-benar mendidih, masukkan 3 sendok makan garam. Biarkan larut, lalu masukkan semua irisan pare. Rebus pare selama 3 menit saja, jangan lebih! Proses inilah yang secara efektif menarik keluar zat pahit dari pare sambil menjaga warnanya tetap hijau cerah.

Langkah 5: Hentikan Proses Masak

Bukan diremas garam, ini trik jitu olah pare biar nggak pahit tapi tetap hijau dan renyah

foto: TikTok/@misshanaid

Setelah tepat 3 menit, segera angkat pare dan tiriskan. Langsung siram atau bilas dengan air dingin yang mengalir. Langkah ini krusial untuk menghentikan proses pematangan (stop the cooking process) sehingga pare tidak menjadi terlalu matang dan tetap renyah.

Hasilnya? Pare kini siap diolah jadi masakan apa pun yang kamu suka! Rasa pahitnya sudah berkurang drastis, warnanya tetap hijau segar menggoda, dan yang paling penting, teksturnya masih renyah dan crunchy. Tampilan masakanmu dijamin jadi lebih cantik dan pastinya bikin selera makan makin bertambah. Gampang banget, kan?

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apakah garam di air rebusan tidak membuat pare jadi sangat asin?

Tidak. Karena pare hanya direbus selama 3 menit dan setelah itu langsung dibilas dengan air mengalir, sisa garam tidak akan menempel terlalu banyak. Garam di sini lebih berfungsi untuk "menarik" rasa pahit keluar dari pare, bukan untuk mengasinkan.

2. Kenapa harus dibilas dengan air dingin setelah direbus? Apa efeknya kalau di-skip?

Membilas dengan air dingin (proses yang disebut blanching) bertujuan untuk menurunkan suhu pare secara drastis dan menghentikan proses memasak. Jika langkah ini dilewatkan, panas sisa yang terperangkap di dalam pare akan terus membuatnya "memasak" perlahan, yang akhirnya menyebabkan teksturnya jadi lembek dan warnanya kusam.

3. Apakah nutrisi penting pada pare banyak yang hilang saat direbus?

Merebus sayuran memang bisa mengurangi sebagian kecil nutrisi yang larut dalam air, seperti Vitamin C. Namun, karena proses perebusan ini sangat singkat (hanya 3 menit), jumlah nutrisi yang hilang tidak signifikan. Ini adalah pertukaran yang sepadan untuk mendapatkan pare yang lebih nikmat dan tetap bisa dinikmati banyak orang.

4. Selain direbus dengan garam, adakah alternatif lain untuk mengurangi pahit?

Ada beberapa cara lain yang bisa dicoba. Salah satunya adalah dengan merendam irisan pare dalam air larutan asam jawa selama 15-20 menit sebelum dimasak. Cara lainnya adalah dengan menumis pare bersama sedikit gula pasir yang dipercaya bisa menyeimbangkan rasa pahitnya.

5. Bagaimana cara menyimpan pare yang sudah diolah dengan metode rebus ini?

Setelah direbus dan ditiriskan, pastikan pare sudah benar-benar dingin dan tidak berair. Simpan di dalam wadah kedap udara, lalu letakkan di dalam kulkas. Pare yang sudah di-blanching ini bisa bertahan 2-3 hari di kulkas dan siap digunakan kapan saja untuk ditumis atau dicampur ke dalam masakan lain.

(brl/tin)

Video

Selengkapnya
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

Review

Selengkapnya