Bukan direndam larutan sitrun, ini cara mencuci kain pel kumal agar bersih cukup tambah 1 bahan dapur

Gampang Ditiru. |

Cara mencuci kain pel kumal agar bersih lagi dengan cepat.

Pertama, siapkan baskom atau wadah apapun untuk merendam kain pel. Masukkan detergen cair secukupnya ke dalam wadah tersebut. Lalu, masukkan juga sabun cuci piring secukupnya. Yup, sabun cuci piring inilah bahan dapur utama untuk mempraktikkan cara mencuci kain pel ini. Kemudian, larutkan kedua bahan tersebut dengan air panas.

foto: YouTube/BISNIS IBU RUMAH TANGGA

Tak sampai situ saja, racikan larutan pembersih tersebut juga harus ditambahkan dengan cairan pemutih pakaian biar proses pembersihan jadi lebih efektif. Cukup gunakan pemutih sebanyak 3 sampai 4 tutup botol. Selanjutnya, baru rendam kain pel di dalam racikan pembersih tersebut.

"Tutup (botol cairan pemutih) ini kecil banget, jadi nggak banyak kita tambahkan," imbuh pemilik akun YouTube BISNIS IBU RUMAH TANGGA, dikutip BrilioFood pada Rabu (6/3).

foto: YouTube/BISNIS IBU RUMAH TANGGA

Rendam kain pel selama kurang lebih 1 jam. Nantinya, air rendaman kain pel yang semula putih akan berubah jadi kecokelatan lantaran berhasil membasmi noda. Nah, agar kain pel semakin putih, lanjut sikat kain pel selama beberapa saat. Setelah itu, bilas, peras, dan jemur kain pel hingga kering sebelum digunakan lagi untuk mengepel.

foto: YouTube/BISNIS IBU RUMAH TANGGA

Gimana, gampang banget kan cara mencuci kain pel ini? Mengintip unggahan YouTube BISNIS IBU RUMAH TANGGA, ada beberapa warganet meninggalkan komentar antusias seputar cara ini, lho. Di samping itu, video ini juga sudah mendapat lebih dari 17 ribu viewers.

Cara memilih sabun cuci piring aman untuk kulit sensitif.

Memilih sabun cuci piring yang aman untuk kulit sensitif sangat penting untuk mencegah iritasi atau reaksi alergi. Berikut adalah beberapa cara untuk memilih sabun cuci piring yang cocok untuk kulit sensitif.

1. Pilih formula hypoallergenic.

Pilih sabun cuci piring yang dirancang khusus untuk kulit sensitif atau berlabel "hypoallergenic". Formula ini biasanya bebas dari pewangi, pewarna, dan bahan kimia keras lainnya yang dapat menyebabkan iritasi.

2. Perhatikan label.

Baca label dengan cermat dan hindari sabun cuci piring yang mengandung bahan-bahan seperti parfum buatan, pewarna sintetis, sulfat, fosfat, atau bahan kimia lain yang mungkin mengiritasi kulit.

3. Pilih produk bebas dari bahan kimia keras.

Hindari sabun cuci piring yang mengandung bahan kimia keras seperti triclosan, formaldehida, atau amonia. Bahan-bahan ini dapat menyebabkan iritasi pada kulit sensitif.

4. Pilih formula yang lembut.

Pilih sabun cuci piring yang dirancang untuk kulit sensitif atau mengklaim sebagai "lembut" atau "ramah kulit". Formula ini cenderung lebih lembut pada kulit dan kurang mungkin menyebabkan iritasi.

5. Coba yang bebas pewangi.

Pewangi buatan seringkali menjadi pemicu iritasi pada kulit sensitif. Pilih sabun cuci piring yang bebas dari pewangi tambahan atau pilih yang beraroma alami seperti minyak esensial.

6. Uji coba terlebih dahulu.

Sebelum menggunakan secara reguler, uji coba sabun cuci piring baru pada area kecil kulit kamu untuk memastikan bahwa tidak ada reaksi alergi atau iritasi yang muncul.

7. Konsultasikan dengan dokter kulit.

Jika kamu memiliki kulit sangat sensitif atau memiliki riwayat alergi tertentu, konsultasikan dengan dokter kulit atau profesional kesehatan untuk rekomendasi produk yang sesuai untuk kamu.

(brl/lut)