Cara olah cangkang telur dan ampas teh jadi pupuk NPK, praktis cuma butuh 3 langkah

Brilio.net - Cangkang telur dan ampas teh sebenarnya punya potensi besar untuk dijadikan pupuk NPK alami. Keduanya kaya akan nutrisi yang dibutuhkan tanaman, mulai dari kalsium, nitrogen, hingga fosfor. Sayangnya, banyak orang masih ragu karena proses pengolahannya dianggap merepotkan.

Padahal, kebanyakan kerumitan itu muncul karena anggapan harus melakukan fermentasi panjang atau langkah-langkah yang rumit. Beberapa orang bahkan merasa perlu menjemur, menghaluskan, lalu menyimpan dalam wadah tertentu sebelum bisa dipakai. Alhasil, bahan yang seharusnya bermanfaat justru sering berakhir di tempat sampah.

Kenyataannya, ada cara yang jauh lebih praktis dan tetap efektif untuk mendapatkan manfaat dari cangkang telur dan ampas teh. Dengan metode yang lebih sederhana, bahan-bahan ini bisa langsung digunakan tanpa proses panjang. Hasilnya tetap bagus, tanaman tetap subur, dan penggunaannya jadi tidak merepotkan sama sekali.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang metodenya, simak ulasannya yang telah BriliFood rangkum dari TikTok @mitraflora85 pada Rabu (26/11).

Cara olah cangkang telur dan ampas teh jadi pupuk.

1. Haluskan cangkang telur.

foto: TikTok/@mitraflora85

Langkah pertama dimulai dengan memastikan cangkang telur benar-benar kering supaya mudah dihancurkan. Setelah itu, tumbuk atau blender cangkang hingga jadi bubuk halus agar nutrisinya lebih cepat diserap tanah. Semakin halus hasilnya, semakin efektif pula manfaat kalsiumnya bagi tanaman.

2. Campur dengan bubuk ampas teh.

foto: TikTok/@mitraflora85

Setelah cangkang telur halus, campurkan dengan ampas teh yang sudah dikeringkan terlebih dahulu. Kombinasi ini memberikan nutrisi lengkap karena ampas teh kaya nitrogen, sedangkan cangkang telur memberi asupan kalsium dan mineral lain. Aduk hingga merata agar saat dipakai, kedua bahan bekerja seimbang.

3. Langsung aplikasikan ke tanaman.

foto: TikTok/@mitraflora85

Jika campuran sudah merata, taburkan langsung ke permukaan tanah di sekitar tanaman. Cukup gunakan sedikit saja lalu siram seperti biasa supaya nutrisi cepat larut dan terserap akar. Cara ini praktis karena tidak perlu fermentasi, tapi tetap mampu meningkatkan kesuburan secara bertahap.

FAQ Seputar manfaat cangkang telur dan ampas teh untuk tanaman.

Cangkang telur dan ampas teh sering dianggap sampah dapur, padahal keduanya punya nutrisi yang bermanfaat untuk tanaman. Banyak orang penasaran bagaimana cara kerjanya dan apa saja efeknya jika dipakai rutin.

1. Apakah cangkang telur bisa langsung memberikan kalsium pada tanaman?

Cangkang telur mengandung kalsium tinggi, tetapi penyerapannya oleh tanaman tidak terjadi secara instan. Tanah perlu waktu untuk memecah partikel cangkang hingga nutrisinya benar-benar larut. Karena itu, bentuk yang paling efektif adalah cangkang yang sudah dihancurkan halus.

2. Kenapa ampas teh bagus untuk memperbaiki struktur tanah?

Ampas teh mengandung bahan organik yang membantu tanah jadi lebih gembur dan tidak mudah memadat. Ketika tercampur dengan tanah, serat halus dari ampas teh meningkatkan sirkulasi udara di area akar. Kondisi ini bikin akar lebih mudah berkembang dan mengurangi risiko tanaman layu.

3. Apakah campuran cangkang telur dan ampas teh aman untuk semua jenis tanaman?

Sebagian besar tanaman hias dan tanaman dapur bisa menerima campuran ini tanpa masalah. Namun tanaman yang butuh tanah sangat asam sebaiknya diberi dalam jumlah sedikit karena cangkang telur bersifat menaikkan pH. Jika dipakai berlebihan, perubahan pH bisa menghambat penyerapan nutrisi tertentu.

4. Berapa sering campuran ini boleh diberikan ke tanaman?

Campuran ini cukup diberikan 1–2 kali dalam sebulan karena sifatnya yang bekerja perlahan. Nutrisi dari cangkang dan ampas teh akan dilepas sedikit demi sedikit ke tanah. Pemakaian terlalu sering bisa menyebabkan penumpukan mineral tertentu sehingga tanah jadi kurang seimbang.

5. Apakah ampas teh bisa menyebabkan tanaman tumbuh jamur?

Ampas teh yang terlalu basah memang bisa memicu jamur jika langsung ditaburkan begitu saja. Karena itu, sebaiknya ampas teh dikeringkan dulu sebelum dicampur untuk menghindari kelembapan berlebih di sekitar akar. Jika digunakan dalam kondisi kering, risiko jamur jauh lebih kecil dan manfaatnya tetap maksimal.