Cara pilih ceker ayam segar dan padat daging, jangan sampai salah beli!
Diperbarui 10 Agt 2025, 10:48 WIB
Diterbitkan 10 Agt 2025, 11:30 WIB

Brilio.net - Siapa yang bisa menolak kenikmatan ceker ayam? Teksturnya yang kenyal dan bumbu yang meresap sempurna, hidangan ini selalu berhasil menggugah selera. Entah itu diolah menjadi ceker mercon yang pedasnya membakar, sop ceker yang hangat dan menenangkan, atau dim sum yang lembut, daya tariknya selalu kuat. Tapi, pernahkah kamu bertanya-tanya, apa rahasia di balik ceker ayam yang benar-benar lezat? Jawabannya bukan hanya pada bumbu, tapi juga pada kualitas ceker yang kamu pilih.
Jangan anggap sepele proses memilih bahan utama. Ceker ayam yang segar dan berkualitas akan memberikan hasil akhir yang jauh berbeda. Teksturnya lebih kenyal, nggak mudah hancur, dan rasanya pun lebih gurih alami. Sebaliknya, ceker yang kurang segar bisa membuat hidanganmu terasa kurang nikmat, bahkan cenderung berbau nggak sedap. Memilih ceker ayam di pasar mungkin terlihat mudah, tapi ada trik-trik khusus yang perlu kamu ketahui. Yuk, bareng-bareng BrilioFood menjadi ahli dalam memilih ceker ayam terbaik, mulai dari pasar hingga siap diolah di dapur.
Mengenali Ceker Ayam Terbaik di Pasar
Saat berbelanja di pasar, ceker ayam seringkali terlihat sama. Padahal, ada beberapa detail penting yang bisa membedakan mana yang segar dan mana yang sudah lama.
1. Perhatikan Warna dan Penampilan
Ceker ayam yang segar memiliki warna kulit putih kekuningan yang merata dan cerah. Hindari ceker yang terlihat pucat, kebiruan, atau memiliki bercak-bercak gelap. Bercak ini bisa menjadi tanda adanya memar atau bahkan pembusukan. Perhatikan juga kebersihan ceker, pastikan nggak ada sisa kotoran atau bulu yang menempel. Ceker yang segar juga memiliki kulit yang mulus tanpa luka sobek yang besar.
2. Rasakan Tekstur Ceker
Sentuhan adalah kunci. Ceker yang segar terasa padat dan kenyal saat dipegang. Bagian telapaknya terasa berisi dan nggak lembek. Sebaliknya, ceker yang kurang segar akan terasa lembek dan licin, seolah-olah sudah kehilangan kekenyalannya. Ceker ayam segar juga nggak mengeluarkan cairan yang berlebihan. Jika ceker terasa berlendir, itu adalah pertanda ceker sudah nggak layak konsumsi.
3. Bau adalah Indikator Penting
Percayalah pada indra penciumanmu. Ceker ayam yang baik nggak memiliki bau menyengat yang aneh, seperti bau amis busuk. Baunya seharusnya normal dan khas daging ayam segar. Jika tercium bau nggak sedap, jangan ragu untuk meninggalkannya. Bau busuk menunjukkan bahwa ceker sudah mulai membusuk akibat bakteri.
4. Pahami Bagian-bagian Ceker
Perhatikan bagian kuku. Kuku ceker yang bagus biasanya masih utuh dan nggak rapuh. Patahnya kuku bisa menjadi indikasi bahwa ceker tersebut sudah nggak dalam kondisi prima. Selain itu, bagian sendi ceker yang segar akan terasa kokoh dan nggak terlalu longgar saat digerakkan. Ceker yang sudah lama cenderung memiliki sendi yang sangat fleksibel dan mudah ditekuk.
Penyimpanan Ceker Ayam agar Tetap Segar dan Awet
Tips memilih ceker
© 2025 brilio.net/Gemini AI
Setelah berhasil mendapatkan ceker ayam terbaik, langkah selanjutnya adalah menyimpannya dengan benar. Penyimpanan yang tepat sangat krusial untuk menjaga kualitas dan keawetan ceker, terutama jika kamu nggak akan mengolahnya dalam waktu dekat.
1. Mencuci Ceker dengan Benar
Sebelum disimpan, ceker perlu dicuci bersih terlebih dahulu. Gunakan air mengalir untuk membersihkan kotoran dan sisa darah. Kamu bisa menggunakan sikat kecil khusus makanan untuk membersihkan sela-sela jari ceker. Setelah dicuci, keringkan ceker dengan tisu dapur atau lap bersih hingga benar-benar kering. Kelembapan berlebih bisa mempercepat pertumbuhan bakteri.
2. Metode Penyimpanan di Kulkas
Jika kamu berencana mengolah ceker dalam 1-2 hari, menyimpannya di kulkas adalah pilihan yang tepat. Masukkan ceker yang sudah kering ke dalam wadah kedap udara atau kantong ziplock. Pastikan nggak ada udara yang terperangkap di dalamnya. Letakkan di bagian paling dingin kulkas, biasanya di rak bawah dekat freezer. Cara ini akan menjaga ceker ayam tetap segar tanpa membekukannya.
3. Metode Penyimpanan di Freezer
Untuk penyimpanan jangka panjang, freezer adalah solusi terbaik. Ceker ayam yang disimpan dengan benar di freezer bisa bertahan hingga 3-4 bulan. Sebelum dibekukan, kamu bisa membuang kuku ceker untuk mempermudah proses memasak nanti. Bungkus ceker dengan plastic wrap atau masukkan ke dalam kantong freezer. Pastikan ceker nggak terekspos udara langsung agar nggak terjadi freezer burn yang bisa mengubah tekstur dan rasa.
4. Tips Tambahan untuk Penyimpanan
Untuk mencegah ceker menempel satu sama lain, kamu bisa membekukannya di atas loyang yang dilapisi kertas perkamen terlebih dahulu. Setelah beku, baru pindahkan ke dalam wadah atau kantong freezer. Cara ini akan memudahkanmu saat mengambil ceker sesuai porsi yang dibutuhkan.
Rahasia Mengolah Ceker Ayam Empuk dan Nikmat
Sekarang saatnya mengolah ceker ayam premiummu. Berikut adalah resep sederhana dan tips untuk membuat ceker ayam bumbu kecap yang empuk dan lezat.
Bahan:
500 gram ceker ayam premium
2 lembar daun salam
1 batang serai, memarkan
2 cm jahe, memarkan
100 ml air
50 ml kecap manis
Garam dan gula secukupnya
Minyak untuk menumis
Bumbu Halus:
4 siung bawang putih
5 siung bawang merah
3 butir kemiri sangrai
1/2 sendok teh merica butiran
Cara Membuat:
1. Bersihkan dan Rebus Ceker: Cuci bersih ceker ayam dan buang kuku-kukunya. Rebus ceker di panci berisi air mendidih selama kurang lebih 10 menit. Angkat dan tiriskan. Proses ini bertujuan untuk membersihkan sisa kotoran dan membuat ceker lebih bersih.
2. Tumis Bumbu: Panaskan sedikit minyak, tumis bumbu halus, daun salam, serai, dan jahe hingga harum.
3. Masak Ceker: Masukkan ceker yang sudah direbus ke dalam tumisan bumbu. Aduk hingga ceker tercampur rata dengan bumbu.
4. Tambahkan Kecap dan Air: Tuang air dan kecap manis. Tambahkan garam dan gula sesuai selera. Aduk rata.
5. Masak Hingga Empuk: Masak ceker dengan api kecil hingga air menyusut dan bumbu meresap sempurna. Proses ini bisa memakan waktu 30-45 menit. Untuk mendapatkan ceker ayam empuk, kamu bisa menggunakan panci presto. Jika menggunakan panci biasa, pastikan ceker terendam air agar matangnya merata.
6. Sajikan: Setelah ceker matang dan bumbu mengental, angkat dan sajikan selagi hangat. Hidangan ceker ayam bumbu kecap ini siap memanjakan lidahmu.
Tips Tambahan Agar Ceker Lebih Maksimal
Untuk kamu yang ingin bereksperimen dengan resep ceker ayam lainnya, ada beberapa tips yang bisa kamu coba. Agar ceker lebih empuk dan mudah lepas dari tulangnya, kamu bisa merebusnya dengan sedikit baking soda. Selain itu, penggunaan bumbu-bumbu segar seperti kunyit, ketumbar, atau cabai akan menambah kekayaan rasa pada hidanganmu.
Memilih ceker ayam yang tepat memang langkah awal yang menentukan, namun dengan sedikit sentuhan kreatif, kamu bisa menciptakan hidangan ceker yang nggak hanya lezat, tapi juga berkesan. Jangan ragu untuk mencoba berbagai olahan ceker ayam yang berbeda, mulai dari yang pedas hingga yang berkuah.
FAQ (Frequently Asked Questions) Memilih Ceker
1. Apakah ceker ayam yang berwarna kebiruan aman untuk dimakan?
Ceker ayam yang berwarna kebiruan biasanya menandakan adanya memar atau pembekuan yang kurang tepat. Meskipun belum tentu berbahaya, sebaiknya hindari ceker dengan warna seperti ini karena kualitasnya sudah nggak optimal dan mungkin memengaruhi rasa.
2. Berapa lama ceker ayam bisa disimpan di kulkas?
Ceker ayam segar bisa disimpan di kulkas (bukan freezer) selama 1 hingga 2 hari. Untuk menjaga kesegarannya, pastikan ceker sudah dicuci bersih, dikeringkan, dan disimpan dalam wadah kedap udara.
3. Bagaimana cara mencairkan ceker ayam yang sudah beku dengan aman?
Cara terbaik adalah memindahkannya dari freezer ke kulkas satu hari sebelum dimasak. Hindari mencairkan ceker di suhu ruang karena dapat memicu pertumbuhan bakteri.
4. Kenapa ceker ayam yang dimasak sering terasa amis?
Rasa amis pada ceker ayam bisa disebabkan oleh ceker yang kurang segar atau nggak dibersihkan dengan baik sebelum dimasak. Pastikan kamu mencuci ceker hingga bersih dan merebusnya sebentar untuk menghilangkan kotoran dan bau amis.
5. Apakah ada perbedaan rasa antara ceker ayam negeri dan ceker ayam kampung?
Ya, ada perbedaan. Ceker ayam kampung umumnya memiliki tekstur yang lebih padat dan otot yang lebih kuat karena aktivitas ayam yang lebih banyak. Sebaliknya, ceker ayam negeri cenderung lebih besar dan lebih cepat empuk saat dimasak.
RECOMMENDED ARTICLES
- 7 Resep ceker mercon pedas manis paling simpel dan mantap, cocok buat kamu yang baru belajar masak
- 7 Resep masak ceker pedas yang lezat dan bikin nagih, lengkap dengan cara membuatnya empuk
- 11 Masakan rumahan olahan ceker untuk lauk makan nasi yang lezat
- 11 Resep lauk masakan rumahan dari olahan ceker ayam, lezat, sederhana, dan bisa jadi ide jualan
- 11 Resep menu masakan rumahan ceker bumbu kecap, manis dan gurih jadi satu bikin nagih
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas