Cara simpel bikin camilan mirip lato-lato, cocok untuk ide bisnis menguntungkan
Brilio.net - Bermain lato-lato kembali viral akhir-akhir ini. Permainan yang sempat eksis di tahun 90-an ini kembali populer bukan hanya di kalangan anak-anak, tapi juga orang dewasa. Tak jarang, aksi bermain dua bola yang dikaitkan dengan tali ini direkam dan diunggah ke media sosial.
Namun, nggak melulu dianggap sebagai permainan yang bermanfaat, rupanya lato-lato justru dianggap mengganggu bagi sejumlah orang, lho. Lantaran lato-lato menghasilkan bunyi nyaring saat kedua bola bertabrakan, alhasil permainan ini dianggap mengganggu ketenangan umum.
Seperti yang diungkapkan oleh salah seorang warganet bernama Sasha. Wanita ini mengaku begitu terganggu dengan suara lato-lato. Namun, alih-alih marah, Sasha justru menanggapi isu ini dengan menghasilkan karya di bidang kuliner, lho. Lebih tepatnya, ia membuat camilanyang mirip lato-lato.
"Lato lato dimana mana, pusinggg dengernya suaranya kenceng bener Nih kita bikin LATO ANTI BERISIK, pake cimol jumbo ," ujarnya dikutip BrilioFood dari Instagram @makaansukasuka, Selasa (17/1).
RECOMMENDED ARTICLES
- 7 Cara bikin gabin tape yang enak, tidak berminyak, dan antitengik selama 10 hari
- 7 Cara bikin takoyaki ala rumahan yang enak dan cantik meski tanpa cetakan
- Tanpa tambahan pewarna, ini trik bikin keripik pisang agar warna kuningnya lebih cerah
- 11 Inspirasi camilan ala Arumi Bachsin, praktis dan bisa dibuat bareng anak
- Resep moist choco cheese banana cake, cocok jadi sajian jamuan arisan
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas
