Ingin daun tanaman seledri mulus dan bebas ulat? Coba siramkan larutan bahan dapur ini buat cegah hama

Ingin daun tanaman seledri mulus dan bebas ulat? Coba siramkan larutan bahan dapur ini buat cegah hama
TikTok/@manuttaofficial

Brilio.net - Tanaman seledri yang mulus dan bebas ulat menjadi salah satu kunci penting agar daunnya layak dipanen dan diolah menjadi masakan. Daun seledri yang berlubang atau rusak tidak hanya mengurangi nilai tampilan, tetapi juga memengaruhi kualitas rasa saat dimasak. Karena itu, kondisi daun sangat menentukan hasil akhir di dapur.

Serangan ulat pada seledri sering kali terjadi tanpa disadari, terutama saat tanaman tumbuh subur dan daunnya rimbun. Ulat biasanya bersembunyi di balik daun dan mulai memakan bagian muda yang masih lembut. Jika dibiarkan, kerusakan bisa menyebar cepat dan membuat panen gagal.

Menjaga seledri tetap sehat sejak awal pertumbuhan menjadi langkah penting untuk mencegah masalah ini. Dengan perawatan yang tepat, daun seledri bisa tumbuh utuh, segar, dan siap dipanen kapan saja. Hasil panen pun lebih maksimal dan aman digunakan sebagai bahan masakan sehari-hari.

Nah, untuk membuat daunnya tetap subur, kamu bisa menggunakan trik dari pengguna TikTok @manuttaofficial dalam merawat tanaman seledri. Melalui salah satu video yang diunggah, dia mengaku hanya mengandalkan garam saat merawat seledri. Simak cara pakainya yang telah BrilioFood rangkum dari TikTok @manuttaofficial pada Selasa (23/12).

Cara merawat seledri agar bebas hama.

1. Larutkan garam dan air dengan perbandingan tepat.

Ingin daun tanaman seledri mulus dan bebas ulat? Coba siramkan larutan bahan dapur ini buat cegah hama

foto: TikTok/@manuttaofficial

Siapkan air bersih lalu campurkan garam. Gunakan 2 gram garam untuk setiap 1 liter air agar tidak terlalu pekat. Takaran ini penting supaya larutan tetap aman untuk tanaman seledri dan tidak merusak akar maupun daun. Aduk hingga garam benar-benar larut agar efeknya merata saat diaplikasikan.

2. Siramkan larutan ke tanaman seledri secara merata.

Ingin daun tanaman seledri mulus dan bebas ulat? Coba siramkan larutan bahan dapur ini buat cegah hama

foto: TikTok/@manuttaofficial

Siramkan larutan garam ke media tanam dan bagian pangkal seledri, hindari menyiram terlalu banyak ke daun. Cara ini membantu mengganggu keberadaan hama kecil dan ulat yang biasa bersembunyi di sekitar batang dan tanah. Lakukan penyiraman secukupnya agar tanah tetap lembap, bukan becek.

3. Lakukan secara rutin setiap minggu.

Ingin daun tanaman seledri mulus dan bebas ulat? Coba siramkan larutan bahan dapur ini buat cegah hama

foto: TikTok/@manuttaofficial

Perawatan ini sebaiknya dilakukan secara rutin seminggu sekali untuk hasil yang lebih maksimal. Dengan jadwal teratur, hama tidak sempat berkembang dan tanaman tetap tumbuh sehat. Seledri pun jadi lebih subur, daunnya mulus, dan siap dipanen untuk diolah kapan saja.

FAQ Seputar manfaat air garam untuk tanaman.

Air garam kerap digunakan sebagai solusi sederhana dalam perawatan tanaman rumahan. Meski terlihat sepele, penggunaannya tetap perlu dipahami agar manfaatnya maksimal dan tidak merusak tanaman.

1. Apakah air garam aman untuk semua jenis tanaman?

Tidak semua tanaman cocok diberi air garam karena tingkat toleransi terhadap garam berbeda-beda. Tanaman daun tertentu masih bisa mentoleransi larutan sangat encer, sementara tanaman sensitif bisa stres. Karena itu, uji coba pada satu tanaman lebih aman sebelum digunakan luas.

2. Bagaimana air garam bisa membantu mengurangi hama tanaman?

Air garam encer dapat mengganggu sistem tubuh hama kecil seperti ulat dan serangga lunak. Lingkungan yang sedikit asin membuat hama tidak nyaman dan enggan berkembang biak. Efek ini membantu menekan populasi hama tanpa pestisida kimia.

3. Apakah air garam bisa memengaruhi kesuburan tanah?

Jika digunakan berlebihan, garam bisa menumpuk di tanah dan menghambat penyerapan air oleh akar. Namun dalam dosis sangat ringan dan tidak terlalu sering, efeknya masih bisa ditoleransi tanah. Kuncinya ada pada takaran dan jeda pemakaian.

4. Lebih baik air garam disiram ke daun atau ke tanah?

Air garam lebih aman disiramkan ke tanah di sekitar pangkal tanaman dibanding langsung ke daun. Daun yang terkena larutan garam berisiko mengalami bercak atau layu. Penyiraman ke media tanam membantu mengurangi risiko kerusakan fisik pada tanaman.

5. Seberapa sering air garam boleh digunakan untuk tanaman?

Penggunaan air garam sebaiknya dibatasi, misalnya satu hingga dua minggu sekali. Pemakaian terlalu sering bisa membuat tanaman stres meski awalnya terlihat baik-baik saja. Pengamatan rutin pada kondisi daun dan tanah penting untuk menentukan frekuensi yang aman.

(brl/lut)
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas