Jarang diketahui, ini trik agar daun jeruk bubuk tidak terlalu pahit

Instagram/@toni.kristiawan

Brilio.net - Daun jeruk purut dikenal memiliki aroma wangi yang khas. Tak heran jika daun jeruk purut ini kerap digunakan sebagai bumbu masakan agar semakin sedap. Selain aromanya yang khas, daun jeruk purut juga kaya nutrisi, lho. Salah satunya adalah mengandung antioksidan yang dapat membantu mencegah berbagai penyakit.

Umumnya, daun jeruk purut digunakan dalam bentuk lembaran aslinya, tanpa diirisi maupun dijadikan bubuk. Namun tidak sedikit juga yang memilih untuk menggunakan daun jeruk purut versi bubuk agar lebih praktis. Daun jeruk purut bubuk sendiri memang memiliki aroma lebih kuat dan bisa disimpan dalam waktu cukup lama.

Meskipun begitu, daun jeruk purut bubuk juga punya kekurangan tersendiri, nih. Biasanya, daun jeruk versi bubuk memiliki rasa yang sangat pahit. Rasa pahit ini berasal dari batang daun jeruk purut yang ikut tergerus saat dihaluskan. Jika dicampur untuk masakan, tentu akan memengaruhi rasa masakan secara keseluruhan.

Untuk mengatasi hal tersebut, kamu bisa menerapkan sebuah trik yang dibagikan oleh pengguna YouTube bernama Hendri. Melalui channel YouTube pribadinya, Hendri membeberkan trik agar daun jeruk purut bubuk tidak terlalu pahit. Menurut Hendri, paling tidak ada dua hal yang bisa dilakukan untuk mencegah hal tersebut.

"Karena yang namanya bubuk daun jeruk purut itu pahit, cuma ini bagaimana tipsnya agar tidak terlalu pahit," ungkapnya, dikutip BrilioFood dari YouTube/Hendri Media pada Rabu (14/12).

Mudah Dicoba.

Daun jeruk purut bubuk biasanya sudah melewati proses pengeringan dan penghalusan. Nah, setelah dihaluskan, kamu bisa memisahkan tulang-tulang halus (yang awalnya adalah batang) pada daun jeruk. Hal ini bertujuan untuk mengurangi rasa pahit pada daun jeruk purut bubuk.

foto: YouTube/Hendri Media

Proses pemisahan tulang (batang) daun jeruk purut bisa dilakukan dalam beberapa tahap. Yakni, setelah daun jeruk purut diblender untuk pertama kali, setelah dijemur, dan pada saat penyaringan terakhir. Biasanya, tulang halus ini juga akan tersangkut pada pisau blender karena teksturnya cenderung lebih keras. Nah, kamu bisa langsung membuang tulang-tulang daun yang menempel tersebut.

foto: YouTube/Hendri Media

Lebih lanjut, Hendri pun membeberkan trik yang kedua. Dia menekankan untuk memilih menggunakan daun jeruk purut yang tua. Hal ini lantaran batang daun jeruk purut muda biasanya akan mudah tergerus dan tercampur saat diblender. Jika sudah tercampur seperti itu, tentu daun jeruk purut bubuk jadi semakin pahit. Berbeda dengan daun jeruk tua.

"Gunakan daun jeruk purut yang tua, bukan yang muda. Karena jika daun jeruk purutnya muda, maka tulangan-tulangannya tidak akan terpisah. Dia akan ikut keblender semua," kata Hendri.

foto: YouTube/Hendri Media

Dalam video tersebut, Hendri menunjukkan hasil tulang daun jeruk yang sudah diblender. Tampak tulang daun jeruk yang sudah halus cenderung menggumpal dan tidak bercampur dengan daunnya. Sehingga akan lebih mudah disaring atau dipisahkan.

Selain lebih mudah dipisahkan dari bagian tulang (batangnya), daun jeruk purut yang tua juga bisa menghasilkan warna hijau cerah. Aroma daun jeruk purut ini pun lebih wangi dan pekat. Dijamin lebih sedap dan enak saat digunakan sebagai bumbu masakan.

foto: YouTube/Hendri Media

Nah, ampas daun tulang daun jeruk tadi rupanya bisa dimanfaatkan lagi, lho. Dalam video tersebut, Hendri meletakkan ampas tulang daun jeruk ke gelas dan meletakkannya di ruangan terbuka atau kamar. Menurutnya, aroma daun jeruk purut dari ampas tersebut bisa membantu mengusir nyamuk.

"Karena nyamuk tidak suka dengan bau daun jeruk purut," ungkap Hendri dikutip dari YouTube/Hendri Media.

(brl/lut)