Lebih aman, ini trik bersihkan sisa makanan di parutan tanpa bikin tangan tergores maupun spons rusak
Diperbarui 29 Sep 2023, 11:08 WIB
Diterbitkan 29 Sep 2023, 21:00 WIB
Brilio.net - Alat parut memiliki kegunaan untuk memarut atau menghancurkan bahan makanan jadi butiran-butiran kecil. Biasanya alat parut dibuat dengan bahan besi atau stainless steel yang kokoh. Bahan tersebut tentu dapat membuatnya tahan lama dan bisa dipakai untuk memarut bahan makanan yang keras sekalipun, seperti buah kelapa atau bahkan daging.
Pada umumnya, alat parut memiliki gigi-gigi atau lubang tajam yang berfungsi untuk mencacah bahan makanan. Lubang dan gigi tajam ini didesain memenuhi permukaan parutan. Dengan begitu, jika bahan makanan digesek atau diparut, maka permukaannya akan langsung hancur jadi serpihan-serpihan kecil.
Saat digunakan, bahan makanan yang tercacah biasanya akan menempel di gigi tajam atau lubang parutan. Sedangkan membersihkan sisa makanan di parutan kerap jadi hal merepotkan. Karena jika digosok seperti mencuci piring pada umumnya, permukaan parutan yang kasar dan tajam bisa berpotensi melukai tangan. Selain itu, spons yang dipakai untuk menggosok parutan juga bisa rusak dan hancur.
(brl/tin)
RECOMMENDED ARTICLES
- Cuma pakai kaleng bekas, begini cara mudah bikin parutan keju yang awet dan tidak mudah patah
- Jangan langsung dibuang, begini cara menghilangkan karat pada parutan kelapa pakai 1 bahan alami
- Pakai 1 bahan, ini trik ampuh melunturkan kerak kunyit pada parutan agar bersih dan kinclong lagi
- Cukup pakai satu bahan, ini cara menghilangkan noda kunyit pada parutan
- Pakai dua bahan, ini cara menghilangkan noda karat di parutan
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas