Mengolah iwak pe enak tanpa bau amis dan alot dengan 5 cara sederhana ini

foto ilustrasi: Instagram/@cooking.with.dila; Instagram/@byviszaj

Brilio.net - Ikan pari kering atau iwak pe memang punya cita rasa yang khas dan menggoda. Tapi, tak jarang ada keluhan kalau iwak pe terasa alot dan menyisakan bau amis meskipun sudah dimasak lama. Padahal, kalau tahu triknya, iwak pe bisa diolah jadi lauk yang gurih, empuk, dan bikin nambah nasi terus. Artikel ini akan membahas lima cara mengolah iwak pe agar tidak alot dan bebas bau amis, lengkap dengan tips praktis serta informasi tambahan seputar kandungan gizinya dan cara memilih iwak pe berkualitas.

Kenali Iwak Pe dan Kandungan Gizinya

Iwak pe adalah sebutan untuk ikan pari kering yang telah melalui proses penggaraman dan penjemuran. Dalam dunia kuliner, iwak pe kerap dijadikan lauk khas di beberapa daerah, seperti Jawa Timur dan Yogyakarta. Rasanya yang gurih, ditambah aroma khas hasil pengeringan, menjadikan iwak pe punya tempat tersendiri di hati pecinta masakan rumahan.

Dari segi nutrisi, iwak pe tergolong sebagai sumber protein hewani yang baik. Ikan pari memiliki kandungan protein tinggi, lemak sehat, serta kalsium dan fosfor yang penting untuk tulang. Namun, karena melalui proses pengawetan dengan garam, kandungan natriumnya juga tinggi. Oleh karena itu, penting untuk mengolahnya dengan tepat agar tetap sehat dan lezat saat disantap.

Cara Memilih Iwak Pe Berkualitas

Sebelum mulai mengolah, penting untuk memastikan iwak pe yang kamu beli berkualitas baik. Ini dia beberapa tipsnya:

- Perhatikan warna: Pilih iwak pe yang berwarna cerah kecokelatan atau keabu-abuan, tidak terlalu gelap. Warna yang terlalu hitam bisa jadi tanda ikan terlalu lama dijemur atau kurang segar.
- Cium aromanya: Iwak pe memang punya aroma khas, tapi hindari yang baunya terlalu menyengat atau asam. Itu bisa jadi tanda sudah mulai rusak.
- Tekstur saat disentuh: Pilih iwak pe yang kering tapi tidak terlalu keras atau getas. Ikan yang terlalu kaku bisa jadi susah empuk saat dimasak.

Dengan bahan yang baik, kamu bisa mendapatkan hasil olahan iwak pe yang maksimal. Selanjutnya, yuk simak lima cara jitu mengolah iwak pe supaya tidak alot dan bebas bau amis.

1. Rendam dengan Air Hangat atau Air Beras

Sebelum dimasak, iwak pe sebaiknya direndam dulu untuk mengurangi kadar garam dan mengembalikan sedikit kelembapannya. Kamu bisa merendamnya dengan:

- Air hangat: Cukup rendam 15–30 menit agar teksturnya lebih lentur.
- Air bekas cucian beras (air tajin): Rendam selama 1 jam untuk mengurangi bau amis dan rasa asin yang berlebih.

Pastikan air rendaman diganti jika warnanya mulai keruh. Setelah itu, bilas dengan air bersih.

2. Rebus dengan Daun Salam dan Jahe

Setelah direndam, iwak pe bisa direbus sebentar dengan tambahan daun salam dan irisan jahe. Ini bertujuan untuk menghilangkan bau amis yang tersisa.

- Rebus selama 10–15 menit saja.
- Bisa ditambahkan sedikit perasan jeruk nipis atau air asam jawa.

Setelah direbus, tiriskan dan biarkan hingga agak kering sebelum digoreng atau diolah lebih lanjut.

3. Goreng dengan Minyak Banyak dan Api Sedang

Menggoreng iwak pe jadi salah satu cara paling populer. Tapi kalau salah teknik, hasilnya bisa alot dan keras. Tipsnya:

- Gunakan minyak yang cukup banyak agar iwak terendam sebagian.
- Pastikan minyak sudah panas, lalu kecilkan api ke sedang.
- Goreng hingga kedua sisi berwarna keemasan.

Dengan cara ini, bagian luar iwak akan renyah, sementara bagian dalam tetap empuk.

4. Kukus dengan Bumbu Sebelum Dimasak Ulang

Kalau ingin iwak pe lebih kaya rasa, coba kukus dulu dengan bumbu sebelum digoreng atau dimasak santan. Ini juga membantu membuat tekstur iwak lebih empuk.

Bumbu kukus:
- Bawang putih, bawang merah, lengkuas, jahe, kunyit, dan daun salam
- Semua bumbu dihaluskan atau diiris, lalu balurkan ke iwak pe

Kukus selama 20–30 menit, lalu baru digoreng atau dimasak santan sesuai selera.

5. Masak Santan dengan Rempah Lengkap

foto ilustrasi: Instagram/@cooking.with.dila

Iwak pe juga cocok dijadikan menu santan seperti mangut atau lodeh pedas. Rempah dan santan akan membantu menetralkan bau amis dan melunakkan serat daging.

Bahan:
- 3 potong iwak pe, rendam dan rebus seperti langkah di atas
- 500 ml santan sedang
- 5 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 3 buah cabai merah besar
- 5 cabai rawit (sesuai selera)
- 1 ruas lengkuas, geprek
- 2 lembar daun salam
- Garam dan gula secukupnya

Cara membuat:
1. Tumis bumbu iris (bawang merah, putih, cabai) hingga harum.
2. Masukkan lengkuas dan daun salam.
3. Tuang santan, aduk terus agar tidak pecah.
4. Masukkan iwak pe, masak dengan api kecil hingga bumbu meresap.
5. Koreksi rasa, sajikan dengan nasi hangat.

FAQ Seputar Iwak Pe

1. Apakah iwak pe aman untuk anak-anak?

Aman, asalkan tidak terlalu asin dan teksturnya sudah cukup empuk. Hindari bagian berduri untuk anak kecil.

2. Berapa lama maksimal menyimpan iwak pe?

Iwak pe kering bisa tahan hingga 3 bulan di suhu ruang dalam wadah kedap udara. Setelah direbus atau direndam, sebaiknya langsung diolah.

3. Apakah bisa menghilangkan bau amis tanpa bumbu rempah?

Bisa, dengan menggunakan air jeruk nipis atau air asam jawa saat merendam dan merebus.

4. Kenapa iwak pe kadang pahit setelah dimasak?

Biasanya karena gosong saat digoreng atau terlalu lama disimpan. Gunakan api sedang dan iwak yang masih bagus.

5. Apakah iwak pe bisa dijadikan bahan usaha makanan?

Bisa. Iwak pe bumbu siap santap sangat potensial dijadikan produk rumahan. Bisa dikemas beku atau dalam kemasan vakum dengan sambal khas.

Dengan teknik pengolahan yang tepat, iwak pe bisa jadi lauk favorit keluarga. Selain gurih dan tahan lama, ikan ini juga punya nilai gizi yang tidak kalah dari ikan segar. Jadi, yuk coba olah iwak pe dengan lima cara di atas agar hasilnya makin mantap dan bebas bau tak sedap!

(brl/tin)