Rahasia pantat wajan bersih dan antigosong meski sering dipakai, cukup oleskan 1 bahan dapur ini
Diperbarui 26 Nov 2025, 12:13 WIB
Diterbitkan 28 Nov 2025, 12:00 WIB

Brilio.net - Wajan yang dipakai terus menerus biasanya akan berubah warna, terutama di bagian pantatnya yang langsung kena panas setiap hari. Lapisan hitam itu muncul pelan-pelan, seringnya tanpa disadari. Lama-lama, warnanya makin pekat dan membuat wajan terlihat kusam.
Masalahnya, banyak orang membiarkan noda tersebut begitu saja karena dianggap hal biasa. Padahal, tumpukan hitam di pantat wajan bisa makin keras kalau dibiarkan. Semakin tebal keraknya, semakin sulit membersihkannya.
Selain mengganggu tampilan, kerak hitam yang menumpuk juga bisa mengganggu proses masak. Panas jadi tidak merata dan wajan lebih cepat rusak. Jika sudah sampai tahap ini, wajan perlu diperlakukan lebih ekstra supaya kembali bersih dan awet digunakan.
Sebelum sampai rusak, kamu bisa melakukan perawatan praktis, yakni dengan menggunakan minyak goreng. Simak tutorialnya lebih lanjut yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @yayukanjarwati83 pada Jumat (28/11).
Rahasia pantat wajan bersih dan antigosong.
1. Pastikan pantat wajan selalu bersih usai dipakai.

foto: Instagram/@yayukanjarwati83
Bagian bawah wajan biasanya cepat kotor karena cipratan minyak, sisa masakan, dan asap kompor. Kalau dibiarkan menempel, noda itu akan mengeras dan membuat warnanya makin gelap. Membersihkannya segera setelah memasak membuat permukaannya tetap halus dan tidak memberi kesempatan kerak untuk menumpuk.
2. Oleskan minyak goreng ke bagian bawah wajan.

foto: Instagram/@yayukanjarwati83
Setelah wajan kering, olesan minyak tipis di bagian pantatnya bisa bekerja seperti “pelindung alami”. Minyak akan menghalangi kontak langsung antara logam dan panas ekstrem, sehingga noda hitam lebih sulit muncul. Cara sederhana ini juga membantu menjaga permukaan tetap mulus meski dipakai setiap hari.
3. Panaskan wajan sampai olesan minyak agak mengering.

foto: Instagram/@yayukanjarwati83
Saat wajan dipanaskan sebentar, minyak akan meresap dan membentuk lapisan tipis yang lebih stabil. Proses ini membuat minyak tidak mudah hilang atau tersapu saat wajan disimpan. Hasilnya, perlindungan pada bagian bawah wajan bertahan lebih lama dan tidak perlu diulang terlalu sering.
4. Biarkan lapisan minyak bekerja sebagai pelindung antikerak.

foto: Instagram/@yayukanjarwati83
Lapisan yang terbentuk dari minyak tersebut akan meminimalkan gosong dan penghitaman pada pantat wajan meski digunakan berkali-kali. Permukaannya tetap licin, sehingga noda baru sulit menempel dan mudah dibersihkan. Efeknya terasa setelah rutin dilakukan: wajan tampak lebih terawat dan tidak cepat kusam.
FAQ Seputar perawatan wajan.
Wajan yang dirawat dengan benar bukan hanya lebih awet, tapi juga bikin kegiatan masak terasa lebih nyaman. Banyak orang sering melewatkan perawatan kecil yang justru menentukan apakah wajan cepat rusak atau tetap mulus meski dipakai tiap hari.
1. Kenapa wajan baru sering lengket saat pertama kali dipakai?
Wajan baru biasanya masih memiliki lapisan pabrik yang belum “terbiasa” dengan panas dan minyak, sehingga cenderung membuat makanan menempel. Untuk mengatasinya, panaskan wajan, oles sedikit minyak, lalu biarkan meresap beberapa menit sebelum dipakai. Cara ini membantu membentuk lapisan awal yang lebih licin dan tidak mudah lengket.
2. Kapan waktu terbaik untuk mencuci wajan setelah memasak?
Wajan sebaiknya dicuci saat suhunya sudah turun, tapi belum benar-benar dingin. Saat hangat, sisa makanan dan minyak lebih mudah luruh tanpa perlu disikat keras. Mencuci saat masih sangat panas justru bisa merusak lapisan wajan dan membuatnya cepat terkelupas.
3. Apakah aman memakai sabut kawat untuk membersihkan kerak wajan?
Sabut kawat hanya aman untuk wajan yang tidak memiliki lapisan anti lengket, seperti stainless steel atau besi. Untuk wajan antilengket, sabut kawat bisa merusak coating dan membuatnya cepat aus. Jika kerak membandel, gunakan baking soda atau rendaman air panas agar keraknya melunak terlebih dahulu.
4. Bagaimana cara mencegah wajan berkarat jika jarang dipakai?
Wajan yang jarang digunakan tetap perlu dioles tipis minyak sebelum disimpan agar tidak lembap dan berkarat. Simpan juga di tempat yang kering dan tidak tertutup rapat agar sirkulasi udara tetap berjalan. Jika sudah terlanjur muncul titik karat kecil, gosok ringan dengan lemon atau baking soda hingga hilang.
5. Kenapa wajan antilengket cepat terkelupas meski dipakai wajar?
Penyebab utamanya biasanya suhu api terlalu besar, penggunaan spatula logam, atau mencuci saat wajan masih panas. Hal-hal ini membuat lapisan antilengket stres dan lebih cepat retak. Gunakan api sedang, spatula kayu atau silikon, dan biarkan wajan agak dingin sebelum dibilas supaya lapisannya lebih awet.
(brl/lut)RECOMMENDED ARTICLES
- Wajan stainless steel sering gosong di bagian samping? Ternyata ini penyebab dan cara mengatasinya
- 9 Rekomendasi merk wajan anti lengket terbaik dengan gagang ergonomis, nyaman untuk masak setiap hari
- Tanpa minyak atau teflon, wanita ini punya trik goreng telur biar tak lengket meski pakai wajan jadul
- 9 Rekomendasi wajan anti lengket yang bagus dan awet di bawah Rp500.000
- 9 Rekomendasi panci granit berkualitas, tahan lama dan mudah dibersihkan di bawah Rp400 ribu
- Ternyata wajan steinless steel bisa baret, wanita ini bagikan trik perawatannya biar kinclong terus
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas
Resep
Selengkapnya
5 Resep makanan harian favorit sederhana dan enak, mudah masaknya di bawah 20 menit
27 / 11 / 2025 19:11 WIB
5 Resep inspirasi masakan tempe sederhana untuk sehari-hari
27 / 11 / 2025 20:11 WIB
5 Resep sarapan berat praktis untuk pagi hari, energi penuh siap semangat lagi
27 / 11 / 2025 21:11 WIB
9 Resep asinan buah segar ala rumahan, segar maksimal dan gampang dibuat
27 / 11 / 2025 17:00 WIB
















