Rahasia pantat wajan bersih dan antigosong meski sering dipakai, cukup oleskan 1 bahan dapur ini

Rahasia pantat wajan bersih dan antigosong meski sering dipakai, cukup oleskan 1 bahan dapur ini
Instagram/@yayukanjarwati83

Brilio.net - Wajan yang dipakai terus menerus biasanya akan berubah warna, terutama di bagian pantatnya yang langsung kena panas setiap hari. Lapisan hitam itu muncul pelan-pelan, seringnya tanpa disadari. Lama-lama, warnanya makin pekat dan membuat wajan terlihat kusam.

Masalahnya, banyak orang membiarkan noda tersebut begitu saja karena dianggap hal biasa. Padahal, tumpukan hitam di pantat wajan bisa makin keras kalau dibiarkan. Semakin tebal keraknya, semakin sulit membersihkannya.

Selain mengganggu tampilan, kerak hitam yang menumpuk juga bisa mengganggu proses masak. Panas jadi tidak merata dan wajan lebih cepat rusak. Jika sudah sampai tahap ini, wajan perlu diperlakukan lebih ekstra supaya kembali bersih dan awet digunakan.

Sebelum sampai rusak, kamu bisa melakukan perawatan praktis, yakni dengan menggunakan minyak goreng. Simak tutorialnya lebih lanjut yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @yayukanjarwati83 pada Jumat (28/11).

Rahasia pantat wajan bersih dan antigosong.

1. Pastikan pantat wajan selalu bersih usai dipakai.

Rahasia pantat wajan bersih dan antigosong meski sering dipakai, cukup oleskan 1 bahan dapur ini

foto: Instagram/@yayukanjarwati83

Bagian bawah wajan biasanya cepat kotor karena cipratan minyak, sisa masakan, dan asap kompor. Kalau dibiarkan menempel, noda itu akan mengeras dan membuat warnanya makin gelap. Membersihkannya segera setelah memasak membuat permukaannya tetap halus dan tidak memberi kesempatan kerak untuk menumpuk.

2. Oleskan minyak goreng ke bagian bawah wajan.

Rahasia pantat wajan bersih dan antigosong meski sering dipakai, cukup oleskan 1 bahan dapur ini

foto: Instagram/@yayukanjarwati83

Setelah wajan kering, olesan minyak tipis di bagian pantatnya bisa bekerja seperti “pelindung alami”. Minyak akan menghalangi kontak langsung antara logam dan panas ekstrem, sehingga noda hitam lebih sulit muncul. Cara sederhana ini juga membantu menjaga permukaan tetap mulus meski dipakai setiap hari.

3. Panaskan wajan sampai olesan minyak agak mengering.

Rahasia pantat wajan bersih dan antigosong meski sering dipakai, cukup oleskan 1 bahan dapur ini

foto: Instagram/@yayukanjarwati83

Saat wajan dipanaskan sebentar, minyak akan meresap dan membentuk lapisan tipis yang lebih stabil. Proses ini membuat minyak tidak mudah hilang atau tersapu saat wajan disimpan. Hasilnya, perlindungan pada bagian bawah wajan bertahan lebih lama dan tidak perlu diulang terlalu sering.

4. Biarkan lapisan minyak bekerja sebagai pelindung antikerak.

Rahasia pantat wajan bersih dan antigosong meski sering dipakai, cukup oleskan 1 bahan dapur ini

foto: Instagram/@yayukanjarwati83

Lapisan yang terbentuk dari minyak tersebut akan meminimalkan gosong dan penghitaman pada pantat wajan meski digunakan berkali-kali. Permukaannya tetap licin, sehingga noda baru sulit menempel dan mudah dibersihkan. Efeknya terasa setelah rutin dilakukan: wajan tampak lebih terawat dan tidak cepat kusam.

FAQ Seputar perawatan wajan.

Wajan yang dirawat dengan benar bukan hanya lebih awet, tapi juga bikin kegiatan masak terasa lebih nyaman. Banyak orang sering melewatkan perawatan kecil yang justru menentukan apakah wajan cepat rusak atau tetap mulus meski dipakai tiap hari.

1. Kenapa wajan baru sering lengket saat pertama kali dipakai?

Wajan baru biasanya masih memiliki lapisan pabrik yang belum “terbiasa” dengan panas dan minyak, sehingga cenderung membuat makanan menempel. Untuk mengatasinya, panaskan wajan, oles sedikit minyak, lalu biarkan meresap beberapa menit sebelum dipakai. Cara ini membantu membentuk lapisan awal yang lebih licin dan tidak mudah lengket.

2. Kapan waktu terbaik untuk mencuci wajan setelah memasak?

Wajan sebaiknya dicuci saat suhunya sudah turun, tapi belum benar-benar dingin. Saat hangat, sisa makanan dan minyak lebih mudah luruh tanpa perlu disikat keras. Mencuci saat masih sangat panas justru bisa merusak lapisan wajan dan membuatnya cepat terkelupas.

3. Apakah aman memakai sabut kawat untuk membersihkan kerak wajan?

Sabut kawat hanya aman untuk wajan yang tidak memiliki lapisan anti lengket, seperti stainless steel atau besi. Untuk wajan antilengket, sabut kawat bisa merusak coating dan membuatnya cepat aus. Jika kerak membandel, gunakan baking soda atau rendaman air panas agar keraknya melunak terlebih dahulu.

4. Bagaimana cara mencegah wajan berkarat jika jarang dipakai?

Wajan yang jarang digunakan tetap perlu dioles tipis minyak sebelum disimpan agar tidak lembap dan berkarat. Simpan juga di tempat yang kering dan tidak tertutup rapat agar sirkulasi udara tetap berjalan. Jika sudah terlanjur muncul titik karat kecil, gosok ringan dengan lemon atau baking soda hingga hilang.

5. Kenapa wajan antilengket cepat terkelupas meski dipakai wajar?

Penyebab utamanya biasanya suhu api terlalu besar, penggunaan spatula logam, atau mencuci saat wajan masih panas. Hal-hal ini membuat lapisan antilengket stres dan lebih cepat retak. Gunakan api sedang, spatula kayu atau silikon, dan biarkan wajan agak dingin sebelum dibilas supaya lapisannya lebih awet.

(brl/lut)
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas