Sekarang jadi tahu, atasi duri ikan nyangkut di tenggorokan nggak perlu lagi telan nasi atau pisang

foto: freepik.com ; YouTube/bugis tanete

Brilio.net - Makan ikan itu enak, bergizi, dan bikin sehat. Tapi ada satu hal yang kadang bikin orang malas makan ikan: durinya! Duri ikan yang nyangkut di tenggorokan itu rasanya nggak nyaman banget, kayak ada yang ganjel tiap kali kita mau nelan. Kalau kamu sering ngalamin hal ini, biasanya mungkin langsung ambil nasi atau pisang, lalu ditelan bulat-bulat supaya durinya ikut terbawa masuk ke lambung. Tapi tahukah kamu, ternyata ada cara lain yang lebih praktis dan nggak kalah efektif, bahkan bisa kamu lakukan kapan saja di rumah?

Metode ini pertama kali dibagikan oleh kreator YouTube bernama bugis tanete, dan jadi alternatif cerdas buat kamu yang pengen solusi instan tapi tetap aman. Yuk, simak pembahasan lengkapnya, siapa tahu, suatu hari bisa jadi penyelamat di momen panik!

Kenapa Duri Ikan Sering Nyangkut?

Sebelum masuk ke triknya, kamu perlu tahu dulu kenapa duri ikan gampang banget nyangkut di tenggorokan. Biasanya ini terjadi karena:

- Jenis ikan yang berduri halus, seperti mujair, nila, atau lele.
- Kurang fokus saat makan, misalnya sambil ngobrol atau nonton.
- Tidak mengunyah dengan sempurna, jadi duri ikut tertelan.

Meskipun kecil, duri ikan yang tersangkut bisa menimbulkan rasa nyeri, mengganggu saat menelan, bahkan bisa menyebabkan infeksi kalau nggak segera ditangani.

Biasanya Pakai Nasi atau Pisang, Tapi...

Cara tradisional yang umum dilakukan adalah menelan nasi atau pisang dalam jumlah banyak. Tujuannya untuk mendorong duri masuk ke lambung. Tapi ternyata, cara ini nggak selalu efektif dan bisa bikin tersedak kalau nggak hati-hati.

Nah, di sinilah muncul solusi unik dari bugis tanete, seorang YouTuber yang berbagi trik alternatif yang lebih simpel dan bisa kamu coba sendiri.

Trik Mengeluarkan Duri Ikan dengan Minyak Kelapa

Dalam video yang diunggahnya, bugis tanete menjelaskan bahwa kamu bisa menggunakan minyak kelapa untuk membantu mengatasi duri ikan yang tersangkut.

Sebelum mencoba, pastikan dulu posisi durinya ada di mana.

“Tersangkutnya tulang ikan di tenggorokan itu bervariasi, tergantung besar tulang ikannya kemudian bagaimana modelnya di dalam. Cepat atau lambatnya keluar tulang ikan tergantung dari model atau besar tulang itu,” terang YouTube bugis tanete, dikutip BrilioFood dari YouTube bugis tanete.

foto: YouTube/bugis tanete

Langkah-langkahnya:

1. Cek posisi duri

Kalau durinya ada di pangkal lidah dan masih terlihat, kamu bisa coba batuk dengan kuat untuk membantu mengeluarkannya. Atau kalau memungkinkan, bisa diambil langsung pakai jari tangan (tentu saja pastikan tangan bersih).

2. Kalau durinya lebih dalam, saatnya pakai minyak kelapa

foto: YouTube/bugis tanete

Siapkan 1 sendok makan minyak kelapa bersih (usahakan yang murni). Lalu langsung telan perlahan-lahan.

“Tujuannya apa? Itu untuk melunakkan tulang ikannya, maksudnya membuat licin tenggorokan, sehingga membuat tulang ikan mudah masuk (ke lambung),” jelasnya lebih lanjut.

3. Makan makanan lembut setelahnya

foto: YouTube/bugis tanete

Setelah minyak kelapa ditelan, kamu bisa langsung makan makanan bertekstur lembut. Dalam videonya, bugis tanete menggunakan donat.

Karena tenggorokan sudah dilicinkan oleh minyak, makanan lembut seperti donat bisa membantu mendorong duri turun ke lambung lebih mudah dan tanpa nyeri.

Kenapa Harus Minyak Kelapa?

Minyak kelapa bukan cuma bikin tenggorokan jadi licin, tapi juga punya berbagai manfaat tambahan yang bikin metode ini makin masuk akal untuk dicoba:

- Antibakteri alami, membantu cegah infeksi di area tenggorokan.
- Membantu melunakkan duri ikan, apalagi jika ukurannya kecil atau halus.
- Aman dan bisa dikonsumsi langsung, apalagi kalau pakai minyak kelapa murni (virgin coconut oil).

Bahan ini juga mudah didapat dan tahan lama di dapur. Jadi cocok banget buat dijadikan “penolong darurat” kalau duri ikan nyangkut secara tiba-tiba.

Kapan Harus ke Dokter?

Walaupun metode ini cukup ampuh, tetap ada batasannya, ya. Kalau setelah mencoba:

- Masih terasa nyeri di tenggorokan
- Sulit menelan atau bernapas
- Ada darah saat batuk atau menelan

Segera temui dokter, khususnya dokter THT. Bisa jadi durinya menusuk lebih dalam dan perlu penanganan medis untuk menghindari komplikasi.

Tips Supaya Duri Ikan Nggak Nyangkut Lagi

Selain tahu cara mengatasinya, lebih baik lagi kalau kita bisa mencegahnya:

- Selalu fokus saat makan ikan. Hindari ngobrol atau main HP.
- Gunakan tangan untuk menyisihkan duri saat makan. Ini membantu mengenali bagian berduri.
- Pilih ikan yang berduri besar atau fillet. Lebih mudah dikonsumsi tanpa khawatir duri tersembunyi.

FAQ Seputar Cara Mengatasi Duri Ikan Nyangkut di Tenggorokan

1. Bolehkah menggunakan minyak goreng biasa sebagai pengganti minyak kelapa?

Meskipun minyak goreng juga memiliki sifat licin, tidak disarankan menggantikan minyak kelapa dengan minyak goreng biasa, terutama minyak yang sudah digunakan untuk menggoreng. Minyak goreng umumnya mengandung lemak jenuh tinggi dan zat sisa dari proses pemanasan yang bisa mengiritasi tenggorokan, apalagi jika dikonsumsi langsung. Sebaliknya, minyak kelapa murni (VCO) lebih aman karena bersifat alami, memiliki efek antibakteri, dan lebih mudah dicerna oleh tubuh. Jadi, prioritaskan penggunaan minyak kelapa murni jika ingin mencoba metode ini.

2. Berapa lama waktu ideal menunggu setelah menelan minyak kelapa sebelum makan makanan lembut?

Idealnya, beri jeda sekitar 1-2 menit setelah menelan minyak kelapa, agar minyak benar-benar melapisi dinding tenggorokan dan memberikan efek licin yang maksimal. Setelah itu, kamu bisa langsung makan makanan bertekstur lembut seperti donat, roti, atau bolu. Hindari makanan keras, renyah, atau pedas karena bisa memperparah iritasi tenggorokan jika duri masih tersangkut.

3. Apakah anak-anak juga aman menggunakan metode minyak kelapa ini?

Secara umum, anak-anak di atas usia 1 tahun aman menggunakan metode ini, dengan takaran lebih kecil dari orang dewasa, misalnya ½ sendok makan minyak kelapa murni. Namun, penting untuk memperhatikan reaksi anak setelah menelan. Jika anak menunjukkan tanda-tanda tersedak, muntah, atau kesulitan bernapas, segera hentikan dan bawa ke dokter. Untuk bayi atau anak di bawah 1 tahun, tidak disarankan menggunakan metode ini tanpa pengawasan medis, karena sistem pencernaan mereka masih sangat sensitif.

4. Apa yang terjadi jika duri ikan tidak berhasil keluar dan dibiarkan terlalu lama?

Jika duri tidak berhasil keluar dan tetap menyangkut selama lebih dari 24 jam, ini bisa menyebabkan berbagai komplikasi, seperti:
- Luka atau lecet di dinding tenggorokan
- Infeksi lokal
- Pembengkakan
- Abses (nanah)
- Bahkan, dalam kasus ekstrem, bisa menyebabkan perforasi (robekan) di bagian kerongkongan.

Oleh karena itu, jika rasa nyeri tidak hilang setelah mencoba metode alami seperti minyak kelapa, segera konsultasikan ke dokter THT untuk pemeriksaan langsung menggunakan alat endoskopi atau X-ray jika diperlukan.

5. Apakah ada posisi tubuh tertentu yang bisa membantu mempercepat proses saat menelan minyak kelapa dan makanan lembut?

Ya, posisi tubuh ternyata cukup berpengaruh. Saat kamu menelan minyak kelapa atau makanan lembut untuk membantu meluruhkan duri ikan:
- Duduk tegak dan rileks adalah posisi terbaik.
- Usahakan tidak membungkuk atau berbaring agar gravitasi membantu mendorong makanan dan duri ke arah lambung.
- Setelah menelan, kamu juga bisa sedikit menundukkan kepala ke depan secara perlahan saat makan makanan lembut, karena ini bisa mengubah sudut saluran tenggorokan dan membantu proses peluruhan duri.

Namun, hindari mengubah posisi tubuh secara tiba-tiba atau ekstrem, karena bisa menyebabkan tersedak.

(brl/tin)