Serupa tapi tak sama, 4 rempah Indonesia ini sering bikin terkecoh

Brilio.net - Sejak dahulu kala, Indonesia memang sudah terkenal dengan kekayaan alamnya yang begitu melimpah. Salah satunya adalah kekayaan bumbu rempah-rempah yang beragam. Bahkan hal inilah yang menjadi penyebab banyaknya negara asing yang ingin menguasai dan menjajah negara Indonesia.

Kekayaan bumbu rempah-rempah ini juga menjadi rahasia di balik lezatnya cita rasa masakan khas Nusantara. Bukan hanya orang Indonesia saja yang mengakui hal ini, beberapa masakan khas Indonesia seperti rendang, sate dan nasi goreng juga sudah diakui kenikmatannya oleh dunia kuliner internasional. Bahkan panganan khas Sumatera Barat, rendang yang menggunakan campuran berbagai bumbu serta rempah-rempah asli Indonesia, masuk ke dalam daftar 50 makanan terlezat di dunia versi CNN International pada 2011 lalu.

Saking banyaknya bumbu rempah-rempah yang berasal dari Indonesia, beberapa diantaranya memiliki bentuk yang serupa. Tak jarang untuk membedakannya kamu akan kesulitan. Apalagi buat kamu yang jarang main-main ke dapur dan memasak.

Mau tahu bumbu rempah apa saja yang memiliki bentuk serupa tapi tak sama? Di rangkum brilio.net dari berbagai sumber, Senin (19/2), berikut 4 bumbu rempah Indonesia yang sering bikin terkecoh karena bentuknya yang mirip.

1. Lengkuas/laos dan jahe.

foto: innovedaherbs.com dan agronewsng.com

Sama-sama berasal dari keluarga jenis tanaman yang batangnya merambat di bawah tanah, membuat lengkuas/laos dan jahe memiliki bentuk yang serupa. Hal yang paling membedakan adalah rasa yang dimiliki oleh keduanya.

Dari segi fisik, baik lengkuas ataupun jahe keduanya mempunyai bentuk seperti ruas jari manusia. Namun lengkuas memiliki tekstur kulit yang lebih kasar, dagingnya cenderung lebih keras dengan aroma yang tidak begitu kuat, sedangkan jahe mempunyai aroma yang sangat kuat dengan tekstur kulit dan daging yang lebih lembut.

2. Temulawak dan kunyit.

foto: hellosehat.com

Bagi sebagian orang kedua jenis tanaman rimpang ini sekilas terlihat sama, sehingga sulit dibedakan. Pasalnya kedua bumbu rempah ini memiliki warna yang sama yaitu warna kuning pekat menuju oranye atau jingga. Namun jika lebih diperhatikan, warna kuning pada kunyit jauh lebih pekat dibanding temulawak.

Kedua rempah ini juga sama-sama memiliki kulit beralur hitam, namun alur hitam pada temulawak lebih jelas terlihat. Selain bentuk dan motif kulit yang sama, rasa yang dimiliki keduanya mempunyai sedikit rasa pahit dan pedas. Akan tetapi, pada kunyit masih terdapat rasa manis.

3. Ketumbar dan merica.

foto: resepkoki.id dan daunbuah.com

Ketumbar dan merica/lada merupakan salah satu bumbu rempah yang kerap kali tertukar karena bentuknya yang mirip, terutama ketumbar dengan merica/lada putih. Keduanya berbentuk bulat dengan warna yang hampir sama. Meski begitu, dari segi tekstur ketumbar terasa lebih kasar dengan garis-garis pada permukaannya dan memiliki warna yang lebih cokelat dibanding lada putih.

Untuk ukuran, ketumbar jauh lebih kecil dibanding lada putih dan ketika dibelah, isi merica akan terlihat lebih padat, sedang ketumbar cenderung kopong. Merica mempunyai rasa yang lebih kuat dibanding ketumbar. Sensasi pahit, pedas dan hangat akan ditemukan pada merica, sedangkan rasa ketumbar cenderung agak pahit dan hambar.

4. Jintan dan adas manis.

foto: cairofood.id dan spice-queen.com

Satu lagi bumbu rempah yang mempunyai bentuk serupa namun tak sama. Keduanya sama-sama berbentuk seperti jarum kecil dengan panjang sekitar 5-6 mm dengan gari-garis pada permukaannya. Namun adas manis bentuknya bergelombang di bagian ujungnya.

Selain itu, baik jintan dan adas manis juga mempunyai aroma wangi yang harum namun adas manis memiliki bau yang lebih khas dan tajam. Jintan lebih sering ditemukan dalam hidangan opor, gulai atau kari dan pada masakan India, sedangkan adas manis sering digunakan untuk campuran salad.

(brl/swh)