Tak biasa! Pria ini gunakan air rebusan mi untuk pupuk alami tanaman, ternyata begini manfaatnya

Tak biasa! Pria ini gunakan air rebusan mi untuk pupuk alami tanaman, ternyata begini manfaatnya
Instagram/@tanduriofficial

Brilio.net - Pupuk alami kini semakin banyak diminati karena dianggap lebih ramah lingkungan dan hemat biaya. Menariknya, bahan-bahan untuk membuatnya seringkali berasal dari dapur, seperti air cucian beras, ampas kopi, hingga kulit pisang. Semua bahan itu mengandung nutrisi yang dibutuhkan tanaman tanpa menimbulkan efek samping seperti pupuk kimia.

Namun, belakangan ini muncul tren baru yang cukup unik, yakni penggunaan air rebusan mi sebagai pupuk tanaman. Sekilas memang terdengar aneh, karena air tersebut biasanya langsung dibuang setelah memasak. Namun air rebusan mi ini pernah digunakan oleh seorang pria pemilik akun Instagram @tanduriofficial sebagai pupuk tanaman, lho. Alih-alih membuangnya begitu saja, air rebusan mi ini langsung dituang ke tanaman usai didinginkan.

"Jangan langsung siram ke tanaman karena suhunya panas. Bisa merusak sistem perakaran dan microba tanah," tulisnya dalam unggahan tersebut.

Tak biasa! Pria ini gunakan air rebusan mi untuk pupuk alami tanaman, ternyata begini manfaatnya

foto: Instagram/@tanduriofficial

Lebih lanjut, pria tersebut juga menjelaskan deretan manfaat air rebusan mi ini untuk tanaman. Kandungan nutrisi di dalam ampas dapur ini ternyata bisa bikin tanaman lebih subur dan sehat, lho. Ingin tahu lebih lanjut apa saja manfaatnya? Simak ulasannya yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @tanduriofficial pada Senin (20/10).

Manfaat air rebusan mi untuk tanaman.

1. Mengandung mineral dan karbohidrat alami.

Tak biasa! Pria ini gunakan air rebusan mi untuk pupuk alami tanaman, ternyata begini manfaatnya

foto: Instagram/@tanduriofficial

Saat mi direbus, sebagian pati dan mineral dari tepung akan larut ke dalam air. Pati ini bisa menjadi sumber energi bagi mikroorganisme baik yang hidup di tanah. Semakin banyak mikroba yang aktif, semakin subur tanah tempat tanaman tumbuh.

2. Meningkatkan kesuburan tanah.

Air rebusan mi membantu memperbaiki struktur tanah yang keras atau padat. Kandungan zat tepungnya membuat tanah lebih gembur dan mudah menyerap air. Dengan begitu, akar tanaman bisa tumbuh lebih leluasa dan mendapatkan suplai oksigen yang cukup.

3. Mendukung pertumbuhan mikroba tanah.

Tak biasa! Pria ini gunakan air rebusan mi untuk pupuk alami tanaman, ternyata begini manfaatnya

foto: Instagram/@tanduriofficial

Mikroba tanah memerlukan makanan berupa senyawa organik sederhana agar tetap aktif. Air rebusan mi dapat menjadi sumber nutrisi bagi mikroba tersebut karena mengandung pati dan mineral alami. Jika mikroba tanah sehat, penyerapan unsur hara oleh akar tanaman pun jadi lebih maksimal.

4. Membantu tanaman lebih hijau dan segar.

Penggunaan air rebusan mi secara rutin dapat membuat tanaman tampak lebih segar. Nutrisi yang terserap membantu pembentukan klorofil, sehingga daun terlihat lebih hijau. Hasilnya, tanaman tumbuh lebih sehat dan kuat menghadapi perubahan cuaca.

5. Membantu menjaga kelembapan tanah.

Tak biasa! Pria ini gunakan air rebusan mi untuk pupuk alami tanaman, ternyata begini manfaatnya

foto: Instagram/@tanduriofficial

Kandungan tepung dalam air rebusan mampu menahan air lebih lama di permukaan tanah. Hal ini membantu menjaga kelembapan tanah, terutama saat cuaca panas atau kering. Dengan begitu, tanaman tidak cepat layu dan tetap tumbuh subur.

Pertanyaan yang kerap diajukan seputar POC dari ampas dapur.

Pupuk organik cair (POC) dari ampas dapur kini semakin populer di kalangan pecinta tanaman rumahan. Selain ramah lingkungan, bahan-bahannya mudah ditemukan dan gratis karena berasal dari sisa dapur sehari-hari. Berikut beberapa pertanyaan yang sering muncul tentang POC dari ampas dapur yang penting untuk diketahui sebelum membuatnya sendiri di rumah.

1. Apa saja ampas dapur yang bisa dijadikan bahan dasar POC?

Beberapa ampas yang paling sering digunakan antara lain ampas kopi, sisa sayuran, kulit buah, air cucian beras, dan ampas teh. Semua bahan ini mengandung unsur hara seperti nitrogen, fosfor, dan kalium yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh subur. Semakin beragam bahan yang digunakan, semakin lengkap juga nutrisi yang dihasilkan oleh POC.

2. Bagaimana cara membuat POC dari ampas dapur agar tidak berbau busuk?

Kuncinya adalah menjaga proses fermentasi tetap seimbang antara bahan organik dan sumber gula seperti molase atau gula merah cair. Wadahnya harus tertutup rapat tapi masih bisa mengeluarkan gas agar tidak menimbulkan tekanan. Jika proporsinya pas, POC justru akan beraroma asam segar, bukan bau busuk seperti sampah.

3. Apakah semua jenis tanaman cocok diberi POC dari ampas dapur?

Sebagian besar tanaman hias, sayuran, dan tanaman buah cocok menggunakan POC ini, asalkan dosisnya tidak berlebihan. Untuk tanaman berdaun seperti bayam atau kangkung, POC bisa diberikan lebih sering karena kandungan nitrogennya tinggi. Tapi untuk tanaman berbunga, pemberiannya cukup sebulan sekali agar tidak terlalu banyak daun yang tumbuh.

4. Berapa lama proses fermentasi ideal untuk POC dari ampas dapur?

Waktu fermentasi biasanya berkisar antara 7 hingga 14 hari, tergantung suhu dan jenis bahan yang digunakan. Jika cuaca hangat, prosesnya bisa lebih cepat karena aktivitas mikroorganisme meningkat. Ciri POC yang sudah jadi biasanya berwarna cokelat tua dan tidak lagi mengeluarkan bau tajam.

5. Apakah POC dari ampas dapur bisa disimpan lama setelah jadi?

Bisa, asal disimpan dalam wadah tertutup rapat dan diletakkan di tempat yang sejuk serta tidak terkena sinar matahari langsung. Umumnya, POC bisa bertahan hingga 3 bulan jika disimpan dengan benar. Sebelum digunakan, cukup kocok sedikit agar endapan nutrisi di dasar wadah tercampur kembali.

 

(brl/ola)

Video

Selengkapnya
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

Review

Selengkapnya