Tak perlu ditambah garam, begini trik merebus telur puyuh agar tak pecah dan mudah dikupas

Ternyata sangat gampang, loh! |

Pertama, siapkan dulu panci dan isi dengan telur puyuh yang masih mentah secara perlahan. Sesudah semua telur puyuh yang ingin direbus masuk, tambahkan air hingga semua telur bisa terendam. Tak perlu tambahan garam, langsung masak telur puyuh tersebut di atas api kompor.

foto: YouTube/DEKHA CF

Nah, triknya, selama proses perebusan, api kompornya harus diatur jadi cenderung kecil. Pasalnya, kalau apinya besar, cangkang telur puyuh bisa-bisa pecah dengan sendirinya di dalam air. Nggak hanya itu, memasak telur rebus di atas api besar juga bisa membuat teksturnya lebih keras seperti dilansir dari exploratorium.edu.

foto: YouTube/DEKHA CF

Kalau sudah matang, baru telur puyuh bisa diangkat dan ditiriskan. Pemilik akun YouTube DEKHA CF mengaku, tak ada waktu khusus untuk merebus telur puyuh ini. Ia hanya melihat tanda, yakni perubahan wujud pada air rebusan telur puyuhnya.

"Airnya sudah terlihat berbusa, telurnya sudah matang," jelas Dekha.

Usai diangkat dan ditiriskan, sebaiknya telur puyuh didiamkan dulu di suhu ruang sampai suhunya dingin. Dengan begitu, cangkang atau kulit telurnya jadi lebih mudah dikupas. Kalau ingin lebih cepat tanpa menunggu, kamu juga bisa merendamnya di air dingin saat telur puyuh ingin dikupas.

foto: YouTube/DEKHA CF

Gimana, gampang kan triknya? Mengintip unggahan milik YouTube DEKHA CF, sejumlah warganet tampak antusias dengan trik seputar merebus telur puyuh ini, lho. Unggahan ini juga sudah mendapat banyak viewers, lebih tepatnya sampai 48 ribu kali.

"Tipsnya bermanfaat sekali," puji YouTube VILIAN VLOG.

"Mas mau tanya, telur saya kok agak kekuningan ya untuk putih telurnya, apa itu tergantung dari kualitas telurnya? Dan apa itu ada hubunganya sama faktor saat merebus?" tanya YouTube Reza Fazarian.

"Saya rebus telur puyuh kenapa kuningannya ke samping terus ya, kalo dikupas jadi jelek, pas rebus apinya saya besarin full," ungkap YouTube Khoirul Anwar.

(brl/lak)