Trik baru biar cabai tahan mingguan di kulkas tanpa tisu, cocok buat yang suka masak pedas

foto: TikTok/@claudiapao_

Brilio.net - Pecinta pedas pasti setuju: cabai itu wajib ada di dapur. Rasanya yang nendang bisa bikin sepiring nasi jadi makin nikmat. Sayangnya, cabai juga termasuk bahan dapur yang paling cepat rusak kalau nggak disimpan dengan benar. Satu-dua hari saja di kulkas, kadang sudah ada yang mulai lembek, berair, bahkan busuk.

Biasanya, banyak orang mengandalkan tisu buat menyerap kelembapan saat menyimpan cabai di kulkas. Tapi ternyata, ada trik lain yang lebih praktis dan nggak perlu repot pakai tisu. Trik ini bukan cuma hemat, tapi juga bisa bikin cabai tahan lebih dari dua minggu. Penasaran? Yuk, simak selengkapnya.

Cabai: Si Kecil Pedas yang Gampang Busuk

Cabai, terutama jenis rawit, memang jadi primadona buat banyak masakan Nusantara. Mulai dari sambal sampai tumisan, cabai selalu bisa menyulap rasa jadi lebih menggugah selera. Karena sering dipakai, nggak jarang orang memilih buat stok cabai dalam jumlah banyak di rumah. Biar nggak bolak-balik ke pasar, kan?

Tapi sayangnya, cabai termasuk bahan yang sensitif. Salah simpan dikit, bisa langsung membusuk. Bahkan di kulkas sekalipun, cabai bisa berubah jadi lembek dan berlendir hanya dalam beberapa hari. Hal ini disebabkan oleh kelembapan yang tinggi dan sisa air dari cucian atau embun kulkas.

Selama ini, tisu jadi solusi populer buat menyerap kelembapan di dalam wadah penyimpanan cabai. Tapi ternyata, ada cara lain yang lebih simpel dan antiribet.

Trik Simpan Cabai Tanpa Tisu: Cukup Tambahkan Bawang Putih

Trik ini datang dari pengguna TikTok dengan akun @claudiapao_, yang membagikan cara menyimpan cabai di kulkas tanpa tisu tapi tetap tahan lama. Uniknya, dia hanya mengandalkan satu bahan dapur yang hampir selalu ada: bawang putih.

foto: TikTok/@claudiapao_

Bukan sembarang tambahan, bawang putih punya sifat antibakteri alami yang ternyata cukup ampuh memperlambat proses pembusukan. Ditaruh di wadah yang sama dengan cabai, si bawang putih ini bisa membantu menjaga kesegaran dan tekstur cabai hingga berminggu-minggu.

Cara Simpan Cabai Pakai Bawang Putih

Berikut langkah-langkah praktis yang bisa langsung dicoba di rumah:

1. Pilih cabai yang masih segar: Usahakan beli cabai yang masih kencang, warnanya cerah, dan belum ada bagian yang lembek.

2. Jangan cuci dulu: Langkah ini penting banget. Air sisa cucian bisa bikin cabai cepat lembek dan busuk. Kalau memang mau dicuci, pastikan cabainya benar-benar kering sebelum disimpan.

foto: TikTok/@claudiapao_

3. Petik bagian tangkai: Cukup buang tangkai cabai tanpa mencucinya.

4. Gunakan wadah kedap udara yang kering: Pastikan tidak ada air atau embun di dalam wadah.

5. Masukkan 2 siung bawang putih kupas: Bawang tidak perlu diiris, cukup dikupas dan langsung masukkan bersama cabai.

foto: TikTok/@claudiapao_

6. Tutup rapat wadah dan simpan di chiller kulkas: Hindari freezer, karena cabai bisa beku dan teksturnya rusak.

Perbandingan: Dengan vs Tanpa Bawang Putih

foto: TikTok/@claudiapao_

Dalam video TikTok-nya, @claudiapao_ menunjukkan dua wadah cabai. Satu menggunakan trik bawang putih, satu lagi tanpa tambahan apapun. Setelah dua minggu disimpan di kulkas, hasilnya jauh berbeda.

"Yang nggak dikasih bawang putih, kelihatan cabainya udah berair, berlendir dan busuk. Yang dikasih bawang putih, cabainya masih pada segar, gendut-gendut, fresh. Cabai yang bagian bawahnya pun nggak ada yang busuk sama sekali. Dan ini masih bisa awet berminggu-minggu ke depan," jelasnya.

Trik ini cocok banget buat kamu yang hobi masak pedas tapi males repot bolak-balik ke pasar atau buang-buang cabai busuk.

Kenapa Bawang Putih Efektif?

Bawang putih mengandung senyawa allicin, yang dikenal punya sifat antimikroba dan antijamur. Senyawa ini bisa memperlambat perkembangan bakteri dan jamur penyebab busuk pada cabai. Allicin juga bisa menetralkan gas etilen alami yang biasanya mempercepat proses pematangan dan pembusukan pada buah dan sayuran.

Dengan cara ini, cabai bisa lebih tahan lama tanpa harus bersusah payah ganti tisu tiap hari atau membungkusnya satu per satu. Hemat waktu dan tenaga!

Tips Tambahan Biar Cabai Lebih Awet

- Simpan dalam porsi kecil: Jika punya banyak cabai, sebaiknya simpan dalam beberapa wadah terpisah. Jadi nggak perlu buka tutup satu wadah terus-menerus.
- Jauhkan dari buah-buahan tertentu: Beberapa buah seperti pisang dan apel mengeluarkan gas etilen yang mempercepat pembusukan. Simpan cabai di bagian terpisah.
- Cek kondisi secara berkala: Kalau ada cabai yang mulai lembek, segera pisahkan agar tidak menyebar ke yang lain.
- Gunakan wadah bening: Supaya lebih mudah mengecek kondisi cabai tanpa harus buka tutup wadah.

Nggak perlu lagi ribet simpan cabai pakai tisu. Trik praktis dengan bawang putih ini bisa jadi solusi baru yang layak dicoba. Selain simpel dan hemat, hasilnya juga terbukti bisa memperpanjang umur cabai hingga berminggu-minggu.

Buat yang gemar masakan pedas, tips ini wajib masuk daftar trik dapur andalan. Yuk, cobain sendiri di rumah dan rasakan bedanya!

FAQ: Semua yang Perlu Diketahui Tentang Menyimpan Cabai

1. Apakah cabai harus dicuci sebelum disimpan?

Sebaiknya tidak. Mencuci cabai bisa meninggalkan kelembapan yang memicu pembusukan. Kalau ingin mencuci, pastikan cabai benar-benar kering sebelum disimpan.

2. Berapa lama cabai bisa tahan dengan trik bawang putih ini?

Cabai bisa bertahan lebih dari dua minggu, bahkan sampai tiga minggu, tergantung pada kesegaran awal cabai dan suhu kulkas.

3. Bolehkah menggunakan bawang putih yang sudah diiris atau digeprek?

Tidak disarankan. Bawang putih yang diiris atau digeprek lebih cepat mengeluarkan cairan dan bisa mempercepat kelembapan dalam wadah. Cukup gunakan yang sudah dikupas saja.

4. Apakah bisa menggunakan wadah biasa, bukan kedap udara?

Wadah kedap udara sangat disarankan karena bisa menjaga kelembapan tetap stabil dan mencegah udara luar masuk yang bisa mempercepat pembusukan.

5. Bagaimana jika cabai mulai muncul titik hitam atau lembek?

Segera pisahkan cabai yang rusak dari yang masih segar untuk mencegah penyebaran pembusukan. Titik hitam biasanya tanda awal jamur atau bakteri mulai berkembang.

(brl/tin)