Trik jitu agar adonan bakpao mengembang dan tak keriput usai dikukus

Pertama, saat adonan sudah selesai dibuat dan didiamkan untuk proses proofing, sebaiknya jangan didiamkan terlalu lama. Cukup 45 menit sampai 1 jam saja. Lalu, di menit-menit terakhir proofing, sembari menunggu proses proofing, bisa panaskan kukusan sampai mengeluarkan banyak uap.

foto: TikTok/@ella.laylaa

Nah, sebelum bakpao masuk ke kukusan, atur api kompor di tingkat sedang ke besar. Pastikan air di alat kukusan tingginya nggak terlalu dekat dengan kelakat atau alas untuk menaruh bakpao. Trik ini penting biar bakpao matang karena uap air, bukan karena cipratan air yang mendidih di bawahnya.

foto: TikTok/@ella.laylaa

Jika mengukus bakpao pakai alat dengan tutup berbentuk rata, sebaiknya bungkus tutup dandang menggunakan kain. Selain itu, bisa pula tambahkan kain sebagai alas di bawah bakpao jika dandang terbuat dari stainless steel.

Kain membantu mencegah tetesan air dan hantaran panas berlebih dari dandang ke bakpao. Namun, berbeda jika menggunakan dandang khusus bakpao, wadah kayu, atau bambu, tak perlu lagi menggunakan kain.

foto: TikTok/@ella.laylaa

Waktu yang dibutuhkan untuk mengukus bakpao umumnya 15 menit. Sebaiknya gunakan alat timer atau penghitung waktu untuk membantu kamu supaya tidak terlewat. Setelah 15 menit dan api kompor dimatikan, jangan langsung dibuka tutup dandangnya.

Sebaiknya diamkan dulu selama 1 menit agar bakpao tidak terkejut dengan perubahan suhu mendadak. Jika bakpao langsung dibuka, teksturnya yang sebelumnya bagus bisa-bisa jadi keriput dan gagal mengembang, lho. Setelah tutup dandang dibuka usai 1 menit, bakpao bisa langsung diangkat dan dihidangkan selagi hangat.

foto: TikTok/@ella.laylaa

Meski seakan-akan trik membuat bakpao ini begitu gampang, tapi Ella pun menjelaskan harus terus latihan untuk membuatnya berkali-kali agar hasilnya sempurna sesuai keinginan. Nah, gimana, kamu ingin coba membuat bakpao dengan trik ini juga di rumah?