Trik jitu menyimpan ketupat yang baru dimasak agar lebih awet dan tak berubah menjadi lembek

Brilio.net - Ketupat, hidangan ini mirip dengan lontong karena dibuat dari beras. Namun, yang membedakannya dengan lontong adalah bahan untuk membungkusnya. Jika lontong menggunakan daun pisang, maka ketupat dibungkus dengan daun kelapa. Nah, ketupat sendiri juga dibentuk jadi persegi empat. Meski sering pula disajikan di hari-hari biasa, tapi ketupat identik sebagai hidangan Lebaran.
Usut punya usut, ketupat memiliki makna tersendiri saat disajikan di hari raya, lho. Yakni, ketupat diibaratkan sebagai hati manusia yang apabila dibelah, harapannya jadi lebih bersih dari perasaan iri, dengki, dan lainnya. Nggak heran kalau ketupat selalu hadir jadi hidangan saat Lebaran.
Kalau kamu berencana menyajikan ketupat, sepertinya wajib tahu dulu seputar trik-trik pengolahan dan penyimpanannya, nih.
Salah seorang warganet yang akrab disapa Papah Naila punya salah satu triknya, yaitu soal menyimpan ketupat yang baru matang usai dimasak. Menurutnya, ketupat yang disimpan sembarangan bisa-bisa rusak dan tak nikmat lagi saat disantap. Trik ini ia bagikan lewat sebuah unggahan di YouTube pribadinya Papah Naila Chanel.
RECOMMENDED ARTICLES
- Bukan dikuliti sedikit demi sedikit, begini cara cepat kupas telur rebus pakai satu alat
- Tanpa bahan tambahan, ini trik mengolah singkong parut agar rasanya tidak pahit
- Tak perlu dikukus, ini 9 cara praktis bikin jemblem singkong gula merah agar empuk dan isinya lumer
- Cara bikin kremesan tanpa air ungkepan ayam biar tetap gurih dan renyah maksimal
- Pakai dua bahan sederhana, ini cara bersihkan kerak gosong yang tebal di pantat wajan
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Mie Bar, nyobain bermacam-macam mie dari seluruh asia
-
This Or That With Gratia Elena dan Agseisa, nyobain loaded fries kekinian yang kejunya luber-luber
-
Jalan Makan Ayam Gohyong, ngantre 2 jam demi kuliner garing dan gurih ini