YouTube/ABANG JALAU

Brilio.net - Kelengkeng dikenal sebagai salah satu buah manis yang banyak digemari, baik dimakan langsung maupun dijadikan campuran minuman segar. Rasanya legit dan teksturnya yang kenyal membuat buah ini selalu jadi favorit keluarga. Tak heran kalau banyak orang senang menikmati kelengkeng dalam berbagai kesempatan.

Saking sukanya, sebagian orang bahkan memilih menanam pohon kelengkeng sendiri di pekarangan rumah. Selain lebih hemat, hasil panennya juga bisa dinikmati langsung tanpa harus membeli. Pohon kelengkeng yang rimbun tentu jadi kebanggaan tersendiri bagi pemiliknya.

Namun, tidak semua pohon kelengkeng bisa berbuah dengan mudah. Tantangan terbesar biasanya datang ketika pohon terlihat kurang subur atau tidak mendapat perawatan yang tepat. Akibatnya, meski sudah tumbuh tinggi dan lebat daunnya, buah yang diharapkan tak kunjung muncul.

Memang butuh perawatan khusus untuk membuat pohon kelengkeng berbuah lebat. Pemberian pupuk jadi salah satu hal penting. Sebagian orang terkadang menggunakan pupuk alami dari ampas buah. Tapi meski efektif, ampas buah yang dipakai asal justru bisa mengundang masalah baru, yakni hama lalat dan belatung.

Nah, untuk mengantisipasi hal tersebut, kamu bisa gunakan bahan dapur tambahan, seperti yang dilakukan pengguna YouTube ABANG JALAU. Berikut tutorialnya lebih lanjut yang telah BriliFood rangkum dari akun tersebut pada Senin (15/9).

Trik suburkan pohon kelengkeng.

1. Rutin beri pupuk kandang dan ampas buah.

foto: YouTube/ABANG JALAU

Langkah pertama, pastikan pohon kelengkeng mendapat pupuk kandang secara berkala supaya tanah tetap gembur dan kaya nutrisi. Dua minggu setelah pemupukan, kamu bisa menambahkan ampas atau sisa kulit buah sebagai tambahan organik. Kombinasi keduanya bikin tanah lebih subur dan akar pohon jadi lebih kuat menyerap nutrisi.

2. Taburkan kopi untuk cegah belatung.

foto: YouTube/ABANG JALAU

Ampas buah biasanya cepat mengundang belatung kalau dibiarkan begitu saja di tanah. Nah, untuk mengatasinya, taburkan bubuk kopi di atas tumpukan ampas buah tadi. Aroma kopi cukup ampuh menghalau serangga sekaligus menambah unsur organik yang baik bagi tanah.

3. Tutup kembali dengan tanah.

 

foto: YouTube/ABANG JALAU

Setelah diberi kopi, jangan lupa tutup kembali bagian atasnya dengan lapisan tanah. Cara ini membantu proses pembusukan ampas buah berjalan lebih alami dan tidak menimbulkan bau. Dengan begitu, pohon kelengkeng bisa tumbuh lebih subur dan berpeluang lebih besar menghasilkan buah.

FAQ Ampas buah sebagai pupuk alami.

Ampas buah sering dianggap sampah dapur, padahal bisa jadi pupuk alami yang murah dan bermanfaat. Banyak orang penasaran bagaimana cara mengolahnya agar lebih efektif untuk menyuburkan tanaman tanpa menimbulkan masalah baru.

1. Apakah semua jenis ampas buah bisa dijadikan pupuk?

Tidak semua, karena ada beberapa buah yang terlalu asam atau berpotensi mengganggu tanah, seperti jeruk atau lemon jika dipakai berlebihan. Jenis yang aman biasanya kulit pisang, pepaya, mangga, semangka, hingga kelengkeng.

2. Bagaimana cara agar ampas buah tidak menimbulkan bau saat dipakai sebagai pupuk?

Triknya adalah menutup ampas buah dengan lapisan tanah setelah ditaburkan di sekitar tanaman. Bisa juga dicampur dengan bahan kering seperti dedaunan agar proses pembusukan lebih seimbang dan tidak beraroma menyengat.

3. Apakah ampas buah harus difermentasi dulu sebelum digunakan?

Tidak harus, tapi fermentasi bisa membuat nutrisi lebih cepat tersedia bagi tanaman. Jika langsung digunakan, ampas tetap bisa bermanfaat namun butuh waktu lebih lama untuk terurai.

4. Bagaimana cara mencegah ampas buah mengundang lalat atau belatung?

Salah satu cara praktis adalah menaburkan bubuk kopi atau abu sisa pembakaran di atasnya. Selain itu, menutupnya dengan tanah tipis juga efektif untuk mengurangi serangga datang.

5. Apakah penggunaan ampas buah bisa menggantikan pupuk kandang sepenuhnya?

Tidak, ampas buah lebih cocok sebagai pelengkap pupuk kandang atau kompos. Kandungan nutrisinya tidak selalu seimbang, jadi tetap perlu kombinasi dengan pupuk organik lain agar tanaman tumbuh maksimal.

(brl/lut)