Triknya super praktis! Merawat pohon daun jeruk agar lebih rimbun dan bebas hama pakai 1 bahan dapur

foto:YouTube/Menanam Secara Organik

Brilio.net - Daun jeruk dikenal luas sebagai bahan pelengkap masakan yang mampu menghadirkan aroma harum sekaligus meningkatkan cita rasa. Tidak hanya bermanfaat di dapur, daun jeruk juga menyimpan berbagai khasiat baik untuk kesehatan tubuh. Mengutip dari webmd.com, konsumsi rutin daun jeruk dapat membantu melancarkan peredaran darah, menjaga sistem pencernaan, hingga mengurangi bau mulut. Oleh karena itu, banyak orang memilih untuk selalu menyediakan stok daun jeruk di rumah.

Namun, penyimpanan daun jeruk perlu dilakukan dengan benar agar tidak cepat kering dan kehilangan aroma. Salah satu cara menyiasatinya adalah menanam pohon daun jeruk sendiri di rumah, sehingga daun bisa dipetik segar setiap kali dibutuhkan. Untuk merangsang pertumbuhan yang lebih subur, garam kerap digunakan sebagai pupuk alami. Meski begitu, bukan hanya garam yang bisa dijadikan pupuk, beberapa bumbu dapur lain juga terbukti efektif. Seperti yang ditunjukkan oleh kanal YouTube Menanam Secara Organik, pohon daun jeruk tetap tumbuh rimbun dan bebas hama meski tanpa tambahan garam.

Dilansir BrilioFood dari YouTube Menanam Secara Organik pada Rabu (10/9), bumbu dapur yang dimaksud adalah micin. Iya, micin bisa digunakan sebagai pupuk alami untuk pohon daun jeruk.

Cara penggunaannya, larutkan terlebih dahulu micin di dalam air. Dalam video, tampak ia menggunakan takaran 1 sdm micin dan 1 liter air.

"Untuk takarannya dipakai 1:1 ya. langsung dicampur aja sampai kedua bahan tercampur sempurna," ujarnya.

foto: YouTube/Menanam Secara Organik

Kalau sudah tercampur, siram larutan micin ke pohon daun jeruk. Habiskan pupuk alami ini untuk satu pot pohon daun jeruk. Nggak perlu disiram setiap hari, pohon daun jeruk cukup diberi pupuk alami ini sebanyak seminggu sekali.

"Jangan sering-sering karena yang berlebihan juga nggak baik," ucapnya.

foto: YouTube/Menanam Secara Organik

Penggunaan micin sebagai bahan utama pupuk alami ini bukan tanpa alasan. Iya, menurutnya, bumbu dapur satu ini bisa mengoptimalkan pertumbuhan pohon daun jeruk.

"Micin mengandung mononatrium glutamat atau natrium yang baik bagi penggemburan tanah dan meningkatkan kadar air di tanaman. Dengan begitu, tanaman akan tumbuh subur dan juga bebas dari hama atau penyakit," ungkapnya lebih lanjut.

foto: YouTube/Menanam Secara Organik

Meski begitu, jangan lupa untuk rutin menyiram pohon daun jeruk pakai air biasa setiap harinya. Hal ini untuk menghindari pohon daun jeruk kering dan akhirnya mati.

5 FAQ seputar menyuburkan tanaman daun jeruk.

1. Apa jenis pupuk terbaik untuk menyuburkan daun jeruk agar cepat lebat?

Tanaman daun jeruk sangat cocok diberi pupuk kandang, kompos, atau pupuk NPK dengan kandungan nitrogen tinggi. Nitrogen membantu memperbanyak pertumbuhan daun, sedangkan fosfor dan kalium mendukung kesehatan akar dan batang.

2. Apakah tanaman daun jeruk harus sering dipangkas agar daunnya rimbun?

Pemangkasan cabang dan ranting yang tidak produktif penting dilakukan secara rutin. Hal ini membuat sirkulasi udara lebih baik, mencegah hama, serta memfokuskan energi tanaman untuk menghasilkan daun baru yang lebih subur.

3. Seberapa sering pohon daun jeruk perlu disiram agar tumbuh subur?

Penyiraman sebaiknya dilakukan 2–3 kali seminggu, tergantung kondisi tanah. Jika tanah terlalu kering, daun bisa cepat layu, sedangkan jika terlalu lembap, akar berisiko busuk.

4. Apakah tanaman daun jeruk bisa ditanam dalam pot agar tetap subur?

Ya, daun jeruk bisa tumbuh subur dalam pot asalkan pot berdiameter cukup besar (minimal 40–50 cm) dan memiliki lubang drainase. Media tanam sebaiknya campuran tanah, pasir, dan kompos agar gizi seimbang dan akar tidak tergenang.

5. Bagaimana cara mengatasi hama yang menyerang tanaman daun jeruk tanpa pestisida kimia?

Hama seperti kutu daun atau ulat bisa dikendalikan dengan semprotan air sabun cair yang lembut atau ekstrak bawang putih. Selain itu, penggunaan pestisida nabati dari daun mimba atau serai juga efektif menjaga tanaman tetap sehat tanpa bahan kimia berbahaya.

 

(brl/lut)