Trik tanaman seledri berdaun lebat dan tahan jamur cuma pakai pupuk NPK dari 2 bahan dapur ini
Diperbarui 25 Sep 2025, 11:20 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2025, 13:00 WIB

Brilio.net - Tanaman seledri sering kali jadi andalan untuk menambah aroma dan cita rasa masakan. Namun, masalah yang cukup sering muncul adalah daunnya tidak tumbuh lebat, bahkan cenderung kerdil dan berwarna kuning. Kondisi ini tentu membuat seledri jadi kurang menarik ketika dipanen dan digunakan.
Selain faktor perawatan, kesuburan tanah juga berpengaruh besar pada pertumbuhan seledri. Tanaman ini membutuhkan asupan nutrisi yang seimbang agar daunnya bisa tumbuh hijau dan rimbun. Sayangnya, jika tanah miskin unsur hara, seledri jadi lebih rentan tumbuh kurus dan tidak segar.
Salah satu solusi yang bisa dipakai adalah dengan memberikan pupuk NPK. Pupuk ini dikenal kaya akan nitrogen, fosfor, dan kalium yang penting untuk merangsang pertumbuhan daun serta menjaga tanaman tetap sehat.
Pupuk NPK sendiri bisa didapat dari bahan-bahan alami yang ada di dapur, seperti cangkang telur dan serbuk teh. Berikut cara tutorial menggunakan pupuk NPK dari bahan dapur untuk suburkan tanaman seledri, yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @loteng_garden pada Selasa (23/9).
Cara suburkan tanaman seledri dengan pupuk NPK alami.
1. Siapkan cangkang telur dan bersihkan.
foto: Instagram/@loteng_garden
Pertama, kumpulkan beberapa cangkang telur bekas yang biasanya langsung dibuang. Cuci bersih bagian dalamnya supaya tidak ada sisa putih telur yang menempel. Setelah itu, jemur atau keringkan sebentar agar tidak lembap saat diolah.
2. Haluskan hingga jadi bubuk.
foto: Instagram/@loteng_garden
Kalau cangkang telur sudah kering, masukkan ke blender atau tumbuk dengan alat dapur sampai benar-benar halus. Bubuk cangkang telur ini nantinya jadi sumber kalsium alami untuk tanaman. Semakin halus hasilnya, semakin cepat pula nutrisinya diserap tanah.
3. Campur dengan serbuk teh bekas.
foto: Instagram/@loteng_garden
Ambil ampas teh yang sudah kering, lalu campurkan dengan bubuk cangkang telur tadi. Kombinasi keduanya kaya akan unsur hara, mirip seperti pupuk NPK alami. Aduk rata supaya hasil campuran ini menyatu dengan baik sebelum dipakai.
4. Taburkan ke sekitar tanaman seledri.
foto: Instagram/@loteng_garden
Kalau campuran sudah siap, langsung saja taburkan ke media tanam di sekitar akar seledri. Jangan menaburkannya terlalu dekat dengan batang supaya tanaman tetap aman. Cara ini akan membuat nutrisi menyerap perlahan ke tanah.
5. Lakukan secara rutin.
Supaya hasilnya maksimal, lakukan pemupukan ini minimal seminggu sekali. Dengan pemakaian rutin, daun seledri akan tumbuh lebih hijau, lebat, dan segar. Bonusnya, tanaman jadi lebih sehat tanpa harus pakai pupuk kimia.
FAQ Seputar pupuk cangkang telur untuk tanaman.
Ampas dapur berupa cangkang telur ternyata bisa dimanfaatkan kembali sebagai pupuk alami. Kandungan kalsium dan mineral di dalamnya mampu membantu tanaman tumbuh lebih kuat dan sehat.
1. Apakah cangkang telur harus dicuci sebelum dijadikan pupuk?
Ya, sebaiknya cangkang telur dicuci dulu untuk menghilangkan sisa putih telur atau kuning telur yang bisa menimbulkan bau dan mengundang hama. Setelah dicuci, keringkan terlebih dahulu supaya lebih mudah dihancurkan.
2. Lebih baik cangkang telur dihancurkan kasar atau halus untuk pupuk?
Kalau ingin hasil yang cepat diserap tanaman, sebaiknya dihancurkan halus seperti bubuk. Namun, kalau hanya ditumbuk kasar, tetap bisa digunakan, hanya saja butuh waktu lebih lama untuk terurai.
3. Tanaman apa saja yang cocok diberi pupuk cangkang telur?
Pupuk ini cocok untuk hampir semua tanaman, terutama sayuran daun, cabai, tomat, dan bunga. Kandungan kalsium di dalamnya membantu memperkuat batang dan mencegah kerontokan bunga atau buah.
4. Bisakah cangkang telur dicampur dengan pupuk organik lain?
Bisa banget, bahkan hasilnya akan lebih maksimal jika dicampur dengan kompos, serbuk teh, atau ampas kopi. Kombinasi ini akan menambah unsur hara yang lebih lengkap untuk tanaman.
5. Berapa sering tanaman perlu diberi pupuk cangkang telur?
Idealnya seminggu sekali atau dua kali, tergantung jenis tanaman dan kondisi tanah. Jangan terlalu sering karena penumpukan kalsium berlebihan juga bisa membuat tanah jadi keras.
(brl/psa)RECOMMENDED ARTICLES
- Tak mau repot ganti air saat simpan seledri? Coba cara praktis ini biar lebih awet 1 minggu
- Jangan asal, begini cara pakai cangkang telur untuk pupuk tanaman seledri biar tak undang hama tikus
- Tanpa dibekukan, ini trik menyimpan seledri agar tetap wangi dan tak layu hingga 1 bulan
- Bantu atasi rambut rontok, ini 9 kegunaan seledri untuk kesehatan rambut
- 7 Manfaat minum jus seledri saat sahur, jaga cairan tubuh saat puasa
- 20 Manfaat daun seledri untuk kecantikan & kesehatan, plus cara pakai
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas