Wajib tahu, ini cara sederhana memilih kolang kaling berdasarkan jenis olahannya

Wajib tahu, ini cara sederhana memilih kolang kaling berdasarkan jenis olahannya
Kolang kaling yang diolah jadi manisan, kolak, dan minuman ternyata berbeda. |

Agar bisa memilih kolang kaling berkualitas bagus, hindari kolang kaling yang sudah dibungkus karena akan sulit membedakannya jika hanya dilihat dari luar saja. Sebaiknya beli kolang kaling yang masih dalam ember terbuka agar kamu bisa lebih bebas memilih. Trik memilih kolang kaling berkualitas tersebut dipaparkan oleh channel YouTube/Dapur Moochies TV.

"Jadi kolang-kaling itu lebih baik memilih sendiri ya. Jadi tidak beli yang misalnya sudah dibungkus satu kilo, nah itu biasanya radak zonk karena kan nggak disortir," ungkap YouTube/Dapur Moochies TV dilansir BriliFood pada Kamis (8/12).

Menurut channel tersebut, ada beberapa kriteria yang menandakan bahwa kolang kaling memiliki kualitas yang bagus. Pemilihan kolang kaling ini bisa berbeda tergantung pada hasil olahan. Misalnya kolang kaling yang akan dibuat untuk kolak atau manisan punya ciri-ciri yang berbeda.

Wajib tahu, ini cara sederhana memilih kolang kaling berdasarkan jenis olahannya

foto: YouTube/Dapur Moochies TV

Nah, jika hendak dijadikan kolak, pilih kolang kaling yang berukuran kecil dan transparan. Saat disentuh, kolang kaling memiliki tekstur yang lebih kenyal dan lembut. Hal ini akan membuat kolang kaling lebih mudah dipotong dan dicampur ke dalam kolak atau campuran minuman.

"Kalau disentuh, dia lembut, nggak keras. Nah, nanti bisa lebih gampang motongnya. Baik itu untuk kolak atau campuran di minuman, itu pilihnya yang tipis dan transparan," terangnya lebih lanjut.

Wajib tahu, ini cara sederhana memilih kolang kaling berdasarkan jenis olahannya

foto: YouTube/Dapur Moochies TV

Sedangkan jika kolang kaling hendak digunakan untuk manisan, sebaiknya pilih yang berukuran sedang, empuk, dan warnanya agak transparan. Hindari memilih kolang kaling yang sudah terdapat warna putih di bagian tengahnya. Hal tersebut menandakan bahwa kolang kaling sudah terlalu tua dan keras.

Biasanya kolang kaling yang sudah terlalu tua dan keras cenderung tidak cocok diolah jadi apapun. Hal ini karena kolang kaling yang sudah keras pasti akan lebih sulit dipotong. Sekalipun diolah jadi manisan, teksturnya akan tetap alot dan susah dikunyah.

"Jangan dipilih yang tengahnya putih, itu tebal dan keras," ungkap YouTube/Dapur Moochies TV.

Wajib tahu, ini cara sederhana memilih kolang kaling berdasarkan jenis olahannya

foto: YouTube/Dapur Moochies TV

Selain bentuk dan teksturnya, sebaiknya perhatikan juga aroma pada kolang kaling yang hendak dibeli. Kolang kaling yang bagus dan berkualitas biasanya memiliki aroma yang cenderung netral dan tidak asam. Jangan pilih kolang kaling yang memiliki bau menyengat dan tidak wajar. Karena hal ini bisa menandakan kolang kaling sudah dicampur dengan bahan kimia yang bisa membahayakan tubuh saat dikonsumsi.

(brl/mal)

Video

Selengkapnya
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

Review

Selengkapnya