Wanita ini masak nasi pakai cuka biar tak cepat basi, ada tambahan 2 bumbu dapur biar rasanya enak
Diperbarui 7 Nov 2025, 14:28 WIB
Diterbitkan 9 Nov 2025, 11:30 WIB

Brilio.net - Belakangan ini, banyak orang mulai menambahkan sedikit cuka saat menanak nasi. Katanya, trik sederhana ini bisa membuat nasi jadi lebih awet dan tidak mudah basi, terutama di cuaca panas atau jika disimpan tanpa kulkas. Cuka dipercaya mampu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab nasi cepat berair dan berbau.
Namun, meskipun efektif menjaga ketahanan nasi, penggunaan cuka kadang menimbulkan masalah lain. Jika takaran yang dipakai terlalu banyak, rasa nasi bisa berubah menjadi agak asam dan aromanya pun kurang sedap. Hal ini tentu mengganggu cita rasa, terutama bagi yang terbiasa menikmati nasi hangat dengan rasa netral dan lembut.
Lantas untuk mengatasi masalah tersebut, seorang pengguna Instagram @kreatifams memilih untuk menambahkan 2 bumbu dapur lain saat menanak nasi. Nah, 2 bumbu dapur ini membantu menetralkan rasa asam yang ditimbulkan dari cuka saat menanak nasi.
Ingin tahu apa bumbu dapur yang dimaksud dan bagaimana cara pakainya? Simak ulasannya lebih lanjut yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @kreatifams pada Minggu (9/11).
Trik masak nasi pakai cuka biar tetap enak.
1. Siapkan beras dan air seperti biasa.

foto: Instagram/@kreatifams
Langkah pertama tentu sama seperti menanak nasi pada umumnya. Cuci beras hingga air bilasannya tampak bening untuk menghilangkan sisa debu dan pati berlebih yang bisa membuat nasi cepat basi. Setelah itu, beri air sesuai takaran—biasanya satu ruas jari di atas permukaan beras—agar hasilnya pulen dan tidak terlalu lembek.
2. Tambahkan cuka apel secukupnya.

foto: Instagram/@kreatifams
Setelah beras dan air siap, tuangkan sedikit cuka apel ke dalamnya, cukup sekitar 1 sendok teh untuk satu gelas beras. Cuka apel mengandung asam asetat yang bisa membantu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab nasi cepat basi. Selain itu, cuka juga dipercaya bisa menurunkan kadar glikemik nasi, sehingga lebih ramah untuk kadar gula darah.
3. Tambahkan gula dan garam sebagai penyeimbang rasa.

foto: Instagram/@kreatifams
Agar rasa nasi tetap enak dan tidak berubah jadi asam, tambahkan setengah sendok teh gula dan sedikit garam ke dalam campuran. Keduanya berfungsi menetralkan rasa asam dari cuka sehingga hasil akhirnya tetap gurih dan lembut di lidah. Trik kecil ini membuat nasi tetap awet, tapi rasanya tidak jauh berbeda dari nasi biasa.
4. Aduk rata dan masak seperti biasa.

foto: Instagram/@kreatifams
Setelah semua bahan tercampur, aduk-aduk ringan agar cuka, gula, dan garam merata di seluruh bagian beras. Kemudian, masak nasi seperti biasa di rice cooker hingga matang sempurna. Begitu matang, nasi akan tetap terasa pulen, tidak asam, dan lebih tahan lama meski disimpan beberapa jam di suhu ruang.
FAQ Seputar fungsi cuka saat menanak nasi.
Belakangan ini, trik menanak nasi dengan tambahan cuka mulai populer karena dianggap bisa membuat nasi lebih tahan lama dan tetap pulen. Tapi banyak yang masih bingung soal fungsi sebenarnya dari cuka dalam proses ini dan apakah aman digunakan setiap hari.
1. Apa sebenarnya fungsi utama cuka dalam nasi yang sedang dimasak?
Cuka berfungsi sebagai penghambat pertumbuhan bakteri dan jamur yang biasanya membuat nasi cepat basi. Kandungan asam asetat di dalamnya mampu menurunkan pH nasi, sehingga lingkungan menjadi kurang ideal bagi mikroorganisme. Hasilnya, nasi bisa bertahan lebih lama meski disimpan di suhu ruang.
2. Apakah semua jenis cuka bisa digunakan untuk menanak nasi?
Tidak semua, tapi sebagian besar jenis cuka bisa dipakai asalkan tak terlalu pekat. Cuka apel dan cuka beras adalah pilihan terbaik karena rasanya lebih lembut dan tidak terlalu tajam. Hindari cuka sintetis atau yang terlalu kuat aromanya karena bisa memengaruhi rasa nasi secara signifikan.
3. Apakah menambahkan cuka bisa mengubah tekstur nasi?
Bisa, tapi tergantung takarannya. Jika digunakan terlalu banyak, nasi bisa jadi agak keras atau sedikit asam. Namun dengan takaran yang pas, cuka justru membantu menjaga butiran nasi tetap terpisah dan tidak cepat menggumpal.
4. Apakah benar cuka bisa menurunkan kadar glikemik pada nasi?
Benar, beberapa penelitian menunjukkan bahwa asam asetat dalam cuka dapat memperlambat penyerapan karbohidrat di tubuh. Efeknya, lonjakan gula darah setelah makan nasi bisa lebih terkendali. Namun, hasilnya tidak signifikan jika takaran cuka terlalu sedikit atau pola makan keseluruhan tidak dijaga.
5. Apakah nasi dengan cuka aman dikonsumsi setiap hari?
Aman, selama takarannya tidak berlebihan dan jenis cuka yang digunakan alami. Cuka dalam jumlah kecil tidak akan mengubah nilai gizi nasi secara drastis, bahkan bisa membantu menjaga daya tahan nasi lebih lama. Namun bagi orang yang punya masalah lambung, sebaiknya gunakan sedikit saja agar tidak memicu rasa perih.
(brl/lea)
RECOMMENDED ARTICLES
- 9 Potret Tasyi Athasyia bikin crepes cake jumbo bentuk bunga mawar, detail tetesan airnya bikin takjub
- Ingin buat lontong daun pisang tanpa presto? Coba trik ini biar pulen dan hemat gas cuma 30 menit
- Donat malah bantat usai di-proofing? Cukup perbaiki dengan trik praktis ini biar mengembang sempurna
- Capek-capek bikin bawang goreng malah cepat melempem? Coba pakai trik ini biar awet kriuk tanpa tepung
- Bukan tepung atau jahe, ini cara cegah minyak meletup saat dipakai menggoreng makanan
- Ternyata tak perlu ditumis, ini trik bikin mie goreng untuk hajatan biar tahan lama tanpa capek ngaduk
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas
















