Cara alami mematangkan pisang mentah agar kuning sempurna tanpa karbit

Brilio.net - Seringkali kamu membeli pisang dalam kondisi masih hijau atau mentah karena takut cepat busuk di jalan. Tapi masalahnya, menunggu pisang itu matang secara alami terkadang butuh waktu yang sangat lama. Mau pakai karbit, tapi khawatir dengan efek bahan kimianya? Tenang, ada solusi alami yang jauh lebih aman dan praktis.

Ternyata, kamu bisa mematangkan pisang hanya dengan bermodalkan garam dapur. Trik ini dibagikan oleh seorang pengguna Instagram bernama @yulie_akhyan dan sukses menarik perhatian banyak orang karena kesederhanaannya. Hasilnya pun diklaim matang sempurna dengan warna kuning yang cantik.

Penasaran bagaimana caranya? Simak langkah-langkah mudahnya berikut ini.

Mengapa Tidak Pakai Karbit?

Cara Mematangkan Pisang
foto: Instagram/@yulie_akhyan

Sebelum masuk ke caranya, kamu perlu tahu kenapa metode alami lebih disarankan. Penggunaan karbit (kalsium karbida) memang mempercepat pematangan, tapi seringkali membuat rasa buah kurang manis dan teksturnya terlalu lembek. Dengan metode garam ini, proses pematangan dipicu secara lebih natural, sehingga kualitas daging buah tetap terjaga.

Bahan yang Diperlukan

Kamu tidak perlu pergi ke toko bahan kimia. Cukup siapkan barang-barang yang pasti ada di rumah:
- Satu sisir/cengkeh pisang mentah (masih hijau).
- Garam dapur halus secukupnya.
- Pisau.
- Tisu dapur atau tisu wajah.
- Karet gelang.
- Kain bersih (bisa kain lap atau sarung bekas).

Langkah-Langkah Mematangkan Pisang

Berikut adalah metode yang dipraktikkan oleh @yulie_akhyan dalam videonya yang dikutip BrilioFood.

1. Lubangi Bagian Batang

Cara Mematangkan Pisang
foto: Instagram/@yulie_akhyan

Ambil pisau, lalu tusuk-tusuk bagian tengah batang pisang (bonggolnya). Congkel sedikit bagian tengah tersebut untuk membuat sedikit ruang atau lubang. Hati-hati saat menggunakan pisau agar tidak melukai tangan.

2. Masukkan Garam

Cara Mematangkan Pisang
foto: Instagram/@yulie_akhyan

Ambil satu genggam atau secukupnya garam halus. Masukkan garam tersebut tepat di bagian tengah batang yang sudah kamu lubangi tadi. Pastikan garam masuk ke dalam celah-celah batang.

3. Bungkus dengan Tisu

Cara Mematangkan Pisang
foto: Instagram/@yulie_akhyan

Setelah garam dimasukkan, tutup bagian batang tersebut dengan tisu. Ikat tisu menggunakan karet gelang dengan kencang agar garam tidak tumpah dan uap panas dari reaksi garam bisa menyebar ke batang.

4. Eramkan dengan Kain

Cara Mematangkan Pisang
foto: Instagram/@yulie_akhyan

Langkah terakhir adalah proses pengeraman. Tutup seluruh permukaan pisang dengan kain bersih. Dalam videonya, pemilik akun menggunakan kain sarung tak terpakai. Pastikan pisang tertutup rapat layaknya sedang diperam.

5. Tunggu Selama 3 Hari

Cara Mematangkan Pisang
foto: Instagram/@yulie_akhyan

Simpan pisang yang sudah dibungkus tadi di suhu ruang yang aman. Biarkan selama kurang lebih 3 hari. Jangan tergoda untuk membukanya sebelum waktunya agar proses pematangan berjalan maksimal.

Hasil Akhir yang Memuaskan

Setelah menunggu selama 3 hari, kamu bisa membuka kain penutupnya. Pisang yang awalnya berwarna hijau keras akan berubah menjadi kuning segar yang menggoda.

“Cukup batangnya dikasih garam halus kemudian bungkus dan tunggu dalam 3 hari hasil matang sempurna,” tulis @yulie_akhyan dalam keterangan videonya.

Cara Mematangkan Pisang
foto: Instagram/@yulie_akhyan

Metode ini sangat cocok buat kamu yang ingin menikmati pisang matang tanpa harus menunggu seminggu atau khawatir dengan residu bahan kimia. Selain hemat, cara ini juga sangat mudah dipraktikkan oleh siapa saja, termasuk anak kos.

Pertanyaan Seputar Mematangkan Pisang dengan Garam

1. Apakah rasa pisangnya nanti akan berubah jadi asin?

Sama sekali tidak. Garam hanya diletakkan di bagian bonggol atau batang luar dan tidak menyentuh daging buah secara langsung. Jadi, kamu tidak perlu khawatir, rasa pisang tetap manis alami dan tidak akan terkontaminasi rasa asin.

2. Bisakah cara ini dipakai untuk semua jenis pisang?

Pada dasarnya trik ini efektif untuk berbagai jenis pisang lokal yang biasa kita temui di pasar, seperti pisang kepok, pisang raja, atau pisang ambon. Namun, perlu diingat bahwa pisang dengan kulit yang sangat tebal mungkin membutuhkan waktu sedikit lebih lama dari 3 hari.

3. Apakah harus pakai garam halus atau boleh garam kasar?

Sangat disarankan kamu menggunakan garam halus (garam meja). Butirannya yang kecil lebih mudah masuk dan meresap ke celah-celah serat batang yang sudah ditusuk-tusuk tadi. Garam kasar atau krosok mungkin kurang efektif karena butirannya terlalu besar untuk masuk ke pori-pori batang.

4. Bagaimana kalau dibuka sebelum 3 hari?

Jika kamu membukanya terlalu cepat, proses pematangan kemungkinan belum merata. Bisa jadi kulitnya sudah mulai kuning, tapi daging buahnya masih keras atau sepat. Sebaiknya bersabar dan biarkan proses pengeraman berjalan tuntas agar hasilnya juicy dan manis.

5. Apakah pisang hasil pemeraman ini cepat busuk?

Layaknya pisang yang matang alami, setelah empuk dan kuning sempurna, pisang tentu akan lanjut ke fase pembusukan jika didiamkan terlalu lama. Setelah matang (hari ke-3), sebaiknya segera kamu konsumsi atau olah menjadi kue dalam waktu 1-2 hari agar teksturnya tidak menjadi terlalu lembek (lonyot).