Jangan asal tanam, begini cara pakai jeroan ikan untuk suburkan tanaman agar tak bikin bau busuk
Diperbarui 17 Sep 2025, 10:33 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2025, 15:00 WIB

Brilio.net - Sampah dapur sering dianggap sepele, padahal bisa diubah jadi sesuatu yang bermanfaat. Banyak orang sudah memanfaatkan kulit buah, sisa sayuran, hingga ampas dapur lain untuk dijadikan pupuk alami. Cara ini jelas lebih ramah lingkungan sekaligus membantu tanaman tumbuh lebih subur.
Selain sisa buah dan sayuran, ternyata jeroan ikan juga bisa dipakai sebagai penyubur tanaman. Kandungan proteinnya tinggi dan bisa diurai jadi nutrisi penting seperti nitrogen, fosfor, dan kalsium yang dibutuhkan tanaman. Tidak heran kalau metode ini sering dipakai di kebun atau pekarangan rumah.
Hanya saja, menanam jeroan ikan langsung di tanah bukan tanpa risiko. Bau busuknya bisa mengundang lalat, belatung, bahkan hewan liar yang justru merusak tanaman. Karena itu, ada cara khusus agar manfaat dari jeroan ikan tetap bisa diperoleh tanpa menimbulkan masalah baru.
Jika bingung, kamu bisa simak tutorial menggunakan jeroan ikan untuk suburkan tanaman yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @riyan.wahyumuhamad pada Rabu (17/9).
Suburkan tanaman dengan jeroan tanaman.
1. Campur jeroan ikan dengan air gula mmerah atau EM4.
foto: Instagram/@riyan.wahyumuhamad
Pertama-tama, jeroan ikan yang biasanya dibuang bisa langsung dimanfaatkan dengan cara difermentasi. Caranya, campurkan jeroan ikan dengan air gula merah atau larutan EM4 supaya proses penguraian berjalan lebih cepat. Campuran ini juga bisa membantu menekan bau busuk yang biasanya muncul dari jeroan.
2. Larutkan dengan air dan fermentasi 1–2 minggu.
foto: Instagram/@riyan.wahyumuhamad
Setelah itu, masukkan campuran tadi ke dalam ember berisi air penuh. Tutup rapat embernya dan biarkan terfermentasi selama 1–2 minggu. Proses fermentasi ini akan mengubah jeroan ikan menjadi larutan kaya nutrisi yang siap dijadikan pupuk organik.
3. Encerkan pupuk cair sebelum dipakai.
foto: Instagram/@riyan.wahyumuhamad
Kalau pupuk cair sudah jadi, jangan langsung dipakai begitu saja. Larutkan terlebih dahulu dengan air bersih dengan perbandingan 1:10 (satu bagian pupuk cair dan sepuluh bagian air). Cara ini penting supaya tanaman tidak “kaget” atau malah layu karena larutan yang terlalu pekat.
4. Siram ke tanaman seminggu sekali.
foto: Instagram/@riyan.wahyumuhamad
Pupuk cair dari jeroan ikan ini bisa dipakai untuk semua jenis tanaman, mulai dari sayuran, bunga, hingga pohon buah. Cukup siramkan ke sekitar akar tanaman seminggu sekali secara rutin. Dengan cara ini, tanaman akan lebih subur, daunnya hijau segar, dan hasil panennya pun bisa lebih maksimal.
FAQ Manfaat jeroan ikan untuk pupuk tanaman.
Jeroan ikan yang biasanya dianggap limbah ternyata bisa jadi pupuk alami yang kaya nutrisi. Kalau diolah dengan benar, sisa dapur ini mampu menyuburkan berbagai jenis tanaman tanpa perlu pupuk kimia.
1. Apa kandungan utama jeroan ikan yang bermanfaat untuk tanaman?
Jeroan ikan mengandung protein, kalsium, fosfor, dan nitrogen yang sangat dibutuhkan tanaman untuk tumbuh subur. Unsur ini membantu memperkuat akar, membuat daun lebih hijau, dan merangsang pertumbuhan bunga maupun buah.
2. Apakah pupuk dari jeroan ikan aman untuk semua jenis tanaman?
Aman, selama penggunaannya tidak berlebihan dan sudah difermentasi dengan benar. Tanaman sayur, buah, hingga bunga hias bisa merasakan manfaatnya tanpa risiko terbakar akar.
3. Apa bedanya pupuk jeroan ikan dengan pupuk kandang biasa?
Pupuk jeroan ikan memiliki kandungan nitrogen yang lebih tinggi, sehingga lebih cepat memacu pertumbuhan tanaman. Sedangkan pupuk kandang cenderung bekerja lebih lambat karena proses penguraiannya butuh waktu lebih panjang.
4. Apakah pupuk dari jeroan ikan bisa memperbaiki kualitas tanah?
Bisa, karena sisa organik dari ikan membantu meningkatkan mikroorganisme baik di dalam tanah. Tanah jadi lebih gembur, subur, dan mampu menyimpan nutrisi lebih lama.
5. Apakah penggunaan pupuk jeroan ikan bisa mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia?
Ya, pupuk dari jeroan ikan bisa jadi alternatif alami untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia. Selain lebih ramah lingkungan, tanaman pun bisa tumbuh sehat tanpa residu bahan kimia.
(brl/psa)
RECOMMENDED ARTICLES
- Jangan dibiarkan, semut di tanaman terong bisa bikin buahnya rusak! Segera atasi dengan cara ampuh ini
- Limbah jadi manfaat: Cara bikin pembersih alami dari kulit buah dan sisa dapur
- Trik agar membuang pecahan gelas kaca tidak bikin luka tanpa dibungkus plastik ala emak-emak ini aman
- Dianggap sepele, ternyata sampah dapur ini bisa bikin tanaman cabai terhindar dari hama ulat dan siput
- Cuma pakai 3 rempah dapur ini, tanaman cabai auto berbuah lebat dan bebas dari hama hingga panen
- Trik suburkan pohon kelengkeng agar berbuah lebat tanpa dihinggapi hama, gunakan 1 bahan minuman ini
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas