10 Resep makanan khas Samarinda, lezat manjakan lidah

Instagram/@yulianamenjoi dan Instagram/@yulianamenjoi

Brilio.net - Samarinda adalah ibu kota Provinsi Kalimantan Timur. Kota ini terkenal akan sungainya yang membelah kota, yaitu Sungai Mahakam. Sungai ini adalah sungai terpanjang kedua di Indonesia, lho. Selain terkenal dengan sungainya, makanan khas Samarinda juga dikenal lezat.

Seperti kebanyakan makanan khas Nusantara, makanan khas Samarindapun memiliki cita rasa unik dari bumbu rempah-rempahnya. Seperti misalnya sup ikan patin yang begitu terkenal. Sup ikan patin juga bisa dibuat dengan campuran sayuran.

Selain itu, ada pula camilan yang khasdengan rasa manis dan bikin nagih. Ada kue babongko dan pisang gapit misalnya. Saking enaknya, dua camilan ini juga eksis dan mudah ditemukan di berbagai daerah lain. Harganya pun relatif terjangkau.

Buat yang ingin menyantap makanan khas Samarinda, kamu bisa membuatnya sendiri di rumah, lho. Berikut resep makanan khas Samarinda yang lezat manjakan lidah, dilansir oleh Brilio Food dari berbagai sumber pada Senin (5/7).

1. Ayam cincane.

foto: Instagram/@nggabisamasak

Bahan:
- 6 potong ayam kampung
- 3 cm jahe, memarkan
- 3 cm lengkuas, memarkan
- 1 batang serai, memarkan
- 2 lembar daun salam
- 1 sdm gula merah
- 500 ml santan
- Garam
- Perasan jeruk nipis atau limau

Bumbu halus:
- Bawang merah
- Bawang putih
- Cabai merah
- Terasi goreng

Cara membuat:
1. Beri perasan jeruk nipis atau limau ke ayam, aduk-aduk lalu sisihkan.
2. Tumis bumbu halus bersama daun salam, serai, jahe, dan lengkuas hingga harum.
3. Masukkan ayam lalu masak sampai berubah warna.
4. Masukkan garam, gula merah, dan santan. Kalau mau bisa tambahkan juga jeruk nipis. Masak sampai santan mengering lalu angkat.
5. Bakar ayam sampai harum, sambil sesekali diolesi sisa bumbu ayam tadi.

2. Nasi bekepor.

foto: Instagram/@yulianamenjoi

Bahan:
- 300 gr beras putih, cuci bersih
- 2 lembar daun salam
- 1 lembar daun pandan, potong-potong
- 4 sdm minyak sayur
- 1 sdt garam
- 400 ml air mendidih
- 75 gr ikan asin gabus, goreng dan suir
- 1 genggam daun kemangi
- 3 buah cabai rawit, iris bulat tipis
- 1/2 buah jeruk nipis, ambil airnya

Cara membuat:
1. Masukkan beras, minyak sayur, daun salam, daun pandan, garam, dan air mendidih ke dalam panci magic com. Aduk rata. Tutup magic com, lalu masak.
2. Setelah tuas magic com berpindah ke panel warm, buka penutup magic com. Masukkan daun kemangi, ikan asin suir, irisan cabai, dan air jeruk nipis. Aduk rata. Tekan kembali tombol cook. Tunggu hingga tuasnya berpindah ke panel warm. Setelah itu tunggu sampai 5 sampai 10 menit agar nasi bekepor matang sempurna.
3. Hidangkan nasi bakepor selagi hangat dengan sambal raja dan lauk pauk lainnya.

3. Tim ikan patin gurih.

foto: Instagram/@resepyayay

Bahan:
- 250 gr ikan patin
- 5 biji bawang putih, iris tipis
- 5 biji bawang merah, iris tipis
- 1 ruas jahe, memarkan
- 2 batang serai, memarkan
- 2 lembar daun salam
- 1 lembar daun jeruk
- 3 buah cabai merah
- 3 buah cabai hijau
- 3 buah tomat
- Daun kemangi
- Daun seledri
- Asam jawa
- Jeruk nipis
- Gula, garam, merica, dan penyedap rasa

Cara membuat:
1. Bersihkan ikan patin sampai benar-benar bersih, kemudian lumuri dengan air asam jawa dan garam secukupnya, agar tidak berlendir dan amis, lalu peras jeruk nipis, diamkan beberapa menit. Lalu cuci kembali.
2. Siapkan wadah tahan panas dan panci berisi air.
3. Masukkan bersamaan ke dalam wadah tahan panas: ikan patin, bawang putih, bawang merah, gula, garam, merica, penyedap rasa, lalu masukkan juga serai, jahe, daun salam, daun jeruk. Tambahkan air secukupnya, aduk pelan agar merata, lalu tim di atas panci yang sudah diisi air. Masak dengan api kecil saja.
4. Tunggu hingga matang atau ikan empuk, koreksi rasa, lalu masukkan potongan cabai merah dan hijau, irisan tomat, kemudian menyusul daun kemangi dan daun sop, matikan api. Sajikan.

4. Bubur pedas.

foto: Instagram/@annisa_khu

Bahan:
- 500 gr beras, cuci bersih, tiriskan
- 200 gr kelapa parut sangrai
- 300 gr tetelan sapi
- 2 ikat kacang panjang, potong-potong
- 100 gr ubi jalar, potong dadu
- 2 buah jagung, iris-iris ambil buahnya
- 2 ikat kangkung, potong-potong
- 3 ikat pakis, ambil daun dan pucuknya, iris tipis-tipis
- 100 gr daun kesum, iris tipis-tipis
- 100 gr tauge
- 2000 cc air

Bumbu:
- 6 siung bawang merah, haluskan
- 6 siung bawang putih, haluskan
- 1/2 sdt merica, haluskan
- 4 lembar daun salam
- 2 batang serai, memarkan
- 4 cm lengkuas, memarkan
- Garam secukupnya
- Penyedap rasa

Bumbu pelengkap:
- 200 gr kacang tanah, goreng
- 100 gr ikan teri, goreng
- Bawang goreng
- Kecap manis
- Jeruk limau
- Sambal cair dari cabai rawit

Cara membuat:
1. Sangrai beras sampai kekuning-kuningan, tumbuk halus atau diblender.
2. Sangrai kelapa parut, tumbuk halus.
3. Siapkan air, rebus tetelan hingga matang.
4. Tambahkan beras tumbuk, aduk-aduk beberapa saat sampai beras mengembang lalu masukkan jagung, kacang panjang, dan ubi jalar. Setelah agak matang, masukkan kangkung, pakis, dan daun kesum. Aduk-aduk sampai rata.
4. Tumis bumbu halus, daun salam, serai, dan lengkuas, aduk-aduk. Masak dengan api kecil hingga matang, angkat. Lalu masukkan ke dalam panci rebusan bubur tadi, sambil diaduk, masukkan garam dan penyedap. Setelah matang matikan api.
5. Sajikan bersama bahan pelengkap untuk taburan, antara lain kacang tanah, ikan teri, bawang goreng. Sajikan bersama kecap, sambal, jeruk limau secara terpisah agar bisa ditambahkan sesuai selera masing-masing.

5. Gence ruan.

foto: Instagram/@endeus.tv

Bahan:
- 1 ekor atau 800 gr ikan gabus
- 1 sdt garam
- 2 buah lemon cui
- 3 sdm minyak

Sambal:
- 10 cabai merah besar, buang biji
- 10 butir bawang merah, cincang kasar
- 150 ml air
- 3 siung bawang putih
- 2 cm kunyit
- 2 cm jahe
- 1 tomat, buang bijinya, cincang kasar
- 1 sdm air asam jawa
- 2 sdt gula pasir
- 1 1/2 sdt garam

Cara membuat:
1. Sambal: haluskan cabai merah besar, bawang putih, kunyit, jahe, dan air asam jawa.
2. Tumis bawang merah hingga harum. Masukkan bumbu yang telah dihaluskan. Masak hingga matang.
3. Tambahkan tomat, gula pasir, dan garam. Masak hingga tomat hancur dan matang. Angkat dan sisihkan.
4. Belah tanpa putus ikan gabus sehingga melebar. Buang insang dan isi perut.
5. Lumuri dengan garam dan air lemon cui. Diamkan selama 15 menit.
6. Bakar ikan di atas api hingga matang.
7. Sajikan ikan dengan siraman sambal.

6. Sayur asam patin.

foto: Instagram/@kitchen.heart

Bahan:
- Ikan patin, cuci bersih beri perasan jeruk nipis dan garam, sisihkan

Bumbu halus:
- 4 bawang putih
- 5 bawang merah
- 5 kemiri
- 1 ruas ibu jari lengkuas, dibagi 2 untuk bumbu halus dan digeprek
- 2 serai, bagian putih diblender dan sisanya digeprek
- 1 bungkus terasi
- 1 ruas jari kelingking kunyit
- 1 babai merah besar, buang bijinya

Bahan pelengkap:
- Kacang panjang atau buncis potong
- Timun atau labu siam
- 1 tomat
- 2 daun salam
- 1 serai
- 1 ruas ibu jari lengkuas

Cara membuat:
1. Tumis bumbu halus, masukkan daun salam, serai, lengkuas lalu beri garam dan gula pasir.
2. Setelah bumbu agak mengering dan keluar minyak sedikit, masukkan ikan patin, setelah ikan matang baru masukkan sayuran kacang panjang, timun, dan tomat, koreksi rasa, angkat dan sajikan.

7. Sambal raja Kutai.

foto: Instagram/@yulianamenjoi

Bahan:
- 1 buah terong, potong dadu, goreng
- 10 lonjor kacang panjang, potong 2 cm, goreng
- 10 siung bawang merah, belah 4, goreng

Sambal:
- 10 buah cabai rawit
- 10 buah cabai merah besar, buang biji
- 1 bungkus kecil terasi
- 2 buah jeruk limau
- 1/2 sdt garam
- 1 sdm gula pasir

Cara membuat:
1. Ulek cabai rawit, cabai merah, terasi, garam, dan gula pasir. Beri perasan jeruk limau. Kulit jeruk jangan dibuang, iris halus kulit jeruk.
2. Tumis sambal hingga harum, masukkan kacang panjang, terong, dan bawang merah yang telah digoreng tadi. Aduk rata, sebelum diangkat masukkan irisan kulit jeruk limau. Aduk rata. Matikan api.
3. Sambal raja Kutai siap disajikan dengan nasi bakepor hangat.

8. Lempok durian.

foto: Instagram/@vianney_lim99

Bahan:
- 1 kg daging durian manis
- 300 gr gula pasir

Cara membuat:
1. Campur daging durian dan gula pasir di wajan anti lengket, nyalakan kompor dengan api sedang cenderung kecil.
2. Aduk terus hingga adonan menggumpal. Setelah adonan cukup dingin, bentuk sesuai selera dengan menggunakan alas kantong plastik biar nggak lengket.
3. Kemudian dijemur supaya lempok lebih kering dan awet disimpan. Bisa juga langsung dimakan tanpa dijemur.

9. Pisang gapit.

foto: Instagram/@susie.agung

Bahan:
- Pisang kepok tua matang
- Margarin
- Keju cheddar untuk taburan (opsional)
- Susu kental manis (bila suka)

Saus:
- 500 ml santan dari 1/2 butir kelapa
- 100 gr gula merah atau gula aren
- 3 sdm gula putih (sesuai selera)
- 1/2 sdt garam
- 2 lembar daun pandan, simpulkan
- 1 sdm maizena, larutkan dengan sedikit air

Cara membuat:
1. Saus: campur santan, gula merah, dan gula putih ke dalam panci, masak dengan api kecil sampai gula larut, masukkan daun pandan dan garam, aduk agar santan tidak pecah, masukkan maizena, aduk sampai kental, matikan api.
2. Tekan pisang beserta kulit dengan bantuan talenan, buka kulitnya lalu panggang di atas teflon yang sudah dioles margarin sampai matang kedua sisinya, angkat, potong-potong, sajikan dengan saus gula merah. Boleh tambah parutan keju dan susu kental manis bila suka.

10. Babongko.

foto: Instagram/@carolinelc88

Bahan:
- 350 ml jus pandan
- 350 ml air panas
- 240 gr tepung beras
- 1/2 sdm garam
- 1 sdm gula pasir
- 200 gr gula merah, sisir halus
- 250 ml santan kekentalan sedang, yang sudah dimasak hingga mendidih, beri sedikit garam
- Daun pisang, yang sdh dijemur atau dipanaskan
- Lidi atau tusuk gigi
- Cetakan dari kardus berbentuk segitiga

Cara membuat:
1. Siapkan mangkuk besar, masukkan tepung beras, lalu tuangkan air panas, aduk cepat, lanjutkan tuang air jus pandan, aduk hingga rata.
2. Tuangkan adonan ke dalam mangkuk kembali, tambahkan garam dan gula pasir, aduk rata.
3. Ambil 2 lembar daun pisang, lalu letakkan cetakan di atasnya, lipat daun sesuai besar cetakan, lalu keluarkan.
4. Masukkan 1 sdm gula merah, lalu tuangkan 2 sendok sayur adonan, beri 1 sendok sayur lagi santan, tutup daun, sematkan lidi.
5. Lakukakn hingga adonan habis.
6. Kukus selama 30 sampai 35 menit.
7. Setelah matang, angkat, babongko siap disajikan.

(brl/lut)