Brilio.net - Kangkung sering jadi menu sayur andalan kebanyakan orang. Pasalnya, kangkung bisa dimasak dalam waktu singkat dan rasanya lezat. Hanya dengan bumbu-bumbu sederhana, sayur kangkung bisa melengkapi menu bergizi sehari-hari.

Makanya kangkung cocok banget jadi stok bahan masakan di rumah. Namun, tahukah kamu, kalau kangkung nggak boleh disimpan sembarangan? Pasalnya, kangkung bisa cepat layu sehingga kurang nikmat lagi saat disantap jika disimpan sembarangan.

Padahal, salah satu ciri sayur kangkung yang nikmat adalah teksturnya masih renyah dan segar. Selain menyimpan di dalam kulkas, kangkung juga bisa disimpan tanpa kulkas, lho. Jadi, buat yang kulkasnya penuh, nggak perlu bingung cara menyimpan kangkung tanpa kulkas.

Kamu bisa ikuti alternatif cara menyimpan kangkung di bawah ini. Berikut 10 cara menyimpan kangkung biar nggak cepat layu dan bisa tanpa kulkas, dilansir BrilioFood dari berbagai sumber, Selasa (15/2).

1. Pastikan pilih kangkung segar.

foto: Pixabay/Pexels

Sebelum membeli di pasaran, pastikan untuk memilih kangkung yang masih segar. Tanda kangkung masih segar adalah daunnya yang masih hijau dan belum berubah jadi kekuningan. Selain itu, pastikan juga batangnya masih keras dan padat.

2. Tidak buru-buru mencuci kangkung.

foto: Pixabay/Jonas KIM

Jika kangkung belum ingin diolah, jangan langsung mencuci kangkung. Mencuci kangkung untuk disimpan justru bisa bikin cepat layu, lho. Direkomendasikan mencuci kangkung sesaat sebelum diolah jadi masakan.

3. Usahakan kangkung dalam keadaan kering.

foto: Pixabay/Paresh Biswas

Saat membeli kangkung, umumnya kangkung akan dibungkus dengan plastik. Nah, hal ini bisa menyebabkan kangkung sedikit lembap. Kamu bisa menyeka sejumlah air yang masih menempel pada kangkung menggunakan kain atau tisu. Pastikan kangkung kering sebelum disimpan, ya.

4. Bungkus dengan tisu.

foto: Pixabay/Engin Akyurt

Untuk menyimpan kangkung, hindari penggunaan plastik. Kamu bisa pakai tisu dapur untuk membungkus kangkung. Tisu dapur ini bisa menyerap air dan membantu kangkung tetap kering. Jika dirasa tisu sudah menyerap banyak air, kamu bisa ganti secara berkala.

5. Masukkan ke dalam wadah.

foto: Pexels/Vie Studio

Agar lebih higienis lagi, kangkung yang sudah dibungkus tisu bisa diletakkan di dalam wadah bertutup rapat. Kamu juga bisa pakai wadah kaca atau plastik transparan agar mudah saat ingin mengecek kondisi kangkung. Kemudian, kangkung bisa ditaruh di kulkas.

6. Simpan dengan kertas.

foto: Pexels/Wendy Wei

Selain pakai tisu, kamu juga bisa menggunakan kertas untuk menyimpan kangkung. Contohnya seperti kertas roti maupun kantung kertas khusus makanan biar lebih aman. Kemudian langsung simpan di dalam kulkas.

7. Pisahkan dengan jenis sayur lain.

foto: Pexels/ANTONI SHKRABA

Setiap sayur punya kandungan nutrisi yang berbeda-beda, sehingga penting untuk memisahkan kangkung dengan jenis sayur lain. Selain bikin kangkung nggak cepat busuk, sayuranmu juga jadi lebih tertata rapi.

8. Potong akarnya.

foto: Pixabay/Paresh Biswas

Kangkung yang dijual di pasaran biasanya masih menyisakan akar pada kangkung. Nah, sebelum menyimpannya, kamu juga bisa memotong dan membuang akarnya untuk menjaga kangkung tahan lama saat disimpan.

9. Simpan di suhu yang tepat.

foto: Pixabay/Pexels

Saat menyimpan kangkung di dalam kulkas, penting untuk meletakkan kangkung di suhu yang tepat. Sebaiknya taruh kangkung di bagian rak paling bawah atau rak khusus sayuran. Umumnya, suhu yang baik untuk menyimpan sayuran yakni 10 hingga 15 derajat celcius.

10. Simpan di suhu ruangan.

foto: Pixabay/_Alicja_

Alternatif lain untuk menyimpan kangkung yakni bisa tanpa kulkas, lho. Kamu hanya membutuhkan botol atau gelas berisi air, kemudian kangkung ditanam di air agar tetap segar walaupun disimpan tanpa kulkas.