Brilio.net - Cumi-cumi merupakan bagian dari keluarga seafood. Bahan makanan laut ini dapat diolah menjadi berbagai hidangan lezat. Selain rasanya yang gurih, cumi-cumi juga memiliki tekstur kenyal. Di balik cita rasanya yang khas, cumi-cumi ternyata punya berbagai kandungan nutrisi untuk menunjang kesehatan.

Cumi-cumi dikenal kaya protein dan kandungan asam lemak tak jenuh atau omega-3. Tidak hanya itu, cumi-cumi juga memiliki berbagai kandungan nutrisi lainnya yang bermanfaat bagi tubuh, lho.

Mari ketahui apa saja manfaat kesehatan dari mengonsumsi cumi-cumi. Berikut BrilioFood rangkum dari berbagai sumber pada Selasa (15/2)

1. Baik untuk kesehatan ibu hamil.

foto: unsplash.com

Seafood diyakini memiliki kandungan nutrisi yang baik bagi ibu hamil dan menyusui. Begitu juga dengan cumi-cumi, hewan laut ini kaya akan protein, mineral dan rendah kalori. Dilansir dari webmd.com, kandungan protein dan zat besi cumi-cumi bisa berperan penting bagi wanita yang sedang hamil.

2. Membantu proses tumbuh kembang anak.

foto: unsplash.com

Cumi-cumi memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tumbuh kembang anak. Dikutip dari healthbenefitsof.org, cumi-cumi punya kadar kolesterol yang dapat dikendalikan. Selain itu, cumi-cumi juga mengandung vitamin B2 yang berguna untuk mengubah karbohidrat, lemak, dan juga protein menjadi sumber energi. Hewan lunak ini juga kaya akan selenium yang memiliki elemen antioksidan yang dapat membantu meningkatkan metabolisme pada anak.

3. Mencegah stroke.

foto: unsplash.com

Cumi-cumi kaya protein dan rendah kalori. Hewan dari anggota keluarga moluska ini sangat disarankan untuk dikonsumsi bagi orang yang ingin menambah asupan protein tanpa mengkhawatirkan kadar kalori. Dilansir dari thehealthsite.com, cumi-cumi memiliki kandungan vitamin B12 yang baik untuk kesehatan saraf dan darah. Selain itu, hewan ini juga punya peran penting bagi tubuh, yakni dapat melindungi jantung dari stroke melalui vitamin B6.

4. Menyembuhkan radang sendi.

foto: unsplash.com

Cumi-cumi memiliki kandungan asam lemak omega-3 yang cukup tinggi. Makanan laut ini dikenal dapat membantu menenangkan gejala rheumatoid arthritis. Dikutip dari webmd.com, cumi-cumi memiliki manfaat untuk mengurangi pembengkakan dan nyeri sendi.

5. Dapat menurunkan berat badan.

foto: unsplash.com

Cumi-cumi memiliki kandungan karbohidrat yang rendah, oleh karena itu makanan ini sangat rendah kalori. Melansir dari healthbenefitsof.org, dalam 10 gram cumi-cumi tanpa tulang, hanya terdapat 0,87% karbohidrat. Sehingga menu ini bisa menjadi teman makan sayuran bagi kamu yang sedang menjalani proses diet.

6. Mendukung fungsi otak dan saraf.

foto: unsplash.com

Melansir dari livestrong.com, hanya dengan mengonsumsi 4 ons cumi-cumi, kamu bisa mendapatkan kebutuhan harian vitamin B12 yang cukup. Kandungan vitamin B12 yang terkandung pada cumi-cumi berperan dalam proses pembentukan sel darah merah. Vitamin B12 dapat membantu fungsi otak dan sistem saraf tubuh.

7. Menurunkan kolesterol.

foto: unsplash.com

Tidak seperti makanan laut lainnya, cumi-cumi memiliki kadar lemak yang sangat rendah. Melansir dari healthbenefitsof.org, mengonsumsi cumi-cumi dapat menurunkan kadar kolesterol darah. Dalam 100 gram cumi-cumi, memiliki jumlah kalori yang rendah yakni sebesar 1,4 gram.

8. Dapat merangsang produktivitas tubuh.

foto: unsplash.com

Mengonsumsi cumi-cumi dapat meningkatkan pasokan dopamin dalam otak. Dopamin dapat membuat kamu lebih waspada dan lebih berenergi dalam beraktivitas. Dilansir dari healthbenefitsof.org, cumi-cumi dapat dijadikan sebagai sumber dopamin yang berkontribusi pada kesehatan mental seseorang.

9. Sumber nutrisi yang baik untuk jantung.

foto: unsplash.com

Cumi-cumi mengandung kalium yang dapat menjaga kinerja detak jantung tetap normal dan membantu menstabilkan tekanan darah. Dilansir dari livestrong.com, cumi-cumi dapat mencegah risiko hipertensi dan juga penyakit jantung. Kandungan vitamin E yang terdapat pada cumi-cumi bisa berperan untuk melindungi kesehatan jantung.