Brilio.net - Microwave memang menjadi salah satu alat dapur yang diandalkan saat memasak. Proses memasak yang biasanya membutuhkan waktu yang lama, bisa jauh lebih praktis dan menghemat waktu jika menggunakan microwave.

Beberapa orang juga memanfaatkan microwave untuk membuat berbagai macam menu makanan. Mulai dari camilan, makanan berat, sampai membuat dessert. Karena praktis, hal ini menjadikan beberapa orang memanfaatkannya untuk membuat kreasi makanan.

Microwave jadi alat andalan yang digunakan untuk sekadar memanaskan makanan. Padahal hal ini tentu akan menimbulkan resiko yang berbahaya bagi tubuh. Hal itu dikarenakan bakteri yang ada di dalam makanan akan berubah menjadi racun karsinogenik.

INFOGRAFIS MAKANAN TIDAK BOLEH DIPANASKAN DI MICROWAVE
© 2022 brilio.net/Jayadi Priyanto

Oleh karena itu, nggak semua jenis makanan aman jika dipanaskan atau diolah dengan microwave, lho. Dilansir BrilioFood dari berbagai sumber pada Kamis (12/5), berikut 10 makanan yang tidak boleh dimasukkan ke microwave.

1. Telur rebus.

foto: pixabay.com

Saat kamu memasukkan telur rebus yang sudah dikupas atau belum ke dalam microwave, justru bisa membuat telur meledak. Hal ini dikarenakan adanya penumpukan uap di dalam telur.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kamu bisa memotong telur terlebih dahulu sebelum memasukkannya ke dalam microwave.

2. Air susu ibu.

foto: pixabay.com

Biasanya air susu sengaja disimpan dan dibekukan untuk cadangan yang disiapkan oleh Ibu. Tapi memanaskannya kembali dengan microwave adalah suatu kesalahan.

ASI yang dipanaskan dengan microwave memiliki risiko yang dapat membakar mulut bayi. Solusinya, kamu bisa memanaskan kembali ASI dengan cara memasukkan ke dalam panci di atas kompor ataupun menggunakan air panas.

3. Daging olahan.

foto: pixabay.com

Daging olahan biasanya sengaja disimpan di dalam lemari es sebagai stok. Saat ingin mengolahnya, biasanya orang akan memanaskan di dalam microwave. Menurut penelitian di Journal of Agricultural and Food Chemistry, daging olahan yang dipanaskan dengan microwave dapat meningkatkan peningkatan kolesterol.

4. Nasi.

foto: pixabay.com

Kamu suka memanaskan ulang nasi dengan microwave? Meskipun nikmat disantap dalam kondisi hangat, namun cara tersebut ternyata memiliki dampak yang kurang baik bagi tubuh.

Saat kamu memasukkan nasi ke dalam microwave justru akan menimbulkan bakteri. Bakteri yang sangat resisten tersebut dikenal dengan bacillus cereus yang bisa membuat keracunan.

5. Ayam.

foto: pixabay.com

Beberapa protein hewani, termasuk ayam juga sangat tidak dianjurkan untuk dipanaskan di dalam microwave. Hal itu dikarenakan adanya bakteri yang akan bertahan di dalam daging jika dipanaskan hanya menggunakan microwave. Sebagai solusinya, kamu perlu membersihkan ayam terlebih dahulu, dan mengolahnya dengan menggunakan alat yang lain.

6. Cabai.

foto: pixabay.com

Dilansir dari healthline.com, cabai mengandung zat capsaicin yang jika dipanaskan di dalam microwave akan terlepas ke udara dan membuat orang di sekitar batuk dan memberi sensasi panas pada mata.

7. Buah anggur.

foto: pixabay.com

Sama seperti telur, buah anggur ini juga bisa meledak saat dimasukkan ke dalam microwave. Saat dipanaskan, buah satu ini akan membuat plasma dan menghasilkan aliran listrik yang tentu akan membahayakan jika terjadi di dalam microwave.

8. Buah bit.

foto: pixabay.com

Buah satu ini juga tidak dianjurkan untuk dimasukkan ke dalam microwave. Saat dipanaskan kembali, buah bit akan mengalami perubahan kimiawi yang menyebabkan tubuh bisa keracunan. Solusinya, kamu hanya perlu memasaknya dalam sekali saja, dan jangan dipanaskan lagi.

9. Kentang.

foto: pixabay.com

Saat memanasi kentang berulang kali, kamu malah akan memancing timbulnya bakteri yang berbahaya bagi tubuh. Kentang lebih baik dikonsumsi secara langsung ataupun diolah dengan cara direbus dan dikukus.

10. Buah-buahan.

foto: pixabay.com

Buah-buahan yang dimasukkan ke dalam microwave tentu tidak akan memberikan nutrisi yang maksimal bagi tubuh. Hal itu dikarenakan saat memanasi buah-buahan, timbul risiko perubahan zat kimia yang akan mengurangi kandungan nutrisi dan gizi di dalamnya. Kamu bisa mengonsumsinya secara langsung atau dijadikan campuran jus.