Brilio.net - Siapa sih yang nggak suka dengan makanan yang digoreng? Berbagai lauk dan camilan yang digoreng selalu jadi favorit. Ya, makanan yang digoreng memang memiliki cita rasa lezat tersendiri. Menggoreng dapat membuat tekstur makanan jadi renyah. Tidak hanya itu, salah satu cara masak satu ini bisa membuat makanan jadi lebih cepat matang.

Namun di sisi lain, ada bahaya yang mengintai saat mengonsumsi gorengan. Lemak trans yang menempel pada makanan saat proses penggorengan dapat berbahaya bagi tubuh. Lemak jenuh dari minyak goreng terbukti berperan dalam peningkatan risiko penyakit, mulai dari obesitas, kolesterol jahat, penyakit jantung, hingga stroke.

Padahal, dengan cara menggoreng yang benar bisa meminimalisir minyak yang terserap pada makanan. Ada beberapa trik yang perlu diterapkan supaya gorengan tidak menyerap banyak minyak. Dengan mengetahui trik-trik tersebut, kamu tidak hanya bisa mengurangi penyerapan minyak pada makanan, namun juga bisa lebih irit dalam penggunaan minyak goreng nantinya.

Untuk mengetahui lebih jelas, simak 10 trik agar gorengan tidak menyerap banyak minyak, dilansir BrilioFood dari berbagai sumber pada Sabtu (4/6).

1. Gunakan wajan bersih.

foto: freepik.com

Pemilihan wajan juga berpengaruh pada proses penggorengan. Pastikan wajan yang akan digunakan dalam kondisi bersih dan tidak ada endapan atau lapisan makanan yang gosong.

Hal ini lantaran wajan yang terdapat sisa kerak makanan akan membuat penyerapan minyak secara berlebih. Selain itu endapan makanan yang terdapat di wajan juga bisa menempel dan merusak gorengan.

2. Pilih minyak berkualitas.

foto: freepik.com

Selanjutnya, gunakan minyak yang berkualitas. Jenis minyak dapat memengaruhi lemak yang akan menempel pada makanan saat digoreng. Oleh karena itu, dianjurkan pakai minyak yang bersih dan berkualitas baik. Sebaiknya jangan tuang minyak yang sudah dipakai untuk menggoreng hingga 2-3 kali karena dapat meningkatkan lemak jenuh.

3. Perhatikan lapisan makanan.

foto: freepik.com

Melapisi makanan dengan tepung atau remahan roti dapat membuat makanan tersebut menyerap banyak minyak saat digoreng. Selain itu, lapisan tersebut juga berpotensi meningkatkan kalori pada makanan. Jika ingin mengurangi penyerapan minyak pada gorengan, sebaiknya dilapisi dengan adonan tepung yang cenderung tipis.

Pilih jenis tepung yang bebas gluten seperti tepung jagung dan tepung beras. Dengan begitu, makanan yang akan digoreng jadi tidak terlalu berminyak nantinya.

4. Rebus terlebih dahulu.

foto: freepik.com

Merebus makanan terlebih dahulu bisa jadi cara ampuh untuk mengurangi penyerapan minyak. Hal ini dapat memperpendek waktu menggoreng karena makanan sudah dalam kondisi matang setelah direbus.

Sehingga minyak yang terserap pun jadi lebih sedikit dan dapat menghemat waktu memasak. Cukup masak sayur, daging, atau ikan terlebih dahulu, lalu goreng dalam minyak panas.

5. Goreng dalam minyak panas.

foto: freepik.com

Menggoreng makanan dalam minyak panas tidak akan membuatnya menyerap banyak minyak. Makanan sudah dimasukkan ke dalam minyak yang belum panas akan membuat lebih banyak minyak terserap nantinya.

Oleh karena itu, penting untuk mengetes terlebih dahulu minyak goreng yang akan digunakan dengan cara menuang sedikit adonan gorengan dalam minyak. Jika adonan mengapung, maka tandanya minyak sudah panas.

6. Pakai minyak secukupnya.

foto: pixabay.com

Meminimalisir penggunaan minyak jadi solusi yang cukup efektif supaya makanan jadi tidak terlalu berminyak. Saat menggoreng, sebaiknya takar minyak yang akan digunakan.

Berbeda jenis makanan, bisa berbeda pula minyak banyaknya minyak yang digunakan. Karena jika menggunakan minyak terlalu banyak saat menggoreng, maka risiko minyak menempel pada hasil gorengan juga akan lebih tinggi.

7. Tambahkan soda kue.

foto: freepik.com

Belum banyak yang tahu, bahwa penggunaan soda kue dapat berpengaruh pada banyak minyak yang terserap pada makanan saat digoreng. Jika makanan dilapisi tepung, sebaiknya beri tambahan soda kue pada adonan tepungnya.

Soda kue akan memicu pelepasan gelembung gas saat digoreng, sehingga dapat mengurangi penyerapan minyak pada makanan. Namun selain soda kue, bisa juga gunakan baking powder atau cairan berkarbonasi lainnya.

8. Goreng sedikit demi sedikit.

foto: unsplash.com

Menggoreng dalam jumlah banyak memang bisa menghemat waktu. Namun sebaiknya hindari cara ini jika ingin makanan tidak terlalu berminyak. Makanan yang digoreng dalam jumlah banyak sekaligus akan saling berebut panas dari minyak. Hal ini akan menyebabkan suhu minyak goreng menurun dan mudah terserap pada makanan yang digoreng.

9. Usahakan jangan terlalu sering membalik gorengan.

foto: pixabay.com

Sebelum gorengan mengalami perubahan warna, hindari untuk membaliknya terlebih dahulu. Terlalu sering membolak-balikkan makanan yang digoreng justru tidak baik. Pasalnya, minyak akan lebih banyak terserap. Saat menggoreng cukup balik sebanyak 1-2 kali saja. Lantas jika khawatir gorengan jadi gosong, cukup intip bagian bawahnya untuk memastikan.

10. Alasi dengan tisu dapur.

foto: unsplash.com

Untuk mengurangi minyak terserap lebih banyak, bisa juga tiriskan gorengan dengan tisu dapur atau handuk kertas. Setelah gorengan matang, tiriskan, lalu letakkan di atas alas tisu dapur.

Tisu dapur memiliki daya serap minyak yang lebih tinggi dibandingkan jenis tisu lainnya. Sehingga minyak yang menempel pun bisa lebih berkurang dan tetap sehat saat dikonsumsi.